Anda di halaman 1dari 11

Teknik Perminyakan UIR November 2020

1 Introduction

2 Field Case
WAX/PARRAFI
N 3 Background Field Case

4 Case Analysis & Summary


Are you ready?

Let's Begin!
November 2020
Teknik Perminyakan UIR

Introduction

Solid Wax/Parrafin Type of Wax


Minyak mentah merupakan campuran hidrokarbon ringan dan berat. Terdapat dua type wax yang ditemukan terkandung didalam crude
Bagian dari minyak yang lebih ringan akan menjaga bagian yang lebih oil:
berat, wax dan asphaltene, dalam kelarutan. Kelarutan ini tergantung pada • Macrocrystalline Wax (C20-C50)
tekanan, suhu dan komposisi minyak mentah. Ketika suhu minyak mentah
• Microcrystalline Wax (C30-C60)
turun seperti yang terjadi di tubing dan jalur pipa, kelarutan fraksi berat
menjadi berkurang sehingga menyebabkan pengendapan wax dan
asphaltenes.
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Introduction

Principles Accumulation Wax Solutions


Kehadiran solid particles menyebabkan perubahan minyak dari Terdapat beberapa metode untuk menanggulangi Solid Plugging (Wax)
Newtonian menjadi Non Newtonian. Akibatnya, akan terjadi yaitu dengan;
kenaikan viscositas pada crude oil, kenaikannya konsumsi pump • Thermal
dan mengurangi kinerja pipeline dan tubing karena adanya • Mechanics
plugging. • Chemical Methods.
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Case Field

Determination and Prediction of Wax


Deposition from Kuwaiti Crude Oils

Introduction Purpose
Karena adanya perubahan suhu dan tekanan pada saat production Untuk mengkarakterisasi minyak mentah dengan mengukur suhu
process, minyak mentah mengalami penurunan mobilitas karena dimana solid wax mulai terbentuk dan menggunakan data tersebut
adanya kenaikan viskositas dan menyebabkan kenaikkan konsumsi untuk memperkirakan jumlah wax yang terbentuk pada tekanan
pump dan juga mengurangi kinerja pipeline sehingga operation dan temperature tertentu.
cost akan meningkat.

Dalam hal ini, untuk dapat mengurangi cost operation equipment,


dapat dilakukan dengan memprediksi temperature terjadinya wax
(Wax Appearance Temperature).
Teknik Perminyakan UIR November 2020

Experimental

Viscosity Measurement
Capillary viscometer dilakukan kalibrasi dengan standard
calibration. Sebelum pengukuran viskositas dilakukan, sampel
dari stock tank terlebih dahulu dipanaskan hingga 80 ° C untuk
memastikan bahwa semua partikel wax terlarut. Sampel
kemudian diisi dengan viskometer kapiler yang sesuai dan
didinginkan hingga suhu yang diinginkan. Waktu yang
dibutuhkan untuk mengalir akan dihitung dan viskositas
minyak ditentukan.
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Experimental

Differential scanning calorimetry (DSC)


measurements
Wax Appearance Temperature (WAT) akan dilakukan pada saat
pendinginan, sedangkan Wax Dissolution Temperature (WDT) akan
dilakukan saat proses pemanasan dengan Scanning Calorimetry. DSC
dipilih karena lebih sensitive dan lebih akurat terhadap “Amount of
Wax” daripada Nuclear Magnetic Superior (NMR). DSC telah
dilakukan kalibrasi dengan menggunakan Indium dan Normal Parrafin.
Material tersebut dipilih karena memiliki melting temperature.
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Experimental

Characterization of the C7+ fraction

Empty..
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Results and
Discussion
WAT from viscosity measurements

menunjukkan bahwa pada suhu tinggi viskositas merupakan fungsi


linier suhu dan perilaku aliran minyak mentah adalah Newtonian.
Pada suhu yang lebih rendah, viskositas versus plot suhu menyimpang
dari linieritas. Penyimpangan ini disebabkan oleh pengendapan
partikel Solid Wax dan karenanya perubahan perilaku aliran ke non-
Newtonian.
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Results and
Discussion
WAT dan WAD

Empty…
Teknik Perminyakan UIR

November 2020

Conclusions

Determination and Prediction of Wax


Deposition from Kuwaiti Crude Oils
Dalam studi ini, delapan sampel minyak mentah dari stock tank oil
dari ladang minyak di Kuwait telah dikarakterisasi. Karakterisasi
tersebut meliputi pengukuran viskositas minyak mentah untuk
memperkirakan suhu dimana terjadinya solid wax dari pengukuran
DSC Wax Appearance Temperature (WAT), Wax Dissolution
Temperature (WDT).
 
Perbandingan Wax Appearance Temperature (WAT), dari pengukuran
viskositas dan DSC menunjukkan bahwa yang pertama selalu lebih
tinggi. Dengan demikian, lebih tepat menggunakan WAT dari
pengukuran viskositas untuk perancangan jalur pipa dan peralatan
produksi.

Anda mungkin juga menyukai