Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS RATIO

KEUANGAN
Riyanti
ANALISIS RATIO

 Adalah suatu analisis yang didasarkan pada laporan keuangan


suatu perusahaan dengan tujuan utk mengetahui keadaan dan
perkembangan operasi perusahaan serta sebagai dasar
perencanaan finansial di wkt yg akan datang.

 Stakeholder, umumnya terdiri dari ; MNJ ITU SENDIRI,


PEMEGANG SAHAM, MITRA USAHA SPT;PELANGGAN ,
PASAR MODAL PEMERINTAH DLL.
Pihak pihak yg berkepentingan:

 Mnj ( orang dalam) : analisis interen utk evaluasi &perencanaan


perusahaan : likwiditas, solfabilitas dan rentabilitas.
 Pemegang saham : Rentabilitas psh ( apakah devident naik)
 Kriditur : Solvabilitas( jaminan pengembaliaan utang)
 Pemilik,Kriditur, Pemerintah, Calon kriditur
Utk menganalisis dan menginterprestasikan
laporan keuangan suatu psh harus ada ukuran
&pembanding
Ukurannya ; adalah RATIO , dan utk menentukan data
pembanding ada 2 yaitu;
 TREND ANALISIS; yaitu analisis ratio suatu perusahaan yg
dihitung dan dibandingkan dari tahun ke tahun.(times series)
 Comparative analisis ; yaitu ratio suatu prsh yg dihitung dan
dibandingkan dgn perusahaanlain yg sejenis dgn data AVERAGE
INDUSTRI ( dgn mengacu pada ratio industri rata rata )
Ratio ratio financial dibedakan
atas:
 Ratio Likuiditas; ratio yg mengukur kemampuan prsh utk
memenuhi kewajiban financialnya saat jatuh tempo (jk pdk) , <1
thn
 Ratio leverage; ratio yg mengukur s/d seberapa besar
prusahaan dibiayai dgn utang,
 Ratio Activity :Raio yg mengukur s/d seberapa jauh efektivitas
psh dlm menggunakan sumber2 dana yg ada.
 Rario Profitabilitas; rasio yg mengukur hasil akhir drpd
kebijakan dan keputusan Mnj.
RATIO KETERANGAN
RATIO LIKUIDITAS
1. CURRENT RATIO = AL Utk mengukur seberapa jauh A L dapat
HL menutupi H L psh

2. QUICK RATIO = AL - INVENTORY Seberapa jauh AL non Inventory dpt


( ACIT TEST RATIO) HL menutuipi HL

3. CASH RATIO = CASH + Kemampuan psh membayar Hutang yg


SEKURITAS segera hrs dipenuhi dgn kas yg ada +
HL surat2 beharga yg segera dpt diuangkan

4. NET WORKING CAPITAL TO TOTAL Utk mengukur % total Activa dpt diubah
ASET menjadi Kas dalam jk pendek
(NWC) = AL – HL
TOTAL ASET
LAVERAGE RATIO

1. TOTAL DEBT TO = HL + HUT JK PANJ Bgn dari MS yg dijadikan


EQUITY RATIO MS ( EQUITY ) jaminan utk keseluruhan utang

2. LONG TERM DEBT = UTANG JK PANJ


TO EQUITY RATIO EQUITY

3. TOTAL DEBT TO TOTAL = TOTAL UTANG Bgn dari MS yg dijadikan


ASET RARIO TOTAL ASET jaminan utk keseluruhan
hutang.
4. TIME INTREST = EBIT
EARNED RATIO BUNGA HUT JK PANJ
Besarnya jaminan keuntungan
utk bayar hutang jk panj
RATIO ACTIVITY KETERANGAN
1. Total Aset Turn Over= Sales Kemampuan modal yg diinvestasikan utk
Total Aset menghasilkan revenue

2. Receivable Turn Over = Sales Kemampuan dana yg tertanam dlm piutang


Average Receiv berputar dlm periode tertentu
Berapa lama periode pengumpulan A/R
3. Average collc period= A/RX 360
Sales Berapa lama periode perputaran Inventory

4. Inventory turn over= COGS


Inventory

5. Working Turn over = Sales


AL- HL
Ratio Profitabilitas Keterangan
1. Gross Profit Margin= Sales- COCG Kemampuan penjualan menghasilkan
Sales laba kotar

2. Profit Margin = EBIT Kemampuan penjualan perusahaan


Sales menghasilkan laba usaha

3. Return on Investmen ( ROI)= EAT Kemampuan dari modal yg


Total Aset diinvestasikan pada activa utk
menghasilkan laba
4. Return on Equity (ROE) = EAT
Equity Kemampuan dari MS utk menghasilakan
keuntungan bagi pemegang saham.
5. Net Profit Margin = EAT
SALES Kemampuan penjualan mendapatkan
laba
bersih
ANALISIS KEUANGAN
SISTIM DU- PONT
Utk mengevaluasi profitabilitas dan tingkat penembalian eqiutas dikenal dgn
Analisis Du-pont .
Menjelaskan tentang interaksi antara :
ATO (aset turn over) dengan N PM (net profit margin) shg dpt ditentukan
profitabilitas perusahaan (rentabilitas ekonomis).
Persamaannya:
ROI = ATO X NPM

ROI = SALES X EAT = EAT


T ASET SALES T.ASET
 Hal diatas menunjukan tkt laba/ROI ditentukan oleh kemampuan
perusahaan dalam mengendalikan Biaya dan Jumlah Investasi,
pengendalian biayabmembutuhkan kajian yang dalam tentang
operasi perusahaan.
Pro forma financial statement
(Projected financial statement)/ PFS

 Adalah perkiraan ttg susunan laporan keu.suatu perusahaan di


waktu yang akan datang (dapat didasarkan pada average
industri/pedoman yg diinginkan)
Projected Balance Sheet/neraca pro-porma
 PFS
Projected Income Statement/R/L pro-porma
FINANCIAL FORECASTING
( EXTERNAL FUND NEDEED) / EFN

PROYEKSI KEUANGAN BERDASRKAN % TERHDP PENJUALAN


:Adalah menentukan kebutuhan dana perusahaan di dasarkan atas
perkiraan volume penjualan di wkt y a d.

Perlunya Financial Forecasting adalah ;


Utk mengetahui dgn tepat berapa kebutuhan dana
Utk berjaga jaga menghadapi adanya penungkatan operasi perusahaan
Utk mencari sumber dana yang paling menguntungkan

Oleh karena Financial forecasting ditentukan oleh faktor


penjualan, maka tetepatan dalam menentukan besarnya kebutuhan dana di
masa y a d tergantung pad ketepatan di dalam memperkirakan dana penjualan
Formula EFN

EFN = A/S1. S – L/S1. S - M.S2 ( 1- λ )

A/S1 =% Total aset/ sales


L/S1 =% Hutang lancar / sales
S = S2 –S1
M = Net Profit Margin
S2 = Sales yg akan datang
λ = devident pay out ratio
ANALISIS DISKRIMINAN-
ALTMAN Z SCORE
 Utk memprediksi kegagalan /kebangkrutan suatu perusahaan,
yg dilakukan oleh Edward I.Alman dengan menggunakan 5
jenis ratio yaitu;
X1 = Working Capital/Total Asets
X2= R/E /Total Aset
X3= EBIT / Total Aset
X4= Market Value of Equity/ BookValue of Total Debt
X5= Sales / Total Aset
ANALISIS DISKRIMINAN-
ALTMAN Z SCORE
 Utk memprediksi kegagalan /kebangkrutan suatu perusahaan,
yg dilakukan oleh Edward I.Alman dengan menggunakan 5
jenis ratio yaitu;
X1 = Working Capital/Total Asets
X2= R/E /Total Aset
X3= EBIT / Total Aset
X4= Market Value of Equity/ BookValue of Total Debt
X5= Sales / Total Aset
Keterangan

X1= utk mengukur likwiditas aktiva relatif terhdp kapitalisasinya


X2= utk mengukur profitabilitas komulatif
X3= utk mengukur profitabilitas yg sebenarnya dari aktiva perusahaan
X4= utk mrngukur seberapa banyak aktiva perusahaan dpt turun nilainya sebelum
jumlah hutang > drpa aktivanya dan psh menjadi pailit ( insolvent)
X5= utk mengukur kemampuan mnj dlm menghdpi kondisi persaingan.
Model Prediksi Multiple
Discriminant analisis dari Altman
X=0,012X1 + 0,014X2 + 0,033X3 + 0,006X4 + 0,99X5

 Kriteria kebangkrutan:

 Bila nilai indek X :


< 1,81 , diprediksi akan bangkrut
> 2,99 , diprediksi tidak bangkrut
Nilai cut-0ff utk indek ini 2, 675

Umpama
X =3,69, maka psh diprediksi tidak bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai