Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PERBANKAN

SYARIAH
O L E H : A H D A S E G AT I
AWAL KELAHIRAN SISTEM
PERBANKAN SYARI’AH
• Secara umum, bank melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
memberikan jasa pengiriman uang. Praktek perbankan telah
ada sejak zaman Rasulullah dimana dalam sejarah
perekonomian umat Islam, pembiayaan yang dilakukan
dengan akad yang sesuai syariah telah menjadi bagian dari
tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah. Praktek-praktek
seperti menerima titipan harta, meminjamkan uang untuk
keperluan konsumsi dan untuk keperluan bisnis, serta
melakukan pengiriman uang, telah lazim dilakukan sejak
zaman Rasulullah.
• Dengan demikian, fungsi utama perbankan modern yaitu
menerima deposit, menyalurkan dana, dan melakukan transfer
dana telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan umat Islam, bahkan sejak zaman Rasulullah.
Rasulullah yang dikenal dengan julukan al-Amin, dipercaya
oleh masyarakat Makkah menerima simpanan harta,
sehingga pada saat terakhir sebelum Rasul hijrah ke
Madinah, beliau meminta Sayidina Ali r.a. untuk
menggantikannya.
• Sampai pada zaman Khulafaurrosyidiin dan seterusnya (bani
Uamyyah dan bani Abbasiyyah), praktek praktek perbankan
pun makin luas dan banyak. Sehingga banyaknya Baitul Mal
yang bermunculan hingga runtuhnya dinasti turki ustmani.
• Penerapan sistem profit dan loss sharing yang tercatat di
Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya
upaya mengelola dana jamaah haji secara nonkonvensional
dan Islamic Rural Bank di desa Myt Ghamr pada tahun 1963
di Kairo, Mesir.
• Sejak eksperimen pertama pendirian bank Islam oleh Myt
ghamr Bank di Mesir pada tahun 1960-an, bank-bank Islam
mulai banyak berdiri, di samping itu keberadaannya juga
didukung oleh kekayaan minyak di kawasan tersebut.
• Perkembangan bank-bank Islam mulai meningkat tajam
setelah awal berdirinya pada tahun 1960-an. Dari hanya satu
bank pada awal tahun 1970-an, meningkat menjadi sembilan
pada tahun 1980. Di antaranya adalah Bank Sosial Nasser
(1971), Bank Pembangunan Islam (1975), Bank Islam Dubai
(1975), Bank Islam Faisal Mesir (1977), Bank Islam Faisal
Sudan (1977)
• Lembaga keuangan Kuwait (1977), Bank Islam Bahrain
(1980). Antara tahun 1981-1985, sekitar 24 Bank Islam dan
lembaga keuangan lainnya telah didirikan di Qatar, Sudan,
Bahrain, Malaysia, Bangladesh, Senegal, Guinea, Denmark,
Selandia Baru, Turki, Inggris, Yordania, Tunisia, dan
Mauritania.
• Perkembangan selanjutnya adalah berdirinya Islamic
Development Bank
• (IDB), yang bediri atas prakarsa dari sidang menteri luar
negeri negara-negara OKI (Organisasi Konferensi Islam) di
Pakistan (1970), Libiya (1973), dan Jeddah (1975).
• Dalam sidang tersebut diusulkan penghapusan sistem
keuangan berdasarkan bunga dan menggantinya dengan sistem
bagi hasil. Berdirinya IDB telah memotivasi banyak negeri
Islam untuk mendirikan lembaga keuangan syariah. Pada
akhir periode 1970-an dan awal periode 1980-an, bank- bank
syariah muncul di Mesir, Sudan, negara-negara Teluk,
Pakistan, Iran, Malaysia, Bangladesh, dan Turki.
• Desember 1970, sidang menteri luar negeri negara-negara
Organisasi Konferensi Islam di Karachi, Pakistan,
menerima proposal studi tentang pendirian Bank Islam
Internasional untuk Perdagangan dan Pembangunan
(Internasional Islamic Bank for Trade and Development)
dan proposal pendirian Federasi Bank Islam (Federation of
Islamic Banks) yang diajukan oleh Mesir. Proposal tersebut
intinya mengusulkan bahwa sistem keuangan berdasarkan
bunga harus digantikan dengan sistem bagi hasil keuntungan
maupun kerugian.
• Berkembangnya bank-bank syari’ah di negara-negara Islam
berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an,
diskusi mengenai bank syari’ah sebagai pilar ekonomi Islam
mulai dilakukan. Para tokoh yang terlibat dalam kajian
tersebut adalah Karnaen A. Perwataatmadja, M. Dawan
Rahardjo, A. M. Saefuddin, M. Amien Azis, dan lain-lain.
Beberapa uji coba pada skala yang relatif terbatas telah
diwujudkan. Di antaranya adalah Baitut Tamwil – Salman,
Bandung, dan Koperasi Ridho Gusti di Jakarta yang sempat
tumbuh mengesankan.

Anda mungkin juga menyukai