Anda di halaman 1dari 8

Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Henti

Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Henti


Jantung
Jantung
 Definisi

Resusitasi jantung paru adalah suatu tindakan


gawat darurat akibat kegagalan sirkulasi dan
pernafasan untuk dikembalikan ke fungsi
optimal guna mencegah kematian biologis.
Resusitasi jantung paru (RJP) atau juga dikenal
dengan cardio pulmonier resusitation (CPR),
merupakan gabungan antara pijat jantung dan
pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada
korban yang mengalami henti jantung dan
nafas, tetapi masih hidup.
 INDIKASI MELAKUKAN RJP

Henti Napas (Apneu)


Henti Jantung (Cardiac Arrest)
Infark Jantung
Serangan Adam’s Stroke
Hipoksia Akut
Tenggelam
Kecelakaan yang masih ada peluang hidup
 LANGKAH-LANGKAH SEBELUM MELAKUKAN RJP

Penentuan Tingkat Kesadaran (Respon Korban)


Memanggil Bantuan
Posisikan Korban
Posisi Penolong
Pemeriksaan Pernapasan
Pemeriksaan Sirkulasi
 MACAM-MACAM TEKNIK RJP

Henti Napas
Henti Jantung
Teknik Resusitasi Jantung Paru (Kompresi)
 HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN
RJP

RJP jangan berhenti lebih dari 5 detik dengan alasan apapun.


Tidak perlu memindahkan penderita ke tempat yang lebih baik, kecuali bila ia
sudah stabil.
Jangan menekan prosesus xifoideus pada ujung tulang dada, karena dapat
berakibat robeknya hati.
Diantara tiap kompresi, tangan harus melepas tekanan tetapi melekat pada
sternum, jari-jari jangan menekan iga korban.
Hindarkan gerakan yang menyentak. Kompresi harus lembut, teratur dan
tidak terputus.
 KOMPLIKASI

Patah tulang kosta


Hemo thoraks
Rusak jaringan paru
Laserasi hati
Emboli otak
Nggeh...

Anda mungkin juga menyukai