Anda di halaman 1dari 44

Kesehatan Reproduksi

bagi Calon Pasangan


Suami Istri
dr. Fransiska Anggraeni Utami
Kesehatan reproduksi

Peran Suami
Sehat Fungsi
Istri

• Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan kondisi


kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang dihubungkan dengan
fungsi dan proses reproduksinya termasuk di dalamnya tidak memiliki
penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kegiatan reproduksi tersebut.
Hak Reproduksi dan Seksual
• Berapa jumlah anak
• Jarak kelahiran antara anak satu dengan yang kedua
• Menentukan waktu kelahiran dan dimana anak tersebut dilahirkan

HAK Informasi Keputusan


Anatomi
Organ Reproduksi Perempuan
Organ Reproduksi Pria
PERSIAPAN PRANIKAH
Persiapan Pranikah
• PERSIAPAN FISIK
• PEMBERIAN IMUNISASI TT
• PERSIAPAN GIZI
• MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI
Persiapan Pranikah
1. Persiapan Fisik • Pemeriksaan status kesehatan :tanda-
tanda vital (suhu, nadi, frekuensi nafas,
tekanan darah), BB, TB ( IMT: 18,5-
22,5)
• Pemeriksaan Darah yang dianjurkan :
Golongan Darah dan Rhesus, Gula
Darah Sewaktu (GDS), Thalasemia,
Hepatitis B, TORCH (toksoplasmosis,
rubella, citomegalovirus dan herpes
simpleks)
• Olahraga teratur
Persiapan Pranikah
2. Status Imunisasi TT
Persiapan Pranikah
3. Persiapan Gizi
Persiapan Pranikah
4. Menjaga Kesehatan reproduksi
• pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari.
• Tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat dan berbahan non sintetik.
• Membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang dengan menggunakan
air bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tisu.
• Pakailah handuk yang bersih, kering, tidak lembab/bau.
• Khusus perempuan:
• Tidak boleh terlalu sering menggunakan cairan pembilas vagina.
• Jangan memakai pembalut dalam waktu lama.
• Pergunakan pembalut ketika menstruasi dan diganti paling lama setiap 4 jam sekali atau
setelah buang air.
• Bagi perempuan yang sering keputihan, berbau dan berwarna harap memeriksakan diri ke
petugas kesehatan.
• Khusus laki-laki dianjurkan disunat untuk kesehatan.
KEHAMILAN
Tanda-tanda kehamilan
• Tes kehamilan positif (+)
• Tidak mendapat menstruasi/ haid sebagaimana biasanya (tidak menstruasi pada siklus haid
bulan berikutnya).
• Timbul rasa mual, muntah-muntah dan pusing terutama pada pagi hari serta sering buang air
kecil.
• Tidak ada nafsu makan.
• Kadang-kadang mengidam atau menginginkan makanan yang jarang ada atau tidak pernah
dimakannya.
• • Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan alat tertentu dapat terdengar detak jantung janin.
Pemeriksaan kehamilan
• Trimester I (0-3 bulan) : 1 kali
• Trimester II (4-6 bulan) : 1 kali
• Trimester III (7-9 bulan) : 2 kali
Menjaga Kehamilan
• Jangan kelelahan dan mengangkat benda berat.
• Berpakaian longgar yang menyerap keringat.
• Posisi hubungan seks perlu diatur agar tidak menekan perut Ibu.
• Beraktivitas fisik dengan berjalan kaki selama 30-60 menit tiap hari
• Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit menular dan orang yang
merokok.
• Pemakaian obat harus sesuai dengan petunjuk dokter.
• Makan bergizi seimbang
Kondisi Kejiwaan Ibu hamil
• Ibu hamil mudah tersinggung, sensitif, uring-uringan, manja, mudah marah, tidak
semangat
• Perasaan mudah lelah, tidak mau makan, tidak bisa tidur nyenyak, tidak
nyaman, merasa sesak. Hal-hal tersebut disebabkan oleh adanya perubahan kondisi
fisiknya.
• Merasa belum siap menjadi orangtua dan belum siap secara ekonomi
• Ingin diperhatikan, pada waktu mengidam menginginkan makanan-makanan yang
mungkin tidak pada musimnya sehingga sulit didapat. Hal tersebut semata-mata
karena ingin diperhatikan keluarga dan suami
MENUNDA KEHAMILAN
Jenis – jenis metode kontrasepsi
• Metode alami
• Metode jangka panjang
• Metode jangka Pendek
• Metode operatif
Metode Alami

• Metode Amenore Laktasi


• Pantang Berkala/ kalender
• Coitus Interuptus/ senggama terputus
• Pengukuran suhu basal
• Penilaian lendir vagina
Jangka panjang Jangka Pendek
Metode Operatif Wanita (MOW) /
tubektomi

Apa itu MOW?


Kontrasepsi permanen wanita
utk mereka yg tdk
menginginkan anak lagi

Bagaimana cara
kerjanya?
Menghambat perjalanan sel
telur wanita, shg tdk dpt
dibuahi sel sperma.
Metode Operatif Pria (MOP)/
vasektomi

Apa itu MOP?


Kontrasepsi permanen laki-laki
utk mereka yg tdk
menginginkan anak lagi.

Cara kerjanya?
Menghalangi transport
(jalannya) spermatozoa (sel
MASA SUBUR
Kapan masa subur?
1. Menghitung masa subur
2. Lendir serviks/kemaluan
3. Suhu tubuh
4. Ovulation test
Menghitung masa subur
• Siklus haid dihitung dari hari pertama
menstruasi sampai hari pertama mestruasi
berikutnya
• siklus haidnya teratur, masa subur 14 +/- 1
hari haid berikutnya. Artinya masa subur
berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke
15 sebelum tanggal haid berikutnya.
• Sel telur dapat hidup 24 jam
Menghitung masa subur2
• siklus haidnya tidak teratur, harus dicatat
panjang siklus haid sekurang kurangnya
selama 6 siklus.
• siklus terpanjang dikurangi 11 (hari subur
terakhir dalam siklus haid). siklus terpendek
dikurangi 8(hari subur pertama).
• Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus
terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung,
31 - 11 = 20, dan 26 - 8 = 18, jadi masa subur
berlangsung pada hari ke 18 sampai hari ke 20.
SIGNS OF OVULATION
• Cramping
• Pain on one side
• Bloating
• Breast tenderness
• Increased libido
• Heightened sense of smell, taste or even vision
2. Metode Lendir serviks
A Cycle day 1 is the day you get your period.

3. Suhu Tubuh B The time you took your temperature. It's best to do it
before you get out of bed, and at the same time each day.

C Each dot shows your temperature measurement that


day. Connecting the dots helps you see how your
temperature rises and falls through your cycle.

D A lasting surge in temperature shows that you ovulated


two or three days earlier. (Here, ovulation was on cycle day 14.)

E Starred highlighting: the four days when you are most


fertile. Having sex every other day during this period will
increase your chances of conceiving.

F What your cervical mucus was like each day (see key in
lower left). You can also describe it in other ways that are
useful to you, like TH for thick, WH for white, or SL for
slippery.

G The days that you had sex.


Ovulation Test
• Ovulation tests involve a series of test strips which you use to detect the
luteiniz-ing hormone (LH) surge just before you ovulate.
HUBUNGAN SEKSUAL
PASANGAN SUAMI ISTRI
• Tanpa paksaan
• Kondisi tubuh bugar/sehat
• Kesepakatan suami istri
Organ Reproduksi Perempuan
Organ Reproduksi Pria
When is the best time to have sexual
intercourse in order to get pregnant?
• If you regularly have sex 2–3 times a week
• Wife in fertile time
WHAT IS THE BEST POSITION?
• conception can occur with any sexual position
• “missionary” (guy on top) approach is probably the best. Tis starts the
seminal fuid following ejaculation in the right direction from the get go.
• Women in top is inferior position
• Laki-laki kromosom X dan Y
• Perempuan Kromosom X dan X
• Kromosom Y bertahan hidup dikondisi basa dan cepat mati
• Krmomosom X bertahan hidup dikondisi asam dan bertahan hidup lama
• Ph vagina basa disaat orgasme dan saat subur
WHAT NOT TO DO
• No hot tubs. Avoid hot tubs before sex because the high temperature can quickly kill of sperm.
• No douching before or afer sex. Seems obvious, but bares repeating. Douching alters the acidity of
your vagina killing sperm and washes away the cervical mucus.
• No romantic baths. Again the temperatures and soap can kill sperm
• No surfing on the laptop before hand. The heat from a laptop placed near the groin is hot enough
to kill sperm.
• Do not use lubricants which might contain spermicide. If you do need a lubricant, read the label
carefully!
• No antihistamines (for women). Antihistamines are just as efective at drying up your cervical
mucus as they are in drying up your nose. Tis will prevent sperm from reaching the uterus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai