PERTEMUAN III
A. PENGERTIAN SEL
• Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk struktur dan fungsi
tertentu.
• Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.
• Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil mahluk hidup yang dapat melaksanakan
kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun mahluk hidup.
• Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan
kehidupan jika sel-sel penyusunya berfungsi), kemudian membentuk organisme.
• Manusia Dewasa 75 triliun sel
• Ukuran, bentuk dan fungsi bervariasi
B. FUNGSI SEL
• Metabolisme : Keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan
aktivitasnya. (katabolik dan anabolik).
Katabolik,yaitu perombakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi maupun untuk dijadikan
bahan pembentukan senyawa lain.
Anabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel.
• Komunikasi sel : Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan
'sinyal' dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta
mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.
C. SEJARAH SEL
• Sel berasal dari
Bahasa latin “Cella”
• Ditemukan oleh
Robert Hooke
• Merancang sebuah
mikroskop kecil berlensa
tunggal
• Digunakan untuk
mengamati air rendaman
Jerami
• Menemukan organisme
yang bergerak-gerak
dalam air.
• Robert Brown (1733-1858) : Pada
tahun 1820 merancang lensa yag
dapat lebih focus untuk mengamati
sel. Mengamati adanya titik buram
yang selalu ada pada sel telur, sel
polen, sel dari jaringan anggrek
yang sedang tumbuh. Titik buram
disebut sebagai nukleus.
Dr. Matthias Jacob Schleiden (1804-1881)
• Seorang Professor Botani berkebangsaan Jerman
dari Universitas Jena, sebagai salah seorang
pencetus teori sel Bersama-sama dengan
Theodor Schwann menyatakan bahwa bagian-
bagian yang berbeda dari tumbuhan disusun oleh
sel-sel.
Dr. Theodor Schwann (1839)
Dr Theodor Schwann bekerja sebagai ahli zoologi.
Schwann berhasil menunjukkan jaringan hewan
secara mikroskopik dan menemukan partikel-
partikel yang menarik dalam jaringan syaraf dan
otot.
Rudolf Ludwig karl Virchow (1821-1902)
Rudolf Virchow (1821-1902) : Seorang ahli
fisiologi menyatakan bahwa sel membelah
menjadi dua sel. Setiap sel berasal dari sel
yang sudah ada
D. TEORI SEL
1. Semua organisme hidup terdiri dari sel beserta produk-produknya.
2. Semua sel pada dasarnya serupa dalam susunan kimianya.
3. Sel-sel baru terbentuk dari sel-sel yang sudah ada melalui pembelahan sel.
4. Aktivitas sebuah organisme merupakan hasil aktivitas dan interaksi sel-selnya.
E. STRUKTUR SEL DAN
FUNGSINYA
Makhluk Hidup
(Berdasarkan Jumlah Sel)
Bersel satu/tunggal
Banyak Sel (Multiseluler)
(Uniseluler/monoseluler)
Protein
Asam Nukleat
Air
Senyawa anorganik
Mineral
BAGIAN SEL
Membran Sel
Sitoplasma
MEMBRAN SEL
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
INTI SEL (NUKLEUS)
Fungsi :
• Mengendalikan seluruh aktifitas sel
• Mengandung informasi genetik (DNA)l
• Memproduksi tRNA, rRNA dan mRNA
SITOPLASMA
Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat
yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup,
organel dalam sitoplasma antara lain :
Fungsi :
Sebagai tempat respirasi sel
(pembentukan energi).
Fungsi :
• Membentuk dinding sel tumbuhan
• Membentuk bahan membran plasma.
• Membentuk lisosom
• Tempat sekresi senyawa-senyawa
sekret kelompok karbohidrat, lipida
dan protein.
LISOSOM
Lisosom berupa butiran kecil/bundar,
berisi enzim pencerna yang berfungsi
dalam pencernaan intrasel.
Fungsi :
• Mencerna makanan
• Menghancurkan zat-zat
asing yang masuk ke dalam
sel
• Autofagi
• Autolisis
KLOROPLAS
Fungsi :
• Tempat berlangsungnya fotosintesis
SENTROSOM
Fungsi :
Berperan dalam proses
pembelahan sel yakni dalam
pembentukan benang
gelendong sebagai tempat
bergantung/bergeraknya
kromosom
VAKUOLA
Fungsi :
• Sitoskeleton
• Pergerakan materi
dalam sel
DINDING SEL