1.Meria Afriani
2.Nisa Ulfaza
3.Wini Cania
4.Malik Fajar
5.Furqan Sidiq
BUDIDAYA TERNAK AYAM BANGKOK
Budidaya ternak ayam bangkok
• Sesuai dengan sebutannya “Bangkok” ayam ini merupakan ayam yang
berasal dari Negara Thailand yang telah diakui memiliki kualitas bagus
sebagai ayam petarung, serta memiliki sifat yang dapat bertarung
sampai mati, serupa dengan ayam liar yang sanggup bertarung demi
mempertahankan daerah kekuasaannya.
Dikenal sebagai ras ayam jagoan, ayam Bangkok punya ciri-ciri berbeda dengan ayam jenis lain.
1. Ayam Bangkok sehat punya ukuran tubuh besar dan postur tegap
2. Matanya terlihat cerah saat dilihat secara langsung
3. Memiliki leher panjang
4. Berjengger rose dan pial pendek berwarna merah
5. Paruh ayam Bangkok berwarna kuning, terlihat lebih panjang dan tebal
6. Kaki ayam Bangkok terlihat bulat dan kering
7. Sisiknya berwarna kuning dan terlihat rapi
8. Bobot atau beratnya antara 3-4 kg saat dewasa.
Jenis-jenis Ayam Bangkok
1. Ayam Bangkok Wiring
• Berwarna dasar hitam, warna bulu rawis kemerahan, ekor kuning
2. Ayam Bangkok Wangkas
• arna dasar kuning kemerahan atau keemasan dari tubuh hingga
rawisnya.kemerahan. Jenis ini mungkin seringkali Anda lihat di tempat
umum.
3. Ayam Bangkok Klawu, Jragem, dan Putih.
• Ayam Bangkok Klawu berwarna asli abu-abu dengan campuran warna
lain, seperti, hitam, merah, maupun kuning gading. Untuk jenis Jragem,
berwarna dasar hitam pada bulunya.
4. Ayam Bangkok Jali
• Disebut juga dengan nama Ayam Blirik karena bulunya yang berbintik-
bintik dengan warna putih, hitam, dan merah.
5. Ayam Bangkok Blorok
• Hampir mirip dengan ayam Bangkok jenis Jali. Kalau Jali punya corak
bintik-bintik rapi, Ayam Bangkok Blorok justru mengarah ke corak
totol-totol dengan dominasi warna putih.
• Ayam Bangkok Blorok dibedakan lagi jadi 2 jenis, yakni Blorok biasa
dan Blorok Madu. Karena memiliki tambahan kombinasi warna merah
dan hijau, Ayam Bangkok Blorok Madu lebih banyak dicari ketimbang
Blorok biasa.
Analisa Usaha
Sebelum memulai bisnis peternakan ayam bangkok, pastikan kita
melakukan analisis terlebih dahulu mengenai potensi keuntungan dan
risiko yang kemungkinan dihadapi. Berikut adalah tahap analisa ternak
ayam bangkok, yaitu:
1. Perencanaan
• Perencanaan dalam usaha ternak ayam bangkok meliputi pemasaran
produk, target konsumen, serta peralatan yang diperlukan dalam usaha
budidaya
2. Modal Investasi
• Setidaknya untuk memulai bisnis ternak ini dibutuhkan modal awal
sekitar 11 juta. Modal tersebut digunakan untuk pembuatan kandang
dan pembelian peralatan.
3. Biaya Tetap, Variabel & Operasional
• Menjalan sebuah usaha tentunya memerlukan biaua tetap uang
dikurangi dari investasi awal. Biaya tetap disini adalah pembuatan
kandang dan pengadaan bibit. Bagi pengusaha yang menyewa lahan,
maka juga diwajibkan mengeluarkan biaya ekstra agar peternakan
ayam bangkok dapat berjalan.
4. Pendapatan / Keuntungan
• Keuntungan yang diperoleh dari ternak bangkok cukup menggiurkan.
Dengan sasaran target penghobi, maka harga ayam bangkok
cenderung gelap, terlebih bagi ayam berprestasi dan memiliki
keunikan tertentu.
Cara Ternak Ayam Bangkok
1. Memilih Indukan Berkualitas
• Kunci keberhasilan ternak ayam bangkok adalah pemilihan indukan yang
berkualitas. Sebaiknya, pilih indukan yang terlihat aktif, lincah, sehat, tidak
cacat ataupun sakit. Kualitas bibit nantinya dipengaruhi langsung oleh
kualitas indukan dan faktor-faktor lainnya.
2. Kandang Ternak Ayam Bangkok
• Umumnya, ada tiga jenis kandang yang sering digunakan oleh para peternak
ayam bangkok, yaitu kandang umbaran satuan, kandang postal, dan
kandang tidur. Penempatan kandang-kandang ini tak boleh sembarangan
karena ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:
• Lokasi kandang ayam bangkok harus berjarak minimal 5 m dari
kandang ayam lainnya, apabila ada ayam jenis lain yang dipelihara
• Usahakan tanah tempat berdirinya kandang memiliki kontur datar dan
ada beberapa pohon pelindung di sekitarnya. Tujuannya supaya
sirkulasi udara dan sinar matahari ke dalam kandang ayam tetap
terjaga dengan baik
• Pastikan kandang memiliki saluran air yang lancar tanpa sumbatan
apapun sehingga ketika hujan tidak menggenangi lingkungan
sekitarnya atau jadi sarang nyamuk
• Pilih lokasi kandang yang berumput, karena pada dasarnya ayam
menyukai rumput sebagai makanan pengganti serat tubuh
• Kandang harus menghadap ke arah matahari terbit dan sejalur
dengan arah angin agar terhindar dari berbagai penyakit yang ada di
luar kandang
• Beri pagar pada kandang secara permanen menggunakan semen dan
batu bata. Jika ingin lebih hemat, pagar bisa dibuat dari bambu
ataupun kawat
3. Merawat Bibit Ayam Bangkok
• Hal ini dilakukan demi menghindari hilangnya energi pada tubuh ayam
karena terlalu banyak beraktivitas. Jika ingin tetap memberikan ayam-ayam
tersebut waktu khusus untuk sekadar berlarian, beri waktu sekitar 30 menit
setiap harinya.
• Di pasaran, harga ayam Bangkok terbilang cukup mahal. Kalau ayam Bangkok
berkualitas tinggi, bisa dibanderol belasan atau puluhan juta rupiah per ekor.
Untuk anak ayam Bangkok berusia 2 minggu, harganya sekitar Rp200 ribu per
ekor. Sedangkan yang umurnya kurang dari 6 bulan, dihargai Rp300-600 ribu
per ekor.8
• selesei