Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH

metode dan materi pembelajaran pendidikan dasar

DISUSUN OLEH :

Sanca Zalviardi (P2A621001)


Fendy Ari Budiyanto (P2A621005)
Nova Ardianti (P2A621006)
Hadda (P2A621007)
Cindy Rizani Putri (P2A621025)

Program studi magister pendidikan dasar


Pascasarjana universitas jambi
Tahun 2021
1. Pengertian Multiple Intellegences (Kecerdasan Jamak)

Teori multiple inteligensi atau kecerdasan majemuk ditemukan dan


dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog
perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of
Education, Harvard Univercity, Amerika Serikat. Gardner
mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan untuk memecahkan
persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang
bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata. Berdasarkan
pengertian ini, dapat dipahami bahwa inteligensi bukanlah
kemampuan seseorang untuk menjawab soal-soal tes IQ dalam ruang
tertutup yang terlepas dari lingkungannya. Akan tetapi inteligensi
memuat kemampuan seseorang untuk memecahkan persoalan yang
nyata dan dalam situasi yang bermacam-macam.
B. Sembilan Kecerdasan dalam Multiple Intelligences

Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan Logika-Matematika
Kecerdasan verbal-linguistik
Kecerdasan logika-matematika
berkaitan erat dengan kata- berkaitan dengan kemampuan
1 kata, baik lisan maupun
2 mengolah angka dan atau kemahiran
tertulis beserta dengan aturan- menggunakan logika.
aturannya.

Kecerdasan Visual-Spasial Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan visual-spasial berkaitan Kecerdasan gerak-kinestetik berkaitan


dengan kemampuan menangkap dengan kemampuan menggunakan
3 warna, arah, dan ruang secara akurat 4 gerak seluruh tubuh untuk
serta mengubah penangkapannya mengekspresikan ide dan perasaannya
tersebut ke dalam bentuk lain seperti serta keterampilan mempergunakan
dekorasi, srsitektur, lukisan, patung tangan untuk mencipta atau mengubah
sesuatu.
Kecerdasan Musikal Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan musikal berkaitan dengan Kecerdasan interpersonal melibatkan kemampuan


kemampuan menangkap bunyi-bunyi, untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain.
5 membedakan, menggubah, dan mengekspresikan 6
diri melalui bunyi-bunyi atau suara- suara yang
bernada dan berirama

Kecerdasan naturalis
Kecerdasan Intrapersonal
Berkaitan dengan kemahiran dalam mengenali dan
Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan aspek
mengklasifikasikan flora dan fauna dalam
internal dalam diri seseorang, seperti, perasaan
lingkungannya
hidup, rentang emosi, kemampuan untuk 8
7 membedakan emosi-emosi, menandainya, dan
menggunakannya untuk memahami dan
membimbing tingkah laku sendiri

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan eksistensial berkaitan dengan kemampuan


seseorang untuk menempatkan diri dalam lingkup kosmos
9 yang terjauh, dengan makna hidup, makna kematian, nasib
dunia jasmani maupun kejiwaan
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Multiple Intelligences

Menurut Armstrong (1993:21-22) berkembang tidaknya suatu kecerdasan


bergantung pada tiga faktor penting berikut: :

Faktor biologis (biological endowment), termasuk di dalamnya faktor


01 keturunan atau genetis dan luka atau cedera otak sebelum, selama, dan
setelah kelahiran.

Sejarah hidup pribadi, termasuk di dalamnya adalah pengalaman-


02 pengalaman (bersosialisasi dan hidup) dengan orang tua, guru, teman
sebaya, atau orang lain, baik yang membangkitkan maupun yang
menghambat perkembangan kecerdasan.

Latar belakang kultural dan historis, termasuk waktu dan tempat seseorang
03 dilahirkan dan dibesarkan serta sifat dan kondisi perkembangan historis
atau kultural di tempat yang berbeda.
D. Mendeteksi kecerdasan peserta didik.

1
Membangkitkan rasa
2 3 4
ingin tahu, minat, dan Mendorong dan Mendiagnosis kesulitan Menstrukturkan tugas-
perhatian siswa menginspirasi siswa belajar siswa sekaligus tugas dan memberikan
untuk aktif belajar, menyampaikanancanga kesempatan kepada
tentangsuatu tema atau
sertamengembangkan n untuk mencari
topik pembelajaran. pertanyaan dari dan solusinya siswauntuk menunjukkan
untuk dirinya sendiri. sikap, keterampilan, dan
pemahamannya
atassubstansi pembelajaran
yang diberikan.
D. Mendeteksi kecerdasan peserta didik.

5
Membangkitkan
6 Membangun
7 sikap
8
Membiasakan siswa
Mendorong partisipasi keterbukaan untuk saling
keterampilan siswa dalam siswa dalam berdiskusi, berpikir spontan dan cepat,
memberi dan
berbicara, bertannya, dan berargumen,mengemba serta sigap dalammerespon
menerimapendapat atau
memberi jawaban secara ngkan kemampuan persoalan yang tiba-tiba
berpikir, dan menarik gagasan, memperkaya
logis, sistematis, dan muncul.Melatih kesantunan
simpulan kosa kata, serta
menggunakan bahasa dalam berbicara dan
mengembangkantoleransi
yang baik dan benar. membangkitkan
sosial dalam hidup
kemampuanberempati satu
berkelompok.
sama lain.
E. Desain pembelajaran kecerdasan

Sangat baik apabila guru Mempertanyakan pendekatan kecerdasan


memfokuskan diri pada topik-
topik tertentu dalam bidang
yang akan diajarkan 1 2 majemuk yang cocok dengan topik Selanjutnnya,
guru perlu bertanya bagaimana semua kecerdasan
majemuk dapat digunakan atau diterapkan dalam
topik yang bersangkutan.

Membuat skema dan

3 4
kemungkinan yang dapat Memilih dan mengurutkan dalam rencana pelajaran
dibuat Langkah selanjutnya, Setelah semua ditulis, lalu dipilih beberapa kegiatan
guru membuat skema yang yang memang akan dibuat dalam pelajaran
berisi segala kemungkinan sesungguhnya.
kegiatan yang sesuai
dengan topik itu dalam
bentuk kecerdasan
mejemuk
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai