Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI PELAYANAN

KESEHATAN LANJUT USIA


(LANSIA) KABUPATEN
BARITO UTARA

disampaikan pada
Pertemuan Penguatan Pelayanan Kesehatan terkait Covid-19
Aula Dinas Kesehatan, 23 September 2021
SPM KESEHATAN LANSIA
Setiap warga negara Lingkup pelayanan sesuai standar :
Indonesia usia 60 tahun ke
atas mendapatkan pelayanan 1.Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
kesehatan usia lanjut sesuai 2.Skrining faktor risiko penyakit menular
standar
dan
penyakit tidak menular :
a. Pengukuran TB, BB dan Lingkar Perut
Pemerintah Daerah b. Pengukuran tekanan darah.
Kabupaten/Kota wajib c. Pengukuran gula darah
memberikan pelayanan
kesehatan Sesuai Standar pada d. Pengukuran kadar kolesterol dalam darah
warga negara usia 60 tahun ke e. Pemeriksaan gangguan mental
atas di wilayah kerjanya minimal
1 kali dalam kurun waktu satu f. Pemeriksaan gangguan kognitif
tahun. g. Pemeriksaan tingkat kemandirian usia
lanjut
Tindak lanjut Perilaku
hasil skrining :
Target : 100% h. Anamnesa berisiko
• Melakukan rujukan jika diperlukan
• Memberikan penyuluhan kesehatan 8
CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA

TOTAL CAPAIAN
NAMA PUSKESMAS JLH SASARAN SPM JLH YG SUDAH DILAYANI
%

Muara teweh 1981 192 9,69

Lanjas 1183 373 31,53

Lemo 380 266 70,00

Sei rahayu 255 77 30,20

Butong 787 207 26,30

Lahei I 477 319 66,88

Lahei II 594 162 27,27

Benao 867 859 99,08

Kandui 386 211 54,66

Ketapang 220 143 65,00

Batu raya 304 223 73,36

Tumpung laung 959 100 10,43

Mampuak 179 148 82,68

Benangin 349 216 61,89

lampeong 221 143 64,71

Sikui 1542 358 23,22

Trahean 357 95 26,61


TOTAL 11041 4092 37,06
GRAFIK CAPAIAN SPM KESEHATAN LANJUT USIA KAB.BARITO UTARA
SAMPAI BULAN JULI TAHUN 2021

TOTAL CAPAIAN SPM LANJUT USIA SE KABUPATEN BARITO UTARA : 37,06 %


INDIKATOR RPJMN DAN RENSTRA : PELAYANAN KES.LANSIA
TARGET
DOKUMEN INDIKATOR 2020 2021 2022 2023 2024

Persentase kabupaten/kota yang


RPJMN menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut
Kementerian Kesehatan usia 45% 50% 55% 60% 65%

Persentase kabupaten/kota yang


RENSTRA menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut
Kementerian Kesehatan 45% 50% 55% 60% 65%
usia

DO/Kriteria kabupaten/kota yang menyelenggarakan yankes lanjut usia adalah:


1. Seluruh puskesmas membina posyandu lansia di 50% desa di wilayah kerjanya.
2. Minimal 50% Puskesmas yang ada di kabupaten/kota menyelenggarakan DO :
pelayanan kesehatan santun lansia Kab/kota melaksanakan Program PJP
Lansia di minimal 10% puskesmas dalam
3. Kabupaten/kota mengembangkan Program PJP bagi Lansia bentuk kegiatan: orientasi Program PJP
bagi Lansia dan panduan praktis bagi
caregiver informal
No Indikator Definisi Operasional Formula Sum Baseline Target
ber Data 2018 2020 2021 2022 2023 2024
Data

6 Persentase Kriteria kab/ kota yang menyelenggarakan Baseline untuk 45% 50% 55% 60% 65%
Kabupaten/kota yang pelayanan kesehatan lansia adalah : Jumlah variabel 1 dan 2
menyelenggarakan 1. Minimal 50 % desa di setiap wilayah kerja Kabupaten/kota sama yaitu :
pelayanan Puskesmas memiliki minimal 1 Posyandu Lansia. yang 40%
kesehatan lanjut usia 2. 50 % Puskesmas di kab/kota santun lansia menyelenggarakan
3. 10 % Puskesmas di kab/kota mengembangkan pelayanan Untuk variabel
model penguatan caregiver informal di wilayah kesehatan lansia 3 : NA
kerjanya. dibagi jumlah
seluruh kabupaten/
DO tiap variabel : kota dikali 100% Note :
4. Minimal 50 % desa di wilayah kerja Puskesmas di dalam kurun waktu 1 Diusulkan target
kabupaten/kota memiliki minimal 1 Posyandu tahun kab/kota tetap
Lansia utk memacu
5. Minimal 50% Puskesmas yang ada di pengembangan
kabupaten/kota merupakan Puskesmas Santun pusk santun dan
Lansia posyandu lansia
6. Minimal 10% Puskesmas yang ada di yng lebih
kabupaten/kota mengembangkan model advance.
penguatan care giver informal di wilayah kerjanya Jadi yang
diturunkan
adalah target di
variabel 3 dari
25% menjadi
10%
DEFINISI OPERASIONAL :
Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan santun lanjut usia adalah :
Puskemas yang
1. Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas -- > Petugas terlatih atau
memahami pelayanan kesehatan lansia dan geriatri
2. Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang
aman dan mudah diakses
3. Melakukan pelayanan secara pro-aktif --- > minimal 50% desa mempunyai
Posyandu Lansia
4. Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup
MONITORING PELAYANAN KESEHATAN LANSIA PUSKESMAS

prioritas pelayanan kepada


lanjut usia dan penyediaan
No Puskesmas Melaksanakan sarana yang aman dan 50 % Desa memiliki petugas PJP
pengkajian P3G mudah diakses Posyandu lansia terlatih/terorientasi

1 Muara Teweh          
2 Lanjas          
3 Sei Rahayu          
4 Lemo          
5 Lahei-1          
6 Lahei-II          
7 Benao          
8 kandui          
9 Ketapang          
10 Batu Raya          
11 Butong          
12 Trahean          
13 Sikui          
14 Tp Laung          
15 Mampuak          
16 benangin          
17 Lampeong          
             

Anda mungkin juga menyukai