Oleh
Nama : Rahma Aisyah Fadillah
Kelas : TK1A
Jurusan : Teknologi Labroratotium Medis
Apa itu Karbohidrat ?
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa kimia yang paling banyak terdapat di bumi
yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki manfaat utama sebagai
sumber energi agar tubuh mampu menjalankan berbagai fungsinya, dan melakukan berbagai
aktivitas setiap hari.
Molekul atau partikel di atas siap diserap (absorpsi) oleh mukosa saluran pencernaan.
Selanjutnya, partikel-partikel makanan tersebut dibawa melalui sistem sirkulasi (tranportasi) untuk
diedarkan dan digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan untuk proses metabolisme (asimilasi)
sebagai sumber tenaga (energi), zat pembangun (struktural), dan molekul-molekul fungsional
(hormon, enzim) dan keperluan tubuh lainnya.
Sistem Digesti
Sistem digesti tersusun atas :
Saluran digesti dan Kelenjar digesti
Saluran Digesti pada manusia tersusun atas :
1. Mulut (rongga mulut)
2. Faring (pharynx)
3. Esofagus (kerongkongan)
4. Gastrium (lambung)
5. Usus halus (intestinum tenue)
6. Usus besar (intestinum crassum)
7. Rektum
8. Anus
• Digesti karbohidrat di mulut : kelenjar air liur mengeluarkan saliva yang mengandung
enzim ptyalin (amilase). Perannya untuk mengubah amilum menjadi sakarida sederhana.
• Digesti lemak di usus halus: Pada duodenum terdapat muara dari duktus choledokus dan duktus pankreatikus.
Cairan empedu dikeluarkan lewat duktus choledokus, sedangkan cairan pankreas dikeluarkan lewat duktus
pankreatikus. Lemak setelah diemulsifikasikan oleh garam empedu menjadi larut air sehingga memungkinkan
enzim lipase pankreas bekerja. Enzim lipase pankreas memegang peranan penting pada digesti lemak di dalam
usus halus sebagai pemecah ikatan antara asam lemak dengan gliserol pada rantai 1 dan 3 dari trigliserida
sehingga dihasilkan asam lemak dan 2 mol monogliserida.
Proses Digesti Protein
• Digesti protein didalam mulut. Makanan akan dikunyah di mulut menjadi bentuk-bentuk
yang lebih kecil Tujuannya untuk menghasilkan bentuk makanan yang lebih kecil
dan halus sehingga memudahkan proses pencernaan.
• Digesti protein didalam lambung. Lambung akan menciptakan suasana asam yang akan
mengaktifkan enzim protease. Protein yang terkandung dalam makanan, nantinya akan
diubah oleh enzim protease menjadi bentuk yang lebih kecil, yaitu asam amino.
Tidak berhenti sampai di situ, enzim pepsin sebagai salah satu enzim protease yang
utama juga akan mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil lagi, yang
disebut sebagai peptida.
• Digesti protein didalam pankreas. Pankreas akan melepaskan enzim bikarbonat, yang
bertugas untuk menetralkan partikel asam yang mungkin terbawa dari lambung.
Apa itu Absorpsi ?
Absorpsi (penyerapan)
Adalah proses penyerapan ke dalam organ tertentu. secara khusus absorpsi adalah
penyerapan zat yang memasuki tubuh melalui mata, kulit, perut, usus, atau paru-paru.
Setelah makanan dipecah di mulut dan di lambung, proses penyerapan akan terjadi di
dinding usus kecil, kemudian menyerap air dan nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah.
Sementara itu, sisa-sisa makanan yang tidak dicerna atau diserap akan dibawa ke usus besar
Sistem Absorpsi
Sistem Absorpsi terdiri atas :
1. Jejunum (usus kosong)
2. Ileum (usus penyerapan)
3. Intestinum crissum (usus besar)
Proses Absorpsi
Karbohidrat
• Setelah mengalami proses pencernaan sempurna yang dimulai di lambung, karbohidrat akan
diubah menjadi berbagai jenis gula di dalam tubuh misalnya glukosa. Glukosa ini akan dikirim ke
hati melalui pembuluh darah vena porta, setelah itu akan dikirim ke seluruh jaringan tubuh sesuai
kebutuhan. Sebagian glukosa disimpan di otot dan di hati sebagai cadangan yang disebut glikogen.
Kapasitas pembentukan glikogen ini sangat terbatas, kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi
lemak dan ditimbun di dalam jaringan lemak /jaringan adiposa. Fruktosa dan galaktosa akan
diubah menjadi glukosa terutama di hati dan akan disirkulasikan di dalam darah dalam bentuk
glukosa (gula darah). Kadar gula darah normal berkisar 80 - 120 mg per 100 ml darah.
• Absorpsi lemak paling banyak terjadi di usus halus bagian atas (duodenum dan yeyenum) dan
sebagian kecil di ileum.
Proses Absorpsi Protein
• Protein yang paling sederhana ini akan diserap oleh dinding-dinding usus halus. Di dinding
usus halus, terdapat bagian yang disebut dengan vili dan mikrovili yang memudahkan
penyerapan asam amino. Setelah itu, asam amino akan masuk ke dalam aliran darah bersama
nutrisi lainnya yang juga telah diserap oleh usus halus. Aliran darah akan melewati semua
sel-sel tubuh dan membagikan asam amino ke bagian yang membutuhkan, termasuk sel otot.
TERIMA KASIH
Materi PPT dibuat oleh : Rahma Aisyah Fadillah
Template PPT oleh : slidesgo