KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PENGERTIAN THAHARAH
PENGERTIAN NAJIS
Najis menurut bahasa adalah apa saja yang kotor . Sedangkan
menurut syara’ berarti kotoran yang mengakibatkan shalat/ ibadah
tidak sah, seperti darah dan kencing.
Cara membersihkan najis
- Istinja’ (air) dan Istijmar (batu)
- Menggosok dan menyiram
PENGERTIAN HADAS
1. Air,
Dasar penggunaan air untuk bersuci dari najis adalah pernyataan
Rasulullah berikut ini:
علَـى ط َ ْع ِ ِمهـا َْو ل َْو ِن ِه
َ غل ِ َبـ
َ يءـاِل َا َاـم
ٌ ْ اَل َْم ُاءـل َا يُنَجِ ُ سُـه َش
ا َْو ِريْ ِح ِه
Artinya:
“Air itu tidaklah menyebabkan najisnya sesuatu, kecuali jika berubah
rasanya, warnanya
Pembagian Airatau
: baunya.”(HR. Ibn Majjah dan Baihaqi)
• Air Mutlak (air suci dari najis)
• Air musta’mal (air yang sudah digunakan bersuci)
• Air Mutanajis (air kena najis)
• Air Musyammas (air yang panas kena matahari)
7 Macam-macam air yang boleh dan sah untuk bersuci:
A.AIR HUJAN D. AIR MATA AIR G. AIR SUMUR
b. Najis Hukmiyah adalah semua najis yang telah kering dan
bekasnya sudah tidak ada lagi serta sudah hilang antara warna
dan baunya. Contohnya adalah kencing yang mengenai baju
yang kemudian kering sedang bekasnya tidak nampak.
Sedangkan secara timbangan berat ringannya, najis dibagi
kedalam tiga golongan, yaitu najis mughalladah,
mukhaffafah, dan mutawassithah.
Adapun cara untuk menyucikan najis ini adalah dengan diperciki air
sampai merata, baik najis itu bersifat ‘ainiyah maupun hukmiyah, baik
berada pada tubuh, pakaian maupun tempat shalat.
c. Najis Mutawassithah adalah najis yang sedang atau pertengahan
antara kedua najis sebelumnya. Yaitu najis selain anjing dan babi
atau najis selain kencing bayi yang belum makan apapun selain susu.
Yaitu seperti kencing manusia, tahi (kotoran) , bangkai binatang,
nanah dan darah.
istijmar
1. Hilang rasanya
2. Hilang baunya
Pengertian Wudhu
Menurut bahasa, Wudhu artinya Bersih dan
Indah. sedangkan menurut istilah (syariah islam)
artinya menggunakan air pada anggota badan
tertentu dengan cara tertentu yang dimulai
dengan niat guna menghilangkan hadast kecil.
Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya
sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan
berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu shalatnya
Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- telah
mengabarkan kepada kita bahwa beliau akan
mengenali ummatnya di Padang Mahsyar dengan
adanya cahaya pada anggota tubuh mereka, karena
pengaruh wudhu’ mereka ketika di dunia.
ُ ث َي ْبلُ ُغ ا ْل َو
ضو ُء ُ ِن َح ْي
ِ مؤْ م
ُ ْ
ل ا ْنمِ ُ
ة ي
َ ْ
ل ِ
ح ْ
ل ا ُ
غ ُ َت ْبل
“Perhiasan (cahaya) seorang mukmin akan
mencapai tempat yang dicapai oleh wudhu’nya”.
[Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Tablugh Al-
Hilyah haits Yablugh Al-Wudhu' (585)]
TATA CARA WUDHU
Pengertian Mandi
ْلمتَط َ ِه ِريْ َن
ُ باُ ِ
ح ُ ي و
َ ن
َ ْ يبِ ا و
َ ت
َ ال ب
ُ ِ
ح ُ ي هلل
َ ا ن
َ ِ ا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
الصل َا َة ِب َغيْ ِر ط َ ُه ْو ُر
َ ِل َايُقْ َب ُلاهلل
Artinya:
“Allah tidak akan menerima shalat yang tidak dengan bersuci.”
(HR. Muslim)
ADAB THAHARAH DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
ETIKA MANDI
- Jangan masuk ke masjid dalam keadaan junub kecuali setelah mandi, untuk
wanita jangan masuk masjid dalam keadaan haid atau nifas kecuali setelah
mandi.
- Jangan membiarkan aurat besar terbuka.
- Membasuhi seluruh badan dan menggosok-gosoknya.
- Basuh kepala lebih dahulu (bersamaan dengan niat), kemudian badan
sebelah kanan setelah itu bagian kiri masing-masing 3 kali basuhan.
ADAB THAHARAH DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI