Anda di halaman 1dari 11

‫كتاب الطهارة‬

KITAB THAHARAH
Mukaddimah
Ibadah shalat dalam kaca mata islam memiliki posisi yang
sangat penting. Ia merupakan rukun islam kedua setelah dua
kalimat syahadat , yang membedakan antara muslim dan
kafir,disamping itu ia menjadi tiang agama dan amalan yang
pertama kali dihisab pada hari kiamat,apabila ibadah shalat baik
dan diterima disisi Allah,maka diterima pula ibadah
lainnya,namun jika shalatnya tertolak ,tertolak pula ibadah
lainnya.

Namun lantaran shalat itu tidah sah kecuali dengan thaharah


dari hadats dan najis ,maka para fuqaha menyusun kitab-kitab
mereka dimulai dengan pembahasan tentang thaharah dikarena
shalat lebih didahulukan dari rukun-rukun islam yang lain tentu
setelah dua kalimat syahadat maka sangat tepat kalau dimulai
dengan pembahasan syarat-syarat shalat dan thaharah adalah
syarat terpentingnya.
Urgensi thaharah

1. Syarat sahnya shalat.(HR.Bukhari & Muslim)


2. Salah satu jalan meraih kecintaan Allah.(2:222),
(9:108).
3. Kecerobohan dalam bersuci dari najis merupakan
sebab siksa kubur.(HR. Abu Dawud)
Definisi thaharah
Etimologi : Bersih/suci dari kotoran zohir dan
batin.
Terminologi : Aktifitas menghilangkan hal yang
menjadi penghalang shalat berupa hadats dan
najis dengan air atau tanah.
Hukum Thaharah
Najis : wajib jika diingat dan mampu dilakukan
(2:125), (4:74)
Hadats : wajib sebelum shalat
(HR.Bukhari&Muslim)
Macam-macam thaharah
 Thaharah haqiqiyah(najis): - badan
- pakaian
- tempat
 Thaharah hukmiyah(hadats): khusus badan
Bentuknya : 1. Wudhu (hadats kecil).
2. Mandi (hadats besar)
3. Tayammum (penganti)
Thaharah haqiqiyah

Pengertian najis
Anonim dari kata thaharah,najis adalah hal-hal
buruk/jijik dalam tinjauan syariat,yang dimana wajib
bagi setiap muslim membersihkannya.
Bentuk-bentuk najis
 Kencing manusia (HR.Abu Dawud)
 Kotoran manusia (HR.Bukhari & Muslim)
 Madzi dan wady (HR.Baihaqi)
 Darah haid (HR.Bukhari & Muslim)
 Kotoran hewan yang haram dimakan
(HR.Bukhari)
 Babi (Q.S 6:15)
 Liur anjing (HR.Muslim)
Bentuk-bentuk najis
Bangkai (HR.Muslim),kecuali :
- ikan dan belalang.(HR.Abu Dawud
- hewan yang darahnya tidak mengalir (HR.Bukhari)
- tulang,tanduk,kuku,rambut,dan bulu dari
bangkai
Potongan tubuh hewan yang masih
hidup(HR.Tirmizi)
Bekas minum binatang buas yang haram dimakan
(HR.Tirmizi), kecuali kucing (HR.Ahmad)
Daging hewan yang haram dimakan (HR.Muslim)
Tata cara menghilangkan najis
Kencing bayi : (HR.Abu Dawud)
- laki-laki : memercikkan air pada daerah najis
- perempuan : mencuci pakaian yang terkena najis.
Alas kaki yang terkena kotoran manusia :
- menggosokkan alas kaki pada tanah.
Ujung pakaian wanita :
- sapuan tanah
Tanah :
- menyiramkan air padanya.
Darah haid :
- mengucak dan mencucinya dengan air
Jilatan anjing pada wadah makanan
- mencucinya sebanyak 7x,salah satunya dengan tanah.
Kulit bangkai :
- disamak
Madzi :
- mencuci kemaluan dan memercikkan air pada pakaian
Wadhi’ :
- mencuci kemaluan
Tikus pada mentega ;
- dibuang tikusnya dan sekelilingnya

Anda mungkin juga menyukai