Start
Keperawatan Medikal Bedah _ X
Title Team Contents Chart Closing
Kelompok 8 :
Amalia Yuliawati (20201660079)
cs
Hurin ‘In Intan Azzuhroh (20201660038)
Pembahasan :
Studi Literatur
Definisi : Anemia adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang
mengakibatkan penurunan jumlah hemoglobin dan hematokrit di bawah 12 g/dL.
cs
Klasifikasi Anemia :
- Berdasarkan ukuran sel darah merah : Anemia mikrositik, anemia normositik, anemia
hemolitik, anemia hemolisis autoimun.
- Anemia defisiensi zat besi (Fe) , Anemia megaloblastic, Anemia pernisiosa , Anemia
pascapendarahan, Anemia aplastic, Anemia hemolitik, anemia sickle cell.
Etiologi anemia : kehilangan darah yang berlebihan, terjadi hemolisis eritrosit, penurunan atau
gangguan pada produksi eritrosit atau komponennya.
Keperawatan Medikal Bedah _ X
Title Team Contents Chart Closing
Studi Literatur
Patofisiologi Anemia : karena kehilangan sel darah merah berlebihan, sel darah merah mengalami
lisis dalam hati dan limfa, hasilnya berupa bilirubin yang akan masuk ke aliran darah, apabila sel
darah merah mengalami penghancuran dalam sirkulasi maka akan terjadi hemoglobinemia,
cs
hemoglobin berdifusi dalam glomerulus ginjal dan ke dalam urin.
Manifestasi klinis : klien terlihat lemas, letih, dan lesu, mata berkunang-kunang, menurunnya daya
pikir, daya tahan tubuh menurun, takikardi, edema pada tangan dan kaki.
Penatalaksanaan Anemia :
Anemia kekurangan zat besi : memberikan suplemen zat besi. Anemia pernisiosa (kekurangan vitamin) :
memberikan suntikan seumur hidup vitamin B12. Anemia penyakit kronis : transfuse darah, suntikan
eritropoietin sintesis, Anemia aplastic : transfuse darah. Anemia hemolitik : menghindari obat-obat
tertentu
My Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing
WOC
Untuk mengetahui penyebab klien mengalami anemia dapat diperoleh dengan dasar :
Hitung retikulosit dalam darah
cs
Mengetahui derajat poliferasi sel darah merah muda dalam sumsum tulang dan cara
pematangannya, seperti terlihat dalam biopsy, dan ada tidaknya hyperbilirubinemia dan
hemoglobinemia.
Keperawatan Medikal Bedah _ X
Title Team Contents Chart Closing
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian : Keluhan utama : muka dan telapak tangan pucat, badan lemas, berat bdan
menurun, klien tidak mau makan, bibir tampak kering, konjungtiva anemis.
2. Analisa data : data objektif : berat badan menurun, bibir tampak kering, konjungtiva
anemis, tidak ada nyeri tekan, Data subyektif : pasien mengatakan badan terasa lemas,
cs
berbaring di tempat tidur, kepala terasa pusing, tidak nafsu makan, tidak mampu untuk ke
kamar mandi.
3. Diagnosis keperawatan : perfusi perifer tidak efektif b/d penurunan konsentrasi HB,
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor biologis, defisit
perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik, resiko tinggi infeksi berhubungan
dengan imunitas tubuh sekunder menurun.
4. Intervensi keperawatan : observasi status hidrasi, mengkaji TTV pasien, observasi reaksi
tranfusi, mengkaji adanya alergi makanan, memberikan edukasi, memberikan makanan
yang sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi.
Keperawatan Medikal Bedah _ X
Title Team Contents Chart Closing
Lanjutan ASKEP
5. Implementasi keperawatan : diagnosa perfusi perifer tidak efektif yaitu dengan cara
mengobservasi status hidrasi kelembaban pada mukosa, mengkaji TTV pasien, dan
mengobservasi tranfusi pada pasien. Diagnosa ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d faktor biologis dengan cara mengonsultasikan makanan yang
akan diberikan kepada klien dengancs catatan sudah konsultasi dengan ahli gizi.
Diagnosa defisit perawatan diri dengan cara melakukan personal hygiene pada klien,
mengajarkan pasien untuk self-care.
6. Evaluasi keperawatan :
- Evaluasi pada hari pertama : Ny.Y tidak memperlihatkan adanya perubahan, tetap
muntah dan tidak mau makan.
- Evaluasi pada hari kedua : Ny.Y memperlihatkan adanya Sebagian perubahan
seperti tidak muntah dan sedikit mau makan dan nutrisi teratasi Sebagian
- Evaluasi pada hari ketiga : Nutrisi teratasi penuh, klien sudah mau makan, tidak
muntah, hidrasi kelembaban pada klien teratasi.
Keperawatan Medikal Bedah _ X
Title Team Contents Chart Closing
cs
adanya perubahan baik secara objektif maupun subjektif.
2. Pada hari ketiga Ny.Y mengalami perubahan yang baik karena pada hari ketiga pucat mulai
berkurang dan pemenuhan nutrisi terpenuhi.
3. Pada kunjungan ketiga, klien tampak rapi dan lebih segar dari hari sebelumnya
Subyek berfokus pada satu klien sehingga tidak dapat melakukan perbandingan mengenai
masalah-masalah anemia yang mungkin didapatkan pada pasien lainnya.
Keperawatan Medikal Bedah _ X
Title Team Contents Chart Closing
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan yang diberikan kepada penderita Anemia antara lain :
1. Memberikan edukasi gizi efektif untuk meningkatkan rata-rata asupan zat
cs
besi
2. Meningkatkan edukasi ke sekolah maupun masyarakat tentang asupan zat
besi.
3. Memberikan pengobatan atau terapi seperti memberikan obat cacing pada
penderita anemia defisiensi besi
My Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing
cs
Thank You . . .
Close