Anda di halaman 1dari 14

Sejarah Indonesia

Kelompok 4
Kerajaan Sriwijaya

Anggota Kelompok:

• M. Arsya Gifary • Sadewa Surya Darma


Kerajaan
Sriwijaya

Terbagi
Menjadi

Sejarah Pusat Masa Aspek-aspek


Raja-raja
Umum Kerajaan Keemasan Kehidupan
Sejarah Umum Kerajaan
Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu


kerajaan terbesar di wilayah Sumatera dan
Indonesia yang pengaruhnya membentang
dari Kamboja sampai Jawa Tengah. Sriwijaya
merupakan kerajaan bercorak Buddha yang
memiliki pengaruh di wilayan Indonesia
bagian barat sekira abad VII-XII Masehi.
Beberapa prasasti yang menginformasikan
tentang keberadaan Kerajaan Sriwijaya
antara lain Kedukan Bukit, Talang Tuo,
Telaga Batu, Kota Kapur, dan Karang Berahi
Pusat Kerajaan
Sriwijaya

Menurut Prasasti kedukan bukit yang Bertarikh 605 saka


(683 M), kedatuan Sriwijaya didirikan di sekitar
Palembang di dekat sungai Musi. Sungai Musi
merupakan transportasi utama bagi masyarakat
Sriwijaya. Prasasti ini menyebutkan bahwa Dapunta
Hyang berasal dari Minanga Tamwan. Teori ini diajukan
oleh Coedes dan didukung oleh Pierre Yves Mangunin.
Masa Keemasan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mencapai


zaman keemasan pada masa
pemerintahan raja
Balaputradewa yaitu sekitar
tahun 850 M. Raja
Balaputradewa berhasil
membawa Kerajaan Sriwijaya
menapai puncak kejayaannya
dalam bidang ekonomi,
pendidikan dan kebudayaan
Aspek-aspek Kehidupan Kerajaan Sriwijaya

a. Kehidupan Politik b. Kehidupan Agama


Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Sriwijaya berkembang
kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pengajaran agama
melaksanakan politik ekspansi. Buddha terbesar di Asia Tenggara.
Pada masa pemerintahan Raja Agama Buddha yang berkembang
Dapunta Hyang Sri Jayansa, di Sriwijaya adalah aliran
Sriwijaya berhasil memperluas Mahayana. Dalam prasasti
wilayang kekuasaannya hingga Nalanda disebutkan bahwa Raja
Jambi. Dewapaladewa menghadiahkan
sebidang tanah untuk
mendirikannya biara bagi para
pendeta yang belajar agama
Buddha di India
C. Kehidupan Sosial dan
Budaya

Salah satu bukti keberadaan


Kerajaan Sriwijaya di Sumatera
yaitu Candi Muara Takus. Selain
Candi Muara Takus, beberapa
peninggalan Sriwijaya yaitu
Candi Muaro Jambi dan Candi
Biaro Bahal. Candi-candi
tersebut terbuat dari batu bata
merah
D. Kehidupan Ekonomi

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang


menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan
internasional di Asia Tenggara. Perkembangan Sriwijaya
menjadi kerajaan maritim terbesar di asia tenggara di
dorong oleh faktor-faktor berikut:
1. Letak strategis di jalur perdagangan
2. Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara
Tiongkok dan India melalui Asia Tenggara
3. Keruntuhan Kerajaan Funan di Indo-Cina
4. Kemampuan Angkatan Laut Sriwijaya dalam
melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan
Asia Tenggara.
Raja-raja Kerajaan Sriwijaya
1. Dapunta Hyang Sri Jayansa
Adalah maharaja Sriwijaya pertama
yang dianggap sebagai pendiri
kedatuan Sriwijaya. Namanya disebut
dalam beberpa prasasti awal Sriwijaya
di akhir abad VII yang disebut sebagai
prasasti-prasasti Siddhayatra karena
menceritakan perjalanan sucinya
mengalah berkah dan menaklukkan
wilayah di sekitarnya. Ia Berkuasa
sekitar perempat terakhir abad VII
hingga awal abad VIII tepatnya antara
kurun 671 M hingga 702 M
Raja-raja Kerajaan Sriwijaya
2. Balaputradewa
Adalah satu-satunya raja yang
diingat banyak orang. Dia
terkenal sampai ke India
karena membangun asrama
bagi pelajar Sriwijaya di
Nalanda. Namanya memudar
pada abad 12.
Raja-raja Kerajaan
Sriwijaya

3. Dharmasetu
Pada masa kekuasaan Raja Dharmasetu, Kerajaan
Sriwijaya telah meluas hingga Semenanjung Malaya.
Hal tersebut membuat Kerajaan
Sriwijaya membangun pangkalan di wilayah Ligor.
Selain itu, Raja Dharmasetu juga membuat Kerajaan
Sriwijaya berhasil menjalin hubungan kerjasama
dengan Tiongkok dan India.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Kerajaan Sriwijaya
merupakan kerajaan Buddha yang
besar, terletak di sekitar Palembang.
Mencapai puncak kejayaan pada
pemerintahan Raja Balaputradewa
sekitar tahun 850 M. Kerajaan ini
sangat mengandalkan kegiatan
perdagangan dan banyak
peninggalan dari kerajaan ini.
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai