MATERI 1

PENGANTAR
ILMU EKONOMI
 Pendahuluan
 Pengenalan Definisi Ilmu Ekonomi
 Pengenalan Motif dan Prinsip dalam Ilmu
Ekonomi

1
 Pengertian Ilmu Ekonomi
Definisi:
Perkataan ekonomi berasal dari
Kata Yunani Oikos = rumah tangga
Nomos: peraturan. Jadi Ekonomi
pada hakekatnya berarti cara-cara
mengatur rumah tangga.
Ilmu Ekonomi adalah: ilmu yang
mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran.
Inti masalah ekonomi adalah :
adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan alat pemuas
Kebutuhan jumlahnya terbatas.
masalah ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak
terbatas sifatnya, dengan alat
pemuasnya atau adanya
kelangkaan (scarcity).
Beberapa Definisi Ilmu Ekonomi :
1 Samuelson: Suatu studi mengenai individu-
individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan
atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumberdaya terbatas – tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis barang & jasa serta
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi,
sekarang dan di masa datang, kepada berbagai
individu dan golongan masyarakat .
2. Sukirno : Ilmu Ekonomi menganalisa biaya dan
keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan
sumberdaya (sumberdaya: SDA & SDM).
3. Mankiw : “studi tentang bagaimana masyarakat
mengelola sumberdaya yang selalu terbatas dan
langka”.
2
 Pengertian Ilmu Ekonomi
Definisi:
Mengelola sumberdaya yang sifatnya
terbatas agar dapat digunakan secara
efisien.
(Samuelson dan Nordhaus, 2004).
Ilmu Ekonomi Dikelompokkan :
Ekonomi Mikro (teori harga):
Menitikberatkan pada perilaku ekonomi
individu rumah tangga, perusahaan dan
pasar, dalam mengelola sumberdaya
ekonomi secara efisien.
Ekonomi Makro: menitikberatkan
pembahasan tentang perekonomian
secara keseluruhan (agregatif),
pengangguran, inflasi, pertumbuhan
ekonomi dan perdagangan
Internasional.
Tema Utama Ilmu Ekonomi :
Beberapa Definisi Ilmu Ekonomi :
1. Kelangkaan
barang/jasa semakin langka (terbatas)
semakin bernilai
2. Pilihan
Pelaku ekonomi memilih alternatif
terbaik untuk memenuhi kebutuhannya
3. Spesialisasi
Pelaku ekonomi melakukan spesialisasi
untuk mendapatkan keuntungan relatif dari
produk yang dihasilkan
4. Pertukaran
Untuk mendapatkan kebutuhan produksi
yang diinginkan, para pelaku ekonomi dari
berbagai spesialisasi akan melakukan
perdagangan secara sukarela
3
Ilmu Ekonomi biasanya didefinisi
kan dalam istilah kelangkaan,
suatu keadaan dimana sesuatu itu
tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan setiap orang.
Jadi, studi ilmu ekonomi tidak
berdasarkan uang atau kekayaan,
akan tetapi perilaku manusia.
Kelangkaan sendiri adalah suatu
gejala kemanusiaan, oleh karena
sesuatu itu tidak menjadi langka
sampai ia menjadi obyek d ari
kebutuhan manusia.
Oleh karena itu, il mu ekonomi
dapat didefinisikan sebagai suatu
ilmu kemasyarakatan , meneliti
untuk mengerti pilihan – pilihan
dibuat orang dalam menggunakan
sumber - sumbernya yang langka
untuk memenuhi kebutuhannya.
TINDAKAN EKONOMI
Tindakan ekonomi adalah segala
tindakan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kemakmuran.
Tindakan Ekonomi terdiri dari
dua yaitu:
a.Tindakan Ekonomi yang
rasional.
b.Tindakan Ekonomi yang tidak
rasional / emosional.
•Tindakan Ekonomi yang
Rasional adalah jika jumlah hasil
yang diperoleh lebih besar
daripada jumlah pengorbanan.
•Tindakan Ekonomi yang tidak
Rasional adalah jika jumlah
pengorbanan lebih besar
daripada jumlah hasil yang
diproleh.
4
MOTIF EKONOMI
Motif Ekonomi adalah dorongan
melakukan kegiatan Ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan.
Motif manusia untuk memenuhi
kebutuhannya dapat berupa :
1. Motif Intrinsik yaitu Keinginan
memproleh barang atau jasa karena
didorong kesadarannya sendiri. Misalnya,
orang makan karena lapar dan orang
membutuhkan minum karena haus.
2. Motif Ektrinsik adalah keinginan
memproleh barang dan jasa karena adanya
pengaruh dari pihak luar. Misalnya, Fatir
membeli sepeda karena teman-temannya
banyak yang naik sepeda ke sekolah.
a. Motif mencari keuntungan.
Motif ini mendorong seseorang untuk
selalu mencari keuntung an,
umumnya dimiliki oleh para
pedagang atau para pembuat
barang ( produsen ).
b. Motif mendapatkan
kekuasaan Ekonomi.
Motif ini mendorong seseorang untuk
mendapatkan kekuasaan dalam
bidang Ekonomi.
c. Motif untuk memproleh
penghargaan.
Motif ini mendorong seseorang untuk
memproleh penghargaan, baik
penghargan karena keahliannya
maupun pengharga an karena
jasanya
5

d. Motif ingin berbuat sosial.
Motif ini mendorong seseorang untuk
berbuat kebaikan kepada sesama
manusia.
e. Motif untuk mencukupi
kebutuhan hidup dan
meningkatkan kemakmuran.
Motif ini timbul dari dalam diri
manusia sendiri.
PRINSIP EKONOMI
Prinsip Ekonomi adalah pertimbangan yang
disertai dengan pengorbanan tertentu untuk
mecapai hasil yang maksimal.
Berdasarkan penerapannya prinsip Ekonomi
dibedakan menjadi tiga yaitu :
1.Prinsip Ekonomi Konsumen.
2.Prinsip Ekonomi Produsen.
3.Prinsip Ekonomi Distributor / Pedagang.
Prinsip Ekonomi Konsumen dilakukan
dengan memperhatikan hal – hal berikut.
a.Menyusun skala prioritas kebutuhan
dengan mendahulukan kebutuhan yang
paling mendesak dan seterusnya sampai
pada yang tidak mendesak .
b.Memperhatikan kemampuan atau daya
belinya.
c.Memperhatikan perbandingan manfaat dan
nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang
dikeluarkan.
6
PRINSIP EKONOMI
Prinsip Ekonomi Produsen dilakukan
dengan memperhatikan hal – hal
berikut.
a.Menggunakan bahan mentah
berkualitas tinggi dengan harga yang
murah.
b.Membuat analisis kebutuhan pasar
agar barang yang diproduksi dapat laku
terjual.
c.Menyediakan barang atau jasa yang
sesuai keinginan / selera pemakai.
d.Menghasilkan barang atau jasa yang
bermutu dengan haraga yang bersaing.
e.Menentukan lokasi pabrik yang dekat
bahan baku.
f.Perolehan manfaat atau laba yang
lebih besar.
PRINSIP EKONOMI
Prinsip Ekonomi Distributor/
pedagang dilakukan dengan
memperhatikan hal – hal berikut.
a.Barang yang dijual disesuaikan
dengan selera dan kebutuhan
masyarakat dengan harga bersaing dan
bermutu.
b.Menyesuaikan alat angkut dengan
karakteristik barang.
c.Membeli barang secara langsung dari
produsen sehingga harganya lebih
murah dan keuntungannya yang
diperoleh lebih maksimal
7
Manusia sejak jaman dahulu sudah mengenal
faktor-faktor produksi alam dan tenaga kerja.
Lambat laun melalui kombinasi faktor-faktor produksi
alam dan tenaga kerja terwujudlah faktor produksi
ke tiga yaitu modal.
Demikian pula, sejak dahulu kala manusia sudah
dihadapkan pada pilihan antara benda tertentu
dengan benda lain, antara melakukan pekerjaan
tertentu atau melakukan pekerjaan lain.
Dengan perkataan lain asas ‘to have the cake and
eat it too’ tidak dapat diterapkan hingga manusia
harus memilih antara alternatif memakan kue atau
menyimpannya tanpa memakan.
Jadi dapat dikatakan bahwa masalah pilihan
merupakan suatu masalah ekonomi. Sewaktu akan
berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
manusia dihadapkan pada masalah itu begitu pula
pada waktu manusia akan berproduksi.
Keseluruhan tindakan-tindakan yang dilakukan guna
memenuhi kebutuhan dinamakan ‘proses ekonomi’
Jadi, ketegangan atau ketidakseimbang
an alat-alat pemuas kebutuhan dan
kebutuhan manusia senantiasa akan
ada.
Dalamkeadaan demikian, manusia
hanya akan dapat ‘mengurangi’
ketegangan tersebut karena meskipun
disatu pihak kemajuan teknologi
mengakibatkan dihasilkannya macam-
macam produk secara masal,
Namun dilain pihak kebutuhan-
kebutuhan manusia makin bertambah
karena penemuan-penemuan produk
baru yang merangsang manusia untuk
memilikinya.
Selain itu, dengan berlangsungnya
waktu dan bertambah luasnya
komunikasi, kebutuhan-kebutuhan
manusia diperhalus.
8
 Teori Ekonomi
Ekonomi Makro Ekonomi Mikro
Mazhab Ekonomi Perilaku Konsumen
Pertumbuhan Ekonomi - Nilai Guna (utility)
Pendapatan Nasional - Pilihan (preperensi)
Permintaan & Penawaran - Permintaan (demand)
- Elastisitas
Agregate
Perilaku Produsen
- Pasar Barang
- Teori Produksi
- Pasar Uang (IS-LM)
- Biaya Produksi
- Export – Import
- Maximize Profit
- Inflasi
- Penawaran (supply)
 Public Policy
Mekanisme Pasar
- Subsidi
Struktur Pasar
- Harga
- Proteksi
Objek Pengenal (Ken-Object) Ilmu
Ekonomi
Antara semua tindakan-tindakan dalam
proses ekonomi terdapat adanya
hubungan-hubungan tertentu.
Hubungan tersebut tercermin pada
hubungan-hubungan berbagai variabel-
variabel ekonomi, seperti: harga benda-
benda final, harga faktor-faktor
produksi (yang pada hakekatnya
merupakan pendapatan bagi pemilik
faktor-faktor produksi).
Maka,isi teori ekonomi berupa
penguraian dan usaha
untukmenerangkan hubungan tersebut
(interdependensi variabel-variabel
ekonomi).
Penguraian kelompok problem yang
dipersoalkan oleh sesuatu ilmu
pengetahuan tertentu dinamakan objek
pengenal ilmu pengetahuan tersebut.
Objek Pengalaman (Ervarings Object)
Ilmu Ekonomi
Objek pengalaman kadang-kadang disebut
empirisch object.. Objek-objek empirik adalah
benda-benda seperti terdapat dalam kenyataan.
Ilmu ekonomi juga mempersoalkan objek-objek
empirik seperti misalnya kayu.
Sesuatu benda ekonomi merupakan benda
langka yang dapat digunakan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan. Berdasarkan atas
pengetahuan dari pengalaman (empirik) adalah
merupakan titik tolak bagi penelitian secara
ilmiah. Terkadang teori ilmiah harus disisihkan
apabilaia bertentangan dengan fakta.
Objek PengenalIlmu Ekonomi
Adalah motif ekonomi atau dapat
Juga dikatakan bahwa Ilmu
Ekonomi merupakan ilmu
Pengetahuan mengenai motif
ekonomi 10
Sumberdaya Ekonomi
Sumberdaya ekonomi juga merupakan
faktor-faktor yang dapat dipergunakan
dalam proses produksi untuk menghasil
kan barang/jasa yang dibutuhkan.
Macam-macam Sumberdaya Ekonomi,
seperti:
1.Tanah baik berupa lahan perkebunan,
persawahan, kehutanan dan lainnya.
2.Tenaga Kerja,
3.Modal,
4.Keahlian,
5.SDA lainnya
Sifat Sumberdaya Ekonomi:
1.Terbatas
2.Dapat dikombinasikan untuk
menghasilkan barang tertentu
3.Dapat atau tidak dapat diperbaharui
Faktor Penggerak Kegiatan
Ekonomi
Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak
terbatas.
Adanya kelangkaan (Scarcity),
ketersediaannya terbatas.
Pilihan (Alternatif)/ Opportunity
cost, penggunaan sumberdaya
untuk tujuan tertentu.
Konsep Ekonomi, dibedakan antara
kebutuhan (need) dan Keinginan
(want) Kebutuhan Ekonomi,
sifatnya tidak terbatas
11