Anda di halaman 1dari 15

Anemia gizi zat besi

pada remaja
Menu makan siang bagi remaja anemia gizi zat besi?
Apa itu Remaja?

Remaja adalah seseorang yang berusia 10 – 19 tahun dari masa anak – anak menjadi masa dewasa
yang mengalami banyak perubahan. Perubahan yang terjadi pada remaja yaitu perubahan pada fisik,
kognitif, dan psikososial. Sebagai contoh adalah seorang remaja putri yang belum dapat memilih
makanan bergizi dan mengalami menstruasi setiap bulannya. Hal tersebut membuat remaja putri
akan mengalami anemia gizi besi. Dampak anemia gizi besi yang tidak diatasi yaitu akan
menurunnya kemampuan tubuh, menurunnya konsentrasi belajar, menurunnya daya tahan tubuh,
dan menghambat tumbuh kembang. Intervensi unggulan dalam menangani anemia gizi besi yaitu
dengan memberikan variasi menu makanan yang mengandung zat gizi besi.
Apa itu Anemia?

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal
(Depkes RI, 2007).

Anemia gizi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah. Hal ini terjadi,
konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena terganggunya pembentukan sel – sel darah
merah akibat kurangnya kadar besi dalam darah. Semakin berat kekurangan zat besi yang terjadi,
akan semakin berat pula anemia yang di derita (Gibney, 2008).
ISI PIRINGKU
Apa saja konsep "Isi Piringku" dalam
kehidupan sehari – hari ?
Isi Piringku

MAKANAN
LAUK PAUK
01 POKOK
(Sumber karbohidrat)
02 (Sumber Protein)

SAYUR - SAYURAN BUAH - BUAHAN


03 (Sumber vitamin & mineral)
04 (Sumber vitamin & mineral)
Isi Piringku

CUCI TANGAN PAKAI


SABUN AKTIFITAS
05 (Dengan air mengalir)
06 FISIK

MEMANTAU BERAT
MINUM AIR
07 (8 Gelas sehari) 08 BADAN SETIAP
BULAN
Menu makanan untuk remaja penderita Anemia gizi zat
besi
Menu

Nasi putih Sate kerang

Jeruk

Tahu Kuah Cah Jagung


Kaldu Muda
Menu

100gr 100gr

50gr
100gr

200gr
Mengapa
demikian?
Nasi putih

Di dalam nasi mengandung karbohidrat yang memiliki peran


penting dalam memberikan sumber energi pada tubuh.
Setelah mengonsumsi nasi, karbohidrat di dalamnya akan di
pecah menjadi glukosa, yang kemudian akan di serap dan
masuk ke aliran darah. Selain itu, nasi juga terdapat beberapa
kandungan vitamin yang bisa membantu proses pembentukan
sel darah merah. Sehingga bis membantu memberikan
kekuatan atau energi bagi pederita anemia itu sendiri.
Kerang Tahu Jagung muda
Jagung mengandung
Kerang kaya akan zat besi. Seperti Mengandung zat besi dan cocok vitamin (A, B1, B2, B3, C),
berikut, Air 78.20gr, Energi 101.00 dikonsumsi penderita anemia protein, dan zat besi yang
kkal, Protein 14.40gr, Lemak adalah tahu. Jika dalam sehari bisa menghindarkan
2.60gr, Karbohidrat 3.90gr, Abu mengonsumsi tahu sebanyak dari anemia atau
0.90gr, Natrium 0.00gr, B-karoten 126 gram, maka kebutuhan zat kekurangan darah.
0.00mcg. Zat besi ini memainkan Konsumsi jagung secara
besi sebesar 19 persen
peran penting dalam memproduksi
terpenuhi. Kandungan lainnya rutin akan membuat tubuh
sel darah merah. Ia juga membantu
pembentukan protein pengangkut dalam tahu adalah protein, menjadi lebih lebih sehat.
oksigen, yaitu hemoglobin. kalsium, magnesium, dan
selenium
Jeruk

Penderita anemia juga membutuhkan vitamin C untuk


membantu penyerapan zat besi, dan menjaga imunitas
tubuh kita dari bakteri dan kuman. Jeruk kaya vitamin
C sehingga disarankan untuk di konsumsi penderita
anemia. Selain dimakan langsung, jeruk juga di
konsumsi dengan cara di buat menjadi jus. Sumber
Sumber
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/YTBhMjg4YTZhN2ZjZ
TFkNzlhMDNlNWQ0Y2VkYjQ5NGIyYzcxNjIzYQ==.pdf

http://eprints.ums.ac.id/52834/11/JURNAL%20PUBLIKASI-husnul.pdf
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/LEAFLET-ISI-PIRINGKU-ilovepd
f-compressed_1011.pdf

http://journals.stikim.ac.id/index.php/jiiki/article/view/183
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai