Anda di halaman 1dari 19

Tutor

Akuntansi Biaya
Pertemuan 1 & 2
PENGERTIAN AKUNTANSI
* Secara umum
Akuntansi adalah sistem informasi yang
memberikan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan
kondisi perusahaan

* Sebagai proses
Proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan transaksi keuangan dan
penginterpretasian hasil proses tersebut.
PENGERTIAN BIAYA

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang


diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Ada 4 unsur pokok:
- Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
- Diukur dalam satuan uang
- Yang telah terjadi atau akan terjadi
- Mempunyai tujuan tertentu
PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan,


peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu produk
baik barang maupun jasa dengan metode dan sistem tertentu sehingga
pihak manejemen perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis
secara efektif dan efisien.
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA
1. Penentuan HPP : mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya pembuatan produk.
2. Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen : biaya sebagai ukuran efisien.
3. Alat perencanaan : perencanaan bisnis pasti berkaitan dengan penghasilan dan biaya,
perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian biaya.
4. Pengendalian biaya : membandingkan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
memproduksi satu satuan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.
5. Memperkenalkan berbagai metode : berbagai macam metode dalam akuntansi biaya dipilih
sesuai dengan kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan efisien.
6. Pengambilan keputusan khusus : sebagai alat manajemen dalam mengevaluasi dan
merekam transaksi biaya secara sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk
laporan biaya.
7. Menghitung laba perusahaan pada periode tertentu : untuk mengetahui laba maka diperlukan
biaya yang dikeluarkan, biaya merupakan salah satu komponen dalam laba.
8. Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan ketidakefisienan : membahas
batas maksimum yang harus diperhatikan dalam menetapkan biaya suatu produk,
menganalisis dan menentukan solusi terbaik, jika ada perbedaan antara batas maksimum
tersebut dengan yang sesungguhnya terjadi.
PENGGOLONGAN BIAYA
1. Menurut objek pengeluaran
Dalam penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar
penggolongan biaya. Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar,
maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut
”biaya bahan bakar”.

Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahan


Kertas adalah sbb: biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda,
biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga ,biaya zat warna.
2. Menurut fungsi pokok perusahaan

A. Biaya produksi
Biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi. Biaya produksi terdiri atas
biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik.
B. Biaya pemasaran
Biaya yang berhubungan dengan fungsi pemasaran. Beban gaji karyawan
pemasaran, beban iklan, dan ongkos angkut penjualan adalah contoh beban
pemasaran.
C. Biaya Administrasi dan Umum
Biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum. Beban gaji
departemen personalia, beban penyusutan peralatan departemen akuntansi,
dan beban perlengkapan keuangan adalah beberapa contoh beban
administrasi dan umum.
BIAYA PRODUKSI
(PERUSAHAAN MANUFAKTUR)

1. BBB
Persediaan jadi (awal)
2. BTKL
Harga pokok produksi
Pejualan 3. BOP
HPP 4. B. Adm Umum
Persediaan tersedia dijual
5. B. pemasaran
Persediaan akhir
Laba kotor 6. dll
B. Operasi
HPP
Laba bersih
3. Menurut hubungan biaya dengan suatu yang dibiayai

a. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi, yang penyebab salah satunya
adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai.
Biaya langsung terdiri dari Biaya Bahan Baku (BBB) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
(BKTL).

Contoh : Objek biaya adalah meja (produk), tripleks (bahan baku) yang merupakan biaya
langsung karena jumlah lembaran triplek yang dipakai untuk pembuatan meja tersebut
dapat ditentukan dengan mudah, misal ½ lembar triplek untuk 1 meja. Jika 1 lembar
tripleks tersebut Rp 50.000, biaya bahan baku yang diperlukan untuk 1 meja yaitu Rp
25.000. Jika upah yang dibayarkan sebesar Rp 25.000 per meja, upah tersebut juga
merupakan biaya langsung karena tenaga kerja si pemotong triplek ini berhubugan
langsung dengan pembuatan meja
a. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang
terjadi secara tidak langsung berhubungan dengan sesuatu
yang dibiayai. Biasanya sering disebut dengan BOP (FOH)

Contoh :
Jika objek biayanya adalah meja, contoh biaya yang tidak
langsungnya adalah beban listrik, beban penyusutan pabrik,
dan beban gaji manajemen departemen produksi.
4. Perilaku biaya dengan perubahan volume produksi
a. Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang secara
total tidak berubah meskipun volume produksi
bertambah atau berkurang.

Contoh :
1. Suatu perusahaan menghasilkan produksi 1.000 unit dengan
biaya tetap Rp. 500.000. Berapa biaya tetap yang akan
dikeluarkan jika biaya produksinya hanya 500 unit?
Jawab : Tetap Rp. 500.000
2. Jika penyusutan mesin per tahun sebesar Rp 50.000.000,
produk yang dihasilkan selama 1 tahun sebesar 1.000 unit,
beban penyusutan mesin per unit sebesar Rp 50.000. Jika
produk yang dihasilkan 10.000 unit, beban penyusutan per
unit menjadi Rp. 5.000.
b. Biaya variabel (Variable Cost) adalah
biaya yang totalnya berubah secara
proporsional terhadap perubahan output
driver aktifitas, sedangkan biaya per unit
nya tetap dalam batas relevan tertentu.

Contoh : Biaya fotokopi sebesar Rp 100


per lembar. Jika jumlah fotokopi
sebanyak 10.000 lembar, total biayanya
sebesar Rp 1.000.000. Jika jumlah yang
difotokopi sebanyak 5.000 lembar, biaya
fotokopi sebesar Rp 500.000.
c. Biaya semi variable (Semi Variable Cost) adalah
biaya yang berubah tidak sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Pada biaya ini terdapat
unsur biaya tetap dan biaya variable.

Contoh : beban abonemen listrik sebesar Rp 1.000.000


per tahun dan beban listrik per Kwh sebesar Rp 1000.
untuk menghasilkan 1 unit produk diperlukan 2 Kwh.
Jika perusahaan menghasilkan produk sebanyak
5000 unit, total beban listrik sebesar Rp 11.000.000
dan beban listrik per unit sebesar Rp 2200. Jika
perusahaan menghasilkan produk sebesar 500 unit,
total beban listrik sebesar Rp 2.000.000, dan beban
listrik per unit naik menjadi Rp 4000 per unit.
BIAYA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN DEPARTEMEN PRODUKSI ATAU
SEGMEN LAIN:
a. Biaya langsung departemen
 Departemen Produksi, operasi secara manual dan operasi mesin seperti
pembentukan dan perakitan dilakukan secara langsung pada produk atau
bagian-bagian dari produk.
 Departemen Jasa, jasa diberikan untuk keuangan departemen lain. Dalam
beberapa kasus, jasa ini juga dinikmati oleh departemen jasa yang lain.

b. Biaya tidak langsung departemen


 Biaya bersama (Joint Cost) adalah biaya yang dikeluarkan sejak pertama kali
bahan baku diolah sampai saat berbagai macam produk dapat dipisahkan
identitasnya.
 Biaya Gabungan (Common Cost) biaya untuk memproduksi dua atau lebih
produk yang terpisah (tidak diolah Bersama) dengan fasilitas yang sama pada
saat bersamaan.
BIAYA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PERIODE AKUNTANSI

a. Capital expenditure biaya yang dikeluarkan


perusahaan untuk membeli, memperbaiki, atau
merawat aset yang dimiliki perusahaan.

b. Revenue expenditure biaya yang dikeluarkan


oleh perusahaan untuk memperoleh manfaat
ekonomis.
METODE PENENTUAN BIAYA PRODUKSI
 Full costing
Merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan
semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi ditambah
dengan biaya non produksi.

BBB + BTKL + BOP Fix + BOP Var

B. Adm Umum + B. Pemasaran


 Variable costing
Metode dalam penentuan biaya produksi yang
hanya memperhitungkan biaya produksi yang
berperilaku variable saja kedalam cost produksi,
yang terdiri dari biaya bahan baku (BBB), biaya
tenaga kerja langsung (BTKL), biaya overhead
variable (BOP Var).

BBB + BTKL + BOP Var

B. Adm umum variable + B. pemasaran Variable

Anda mungkin juga menyukai