Bahan Pendukung Edukasi Konseling
Bahan Pendukung Edukasi Konseling
Level of Prevention. Pencegahan bisa dilakukan melalui tingkatan yang paling awal yakni Health promotion,
spesific protection, early diagnosis and prompt treatment, disibility limitation dan terakhir rehabilitation
• Health promotion : dilakukan pada org sehat utk mempertahankan agar tetap sehat dan menjaga gaya hidup
yang baik
• specific protection : dilakukan pada orang yang memiliki faktor risiko dengan cara memodifikasi berbagai faktor
resiko dari penyakit kardiovaskular yang ada agar orang tersebut tidak menjadi sakit.
• , early diagnosis and prompt treatment dilakukan pada orang yang telah mulai menunjukkan gejala penyakit
dengan cara menegakkan diagnosis dan memberikan tatalaksana yang sesuai sedini mungkin agar dapat
mencegah perburukan penyakit
• Disability limitation : tindakan terapi yang dilakukan pada orang yang telah terdiagnosis penyakit kardiovaskular
agar penyakit yang dideritanya tidak menjadi lebih parah dan membatasi kecacatan maupun komplikasi yang
mungkin muncul akibat penyakitnya.
• Rehabilitation : tindakan yang dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi pasien yang telah menjalani terapi
kardiovaskular agar mampu untuk beraktifitas kembali dan memiliki derajat fungsional yang optimal.
• Empati dalam dunia kedokteran diartikan sebagai kemampuan dokter
untuk memahami situasi, perspektif dan perasaan pasien,
mengkomunikasinya kepada pasien secara akurat serta berperilaku
dengan penuh pengertian dalam suasana terapetik yang mendukung
• Menjelaskan teknik konseling secara benar:
• a. Mampu membantu pasien mengenali masalah kesehatannya
• b. Mampu menyampaikan alternatif pemecahan masalah kesehatan pada
pasien
• c. Mampu membantu pasien memilih jalan keluar atas masalah
kesehatannya
• 2. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya dengan benar:
• a. Mampu memberikan informasi pada pasien tentang perilaku hidup
sehat b. Mampu mendorong pasien untuk mengubah perilaku hidup yang
kurang sehat menjadi perilaku sehat
• Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan baik pada individu, kelompok, keluarga dan
masyarakat agar terlaksananya perilaku hidup sehat
• Dilakukan agar masyarakat mau melakukan tindakan- tindakan untuk memelihara, dan meningkatkan taraf
kesehatannya
• Perubahan perilaku dengan edukasi bisa merupakan proses yang membutuhkan waktu yang lebih lama, namun
akan bertahan lama dibandingkan perubahan perilaku yang terjadi karena paksaan
• Konseling adalah tidakan untuk menolong seseorang untuk mengidentifikasi masalah, menjelaskan
permasalahan, dan menemukan alternatif pemecahan masalah, sehingga orang tersebut mampu untuk
memutuskan perkara masalah tersebut.
• 3. ASSESS
• Konselor menilai kesiapan pasien/keluarganya untuk memecahkan masalahnya. Konselor dapat menggali potensi dan
kendala/tantangan yang ada pada pasien/keluarganya untuk membantu pasien memecahkan masalahnya. Sebagian orang
umumnya tidak siap dengan perubahan. Perubahan membutuhkan proses, bukan sekedar langkah tunggal, sehingga memerlukan
usaha berkali-kali sebelum berhasil
• 4. ASSIST
• Mendampingi pasien atau keluarga untuk mendiskusikan permasalahan, serta menyusun solusi bersama. Bila
pasien tidak siap Tanyakan “apakah anda pernah mempertimbangkan untuk melakukan perubahan terkait
masalah kesehatannya?”. Jika iya, tanyakan “menurut anda apa keuntungan untuk melakukan perubahan
sekarang, dibanding nanti?”. Jika pasien menjawab “melakukan sekarang lebih baik dibandingkan nanti”,
lanjutkan dengan bertanya “apa yang membuat anda memutuskan untuk melakukan perubahan lebih cepat?”.
Nilai respon pasien, respon pasien dapat menunjukkan kendala yang dihadapinya
• 5. ARRANGE FOLLOW UP
• Mendiskusikan waktu pertemuan kembali dan target yang diharapkan sudah dipenuhi oleh pasien. Berikan
bantuan selama usaha pasien/keluarganya