Anda di halaman 1dari 13

KEGIATAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN

LAPANGAN PANAS BUMI

Kegiatan ini dilakukan dalam upaya :


a. Mencari sumberdaya panasbumi
b. Membuktikan adanya sumberdaya panasbumi
serta
c. Memproduksikan dan Memanfaatkan fluida
KEGIATAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN
LAPANGAN PANAS BUMI

Dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :


1. Eksplorasi Pendahuluan
2. Eksplorasi lanjut atau rinci (pre-feasibility study)
3. Pemboran Eksplorasi
4. Studi Kelayakan (Feaseability Study)
5. Perencanaan
6. Pengembangan dan pembangunan
7. Produksi
Eksplorasi Pendahuluan

Tujuan : Mencari daerah prospek panasbumi, yaitu


daerah yang menunjukkan tanda-tanda
adanya sumberdaya panasbumi dilihat
dilihat dari kenampakannya dipermukaan

Pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini antara lain :


1. Studi Literatur
2. Survey Lapangan
3. Analisa data
4. Menentukan daerah prospek
5. Spekulasi besarnya potensi listrik
6. Menentukan jenis survey yang akan dilakukan
berikutnya
Eksplorasi Pendahuluan
1. Studi Literatur

Mengumpulkan peta dan data dari laporan-laporan hasil survei


yang pernah dilakukan sebelumnya di daerah yang akan
diselidiki.

Dapat diperoleh gambaran mengenai :


1. Regional geology
2. Lokasi dimana terdapat manifestasi dipermukaan
3. Geology dan hidrologi di daerah yang sedang diselidiki
4. Menetapkan tempat/lokasi untuk dilakukan survey
berikutnya
Eksplorasi Pendahuluan

2. Survey Lapangan
Survei disini meliputi :
a. Survei Geologi
b. Survei Hidrologi
c. Survei Geokimia

Tujuan Survei Lapangan ini adalah untuk mengetahui :


a. Formasi dan jenis batuan
b. Penyebaran batuan
c. Struktur geologi
d. Jenis-jenis manifestasi yang terdapat didaerah tersebut
Eksplorasi Pendahuluan
3. Analisa dan Interpretasi Data

Data dari hasil survei sebelumnya dan dari survei


lapangan dianalisa untuk mendapatkan gambaran
(model) regional geologi dan hidrologi didaerah
tersebut.

4. Menentukan Daerah prospek

Dari kajian Geologi, hidrologi dan Geokimia


ditentukan daerah prospek
Eksplorasi Lanjut (Rinci)

• Tujuan :
– Mendapatkan informasi yang lebih baik
mengenai kondisi geologi, permukaan dan
bawah permukaan.

– Mengidentifikasi daerah yang diperkirakan


mengandung sumberdaya panasbumi.
Survey yang dilakukan :

• Survei Geologi dilakukan lebih rinci pada


daerah yang lebih luas.
– Tujuannya : untuk mengetahui penyebaran
batuan baik secara mendatar dan vertikal,
struktur geologi dan sejarah geologi dalam
kaitannya dengan terbentuknya suatu sistem
panasbumi.
• Survei Geokimia
• Survei Geofisika
• Survei Geokimia lanjut
– Prinsipnya hampir sama dengan survey tahap
pendahuluan, tetapi sample diambil dari
semua manisfestasi dipermukaan yang ada
didaerah tersebut dan daerah disekitarnya
• Survei Geofisika
– Survei ini dilakukan setelah survei geologi
dan geokimia.
– Dari survei geologi dan geokimia dilakukan
usulan daerah mana saja yang akan
dilakukan survei geofisika.

• Analisa Data :
Pemboran Eksplorasi :
• Apabila dari hasil survey rinci dinyatakan
didaerah tersebut ada sumber panasbumi,
maka selanjutnya dilakukan pemboran
eksplorasi.
– Tujuannya : untuk membuktikan adanya
sumber panasbumi didaerah yang diselidiki
Uji Sumur :
• Setelah pemboran selesai, tahap
berikutnya dilakukan pengujian sumur
yang meliputi antara lain :
– Uji hilang air (Waterloss test)
– Uji permeabilitas total (Gross permeability
test)
– Uji panas (heating measurement)
– Uji Produksi (Discharge/output test)
– Uji transien (transient test)
• Pengujian tersebut dilakukan untuk
mendapatkan :
– Jenis dan sifat fluida air
– Kedalaman reservoir
– Jenis reservoir
– Temperatur reservoir
– Sifat batuan reservoir
– Laju alir massa fluida, enthalpy dan fraksi uap pada
berbagai tekanan kepala sumur.
– Kapasitas produksi sumur (dalam MW)

Anda mungkin juga menyukai