Anda di halaman 1dari 30

PELAKSANAAN

PROGRAM
KESEHATAN
KEPEMIMPINAN

• Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai


perilaku yg dimiliki seseorang sehingga orang
tsb memiliki kemampuan untuk mendorong
orang lain bersedia dan dapat menyelesaikan
tugas-tugas tertentu yg dipercayakan
kepadanya
Unsur-unsur Kepemimpinan

Adanya pemimpin

Adanya pengikut

Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu

Adanya situasi dan kondisi tertentu


Beberapa Sifat Pemimpin yg Baik
• Berbadan sehat, kuat dan penuh energi
• Yakin akan maksud dan tujuan organisasi
• Selalu bergairah
• Bersifat ramah tamah
• Mempunyai keteguhan hati
• Unggul dlm teknik kerja
• Sanggup bertindak tegas
• Pandai mengajar
• Percaya pada diri sendiri
CIRI-CIRI TEORI X DAN Y
TEORI X TEORI Y

Pada umumnya para anggota Pada umumnya para anggota


organisasi menolak dan tidak organisasimenyenangi serta memiliki
memiliki kemampuan melaksanakan kemampuan melaksanakan tugas yg
tugas yg diberikan kepadanya serta diberikan kepadanya dan apabila
cenderung lebih mementingkan diri tujuan organisasi tercapai akan timbul
sendiri rasa puas
Pada umumnya para anggota Pada umumnya para anggota
organisasi bersifat agresif, suka organisasi memiliki inisiatif serta satu
melanggar ketentuan serta mudah sama lain mampu saling mengawasi
berselisih dan mengendalikan diri
Agar tujuan organisasi dapat Untuk mencapai tujuan organisasi
tercapai maka anggota tsb harus tidak perlu dipimpin, diarahkan dan
dipmpin, diarahkan serta diawasi diawasi dengan ketat.
dengan ketat.
Gaya Kepemimpinan

• Gaya kepemimpinan diktator


• Gaya kepemimpinan autokratis
• Gaya kepemimpinan demokratis
• Gaya kepemimpinan santai
PENGARAHAN

• Adalah upaya pengambilan keputusan secara


berkesinambungan dan terus menerus yg
terwujud dalam bentuk adanya perintah
ataupun petunjuk guna dipakai sebagai
pedoman dalam organisasi.
MANFAAT
• Para pekerja mendapatkan informasi yg tepat tentang
segala sesuatu yg akan dikerjakannya
• Para pekerja akan terhindar dari kemungkinan berbuat
salah dan dengan demikian tujuan akan lebih mudah
tercapai
• Para pekerja akan selalu berhadapan dengan proses belajar
mengajar sehingga pengetahuan, keterampilan dan
keaktivitasan akan meningkat
• Para pekerja akan berada dalam suasana yg
menguntungkan yakni terciptanya hubungan pimpinan dan
bawahan yg baik.
SYARAT

Hubungan
Informasi
Kesatuan langsung Suasana
yg
perintah dengan informal
lengkap
karyawan
Konsultasi

Bebas
Teratur Teknik Demokratis

Otokratis
Teknik Konsultasi

Pelaksanaan pengarahan melalui


suatu rapat/pertemuan yg khusus
diselenggarakan. Keuntungannya
mengundang peran serta dari
karyawan.
Teknik Demokratis

Pelaksanaan pengarahan dengan


memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada karyawan untuk
mengajukan pendapat dan saran.
Teknik Otokratis

Pengarahan dilaksanakan secara


satua arah yakni dari pimpinan
kepada bawahan. Pimpinan
menetapkan segalanya sedangkan
karyawan melaksanakan saja.
Teknik Bebas Teratur

Pengarahan dilaksanakan tidak


terlalu ketat. Biasanya dilakukan
jika berhadapan dengan karyawan
yg memiliki pengetahuan,
keterampilan serta pengalaman yg
cukup dalam melaksanakan tugas.
PROSES

Menyusun perintah dan ataupun petunjuk

Melaksanakan pelatihan

Melakukan motivasi

Memelihara ketertiban dan kepatuhan


PENGAWASAN
• Pengawasan adalah melakukan penilaian dan
sekaligus koreksi terhadap setiap penampilan
karyawan untuk mencapai tujuan seperti yg
telah ditetapkan dalam rencana
• Objek pengawasan
1

• Metode Pengawasan
2

• Proses pengawasan
3
Objek Pengawasan

Yg dimaksud dengan objek pengawasan


adalah hal-hal yg harus diawasi dari
pelaksanaan suatu rencana kerja.
Metode Pengawasan

Yg dimaksud dengan metode


pengawasan adalah teknik atau cara
melakukan pengawasan terhadap objek
pengawasan yg telah ditetapkan.
Proses Pengawasan

Yg dimaksud dengan proses


pengawasan adalah langkah-langkah yg
harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga pengawasan tsbdapat
dilakukan.
MANFAAT
• Tujuan yg ditetapkan dapat diharapkan pencapaiannya
dan selanjutnya pencapaian tsbadalah dlm kualitas
dan kuantitas tertinggi yg direncanakan.
• Pembiayaan yg diperlukan utk mencapai tujuan tsb
tidak melebihi apa yg telah ditetapkan, dan bahkan
mungkin dapat diteka, sehingga efisiensi dapat lebih
ditingkatkan.
• Pengawasan yg baik, akan dapat memacu karyawan
berprestasi dan berkreasi sesuai dgn kemampuan yg
dimilikinya.
SYARAT
• Pengawasan harus bersifat khas
• Pengawasan harus mampu melaporkan setiap
penyimpangan
• Pengawasan harus fleksibel dan berorientasi pada
masa depan
• Pengawasan harus mencerminkan keadaan
organisasi
• Pengawasan harus mudah dilaksanakan
• Hasil pengawasan harus mudah dimengerti.
OBJEK PENGAWASAN

• Kuantitas dan kualitas


• Biaya program
• Pelaksanaan program
• Hal-hal yg bersifat khusus
METODE
Melalui laporan khusus dan hasil analisa yg
dilakukan terhadap laporan khusus tsb.

Melalui data statistik yg dikumpulkan yg


menyangkut berbagai aspek kegiatan organisasi

Melalui observasi personal yg dilakukan oleh


pimpinan atau orang2 tertentu

Melalui internal audit

Melalui alat elektronik otomatik


PROSES
Merumuskan rencana, tujuan dan standar
pengawasan

Mengukur penampilan

Membandingkan hasil dengan standar

Menarik kesimpulan dan melaksanakan tindak


lanjut
SUPERVISI
• Supervisi berasal dari kata super (latin=di atas)
serta videre (latin=melihat), supevisi adalah
melihat keatas.
• Supervisi adalah melakukan pengawasan secara
langsung dan berkala oleh atas terhadap
pekerjaan yg dilaksanakan oleh bawahan utk
kemudian apabila ditemukan masalah, segera
diberikan petunjuk atau bantuan yg bersifat
langsung guna mengatasinya.
Pelaksana

Teknik Sasaran
Unsur
Pokok

Tujuan Frekuensi
MANFAAT
• Dapat lebih meningkatkan efektivitas kerja
erat hubungannya dengan makin meningkatnya
pengetahuan dan keterampilan “bawahan”, serta
makin terbinanya hubungan yg harmonis antara
“atasan” dan “bawahan”.
• Dapat lebih meningkatkan efisiensi kerja
erat hubungannya dengan makin berkurangnya
kesalahan yg dilakukan oleh “bawahan”, dan karena
itu pemakaian sumber daya yg sia-sia akan dapat
dicegah.
PRINSIP POKOK
• Tujuan utama supervisi adalah meningkatkan
penampilan “bawahan”, bukan mencari kesalahan
• Sejalan dengan tujuan utama yg ingin dicapai
• Supervisi harus dilakukan secara teratur dan berkala
• Supervisi harus dapat dilaksanakan sehingga terjalin
kerjasama yg baik
• Strategi dan tata cara supervisi yg akan dilakukan
harus sesuai dgn kebutuhan masing2 “bawahan”
• Supervisi harus dilaksanakan secara fleksibel dan
selalu diselesaikan dengan perkembangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai