SEL

ATOM MOLEKUL SEL JARINGAN

ORGAN SISTEM ORGAN INDIVIDU
POPULASI KOMUNITAS EKOSISTEM
BIOMA

TINGKAT ORGANISASI
KEHIDUPAN
TAHUKAN ANDA??
BAHWA SEL DISEBUT SEBAGAI
SATUAN UNIT TERKECIL
KEHIDUPAN
 PENEMUAN TEORI SEL

Robert hooke
 SEJARAH PENEMUAN SEL

 Robert Hooke ( seorang ahli matematika dan

fisika Inggris) tahun 1665 pada pengamatannya
terhadap gabus dari kulit pohon terlihat ruangan-
ruangan kosong dan kecil yang diberi istilah sel
 Pada tahun 1835 Felix Dujardin menemukan
bahwa di dalam sel yang hidup tidak kosong
melainkan terdapat substansi cair.
 Substansi tersebut oleh disebut protoplasma.
 Selanjutnya Robert Brown menemukan adanya
inti sel pada setiap sel hidup, inti sel ini
merupakan bagian sel yang terpenting.
 SEL
 Suatu unit struktural yang memiliki
organel-organel dan mempunyai fungsi-
fungsi bagi kehidupannya serta
mempunyai sifat reproduksi + hereditas
guna kelangsungan hidupnya
 Merupakan bagian terkecil dari organisme
hidup.
Dapat disimpulkan bahwa:
KOMPONEN KIMIA SEL
 PEMBAGIAN SEL BERDASARKAN STRUKTURNYA:

1. SEL PROKARIOTIK
yang belum memiliki nukleus atau tidak
memiliki membran inti yang memisahkan
materi genetik dengan bagian sel lainnya.
contoh: Bakteri
2. SEL EUKARIOT
sel yang memiliki nukleus yang
sebenarnya, atau materi genetik (DNA)
dibungkus oleh membran inti.
contoh: manusia, hewan dan tumbuhan
 PERBEDAAN PROKARIOT - EUKARIOT
ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT

Tanpa membran/selaput disebut Selaput inti ada disebut

Inti sel
nukleoid inti sel (nukleus)

Berupa kapsula (fungsi berbeda Tidak ada pada hewan,

Penutup sel dengan dinding sel pada pada tumbuhan ada
tumbuhan) dinding sel

Retikulum
Tidak ada Ada
endoplasma

Badan golgi Tidak ada Ada

Mitokondria Tidak ada Ada

Lisosom-sentriol Tidak ada Ada pada hewan

Ada pada sitoplasma Ada (pada sitoplasma dan

Ribosom
retikulum endoplasma)
Berbentuk cincin bercam-pur Berbentuk pita spiral
dengan sitoplasma ganda (dobel helix)
ADN (bahan gen) terdapat pada inti,
mitokondria dan kloroplas
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL
TUMBUHAN
 STRUKTUR SEL

MEMBRAN SEL SITOPLASMA ORGANELA SEL

 MEMBRAN SEL
 Lapisan yang membatasi
isi sel dengan lingkungan
sekitar
 Bersifat selektif
permeable/
semipermeable
 Membran sel tersusun
dari lipid(fosfolipid),
protein dan karbohidrat
 Komponen penyusun
fosfolipid
1. Fosfat, bersifat hidrofilik
2. Asam lemak, bersifat
hidrofobik
Berdasarkan letaknya
protein membran sel
dibedakan menjadi:
1.Protein Integral (intrinsik)
Tertanam diantara bilayer
fosfolipid. Bersifat hidrofobik
dan hidrofilik
2.Protein peripheral
(ekstrinsik)
Terikat secara longkar pada
permukaan membran atau
pada protein integral
Fungsi Membran Sel
 SITOPLASMA
 Cairan sel yang terletak 3. Memungkinkan
didalam sel, diluar inti sel terjadinya pergerakan
dan organel. organel sel oleh aliran
 Sitoplasma berbentuk sitoplasma
cairan koloid homogeny 4. Menyimpan molekul-
yang jernih yang molekul organik (protein,
mengandung nutrient, karbohidrat, lemak, dan
ion-ion, garam, dan enzim)
molekul organik.

 Fungsi sitoplasma
1. Tempat organel dan
sitoskeleton
2. Tempat terjadinya reaksi
metabolisme
 ORGANEL SEL

1. Nukleus
 Nukleus terdiri dari lipid  Nukleolus menempel
dan protein pada kromatin
 Di sekeliling nucleus
terdapat pori-pori
berdiameter 100 nm
untuk mengatur keluar
masuknya makromolekul
dari nucleus.
 Didalam nucleus terdapat
anak inti (nucleolus),
nukleoplasma dan materi
genetic berupa benang-
benang kromatin=>
kromosom
Fungsi Nukleus
 2. Ribosom
 Berbentuk butiran kecil
dengan diameter 20-22 nm.
 Ribosom dibedakan menjadi
2 jenis:
1. Ribosom bebas, tersuspensi
didalam sitosol. Fungsinya
mensintesis protein yang
akan berfungsi dalam sitosol
seperti enzim metabolism
2. Ribosom terikat, menempel
pada RE. Fungsinya
mensintesis protein, sekresi
protein, serta pembungkusan
pada organela tertentu
seperti lisosom
3. Retikulum Endoplasma
 Membran yang berbentuk
labirin yang berhubungan
dengan selubung inti
 RE tersusun dari jarring-
jaring tubula dan gelembung
memberan sisterna.
 RE dibedakan menjadi 2
1. RE Halus. Berfungsi dalam
sintesis lipid (fosolipid dan
sterol), metabolime
karohidrat, menetralisir
racun. Terdapat didalam sel
ovarium, testis, hati, dan
otot
2. RE Kasar. Berfungsi
membentuk fosfolid
membrannya sendiri dan
sintesis protein sekretori
(glikoprotein dan hormone
insulin dalam pancreas).
Protein sekretori yang keluar
dari RE dibungkus oleh
membrane vesikula, Vesikula
tersebut akan berpindah
kebagian sel lainnya (badan
golgi) dan disebut vesikula
transport.
4. Badan Golgi
 Tersusun atas tumpukan 3. Membentuk akrosom
kantong membrane pipih pada spermatozoa yang
sisterna dan vesikula- berisi enzim pemecah
vesikula. selubung sel telur
 Badan golgi pada 4. Membentuk membrane
tumbuhan disebut plasma dari vesikula-
dengan istilah diktiosom vesikla yang dilepaskan
 Fungsi: 5. Membentuk dinding sel
1. Berfungsi dalam sekresi/ pada tumbuhan
membentuk vesikula
berisisi enzim
2. Membuat makromolekul
seperti polisakarida dan
asam hialuronat
 5. Lisosom
 Organel terkecil berukuran  Pada manusia, sel
0,1 nm. makrofag memfagositosis
 Berbentuk seperti kantong bateri atau kuman
(vesikel) penyakit
 Lisosom dibuat di RE,  Autofag atau menelan
kemudian ditransfer dan dan mendaur ulang
diproses lebih lanjut organel yang sudah rusak
dibadan golgi.  Autolisis atau perusakan
 Fungsi lisosom sel sendiri dengan cara
1. Pencernaan intrasel membebaskan semua isi
lisosom. Autolisis terjadi
2. Berperan pada proses
pada peristiwa hilangnya
fagositosis dengan cara
ekor katak pada proses
menelan dan mencerna
metamorfosis
partikel yang lebih kecil.
Seperti amoeba
 6. Peroksisom
 Kantong berbentuk agak
bulat, mengandung
butiran Kristal, dan
diselubungi membrane
tunggal.
 Peroksisom terbentuk dan
tumbuh melalui
pengabungan protein dan
lipid di dalam lisosom,
kemudian setelah
mencapai ukuran tertentu
akan membelah
memperbanyak diri
 Mengandung enzim
oksidase dan katalase
 Enzim oksidase berfungsi  Fungsi:
memindahkan hydrogen 1.
dari substrat dan
menghasilkan H2O2 2.
 H2O2 ini bersifat racun,
tetapi akan diubah oleh
enzim katalase menjadi air
dan oksigen
 Pada sel hewan ditemukan 3.
pada sel hati dan ginjal,
pada tumbuhan ditemukan
dekat kloroplas dan
mitokondria sel daun
Menghasilkan enzim
oksidase dan katalase
Memecah asam lemak
menjadi molekul kecil
sebagai bahan bakar
untuk respirasi sel
Didalam hati peroksisom
menteralisir racun alcohol
dan senyawa berbahaya
lainnya
 7. Glioksisom 8. Mitokondria
 Sejenis peroksisom yang  Organel berbentuk silinder
ditemukan pada jaringan dan diselubungi dua
penyimpan lemak dari biji membrane (membrane
tumbuhan. dalam dan membrane
 Berfungsi untuk luar)
menghasilkan enzim yang  Membran dalam berlekuk-
dapat mengubah asam lekuk yang disebut krista
lemak menjadi gula yang => Untuk respirasi sel
akan digunakan sebagai  Membran dalam ini
sumber energy pada saat membentuk 2 ruangan
biji sedang berkecambah, internal yaitu ruangan
sempit intermembrane
serta ruangan matriks
yang berisi respirasi sel
 Mitokondria disebut juga
organel semiotonom
karena memiliki DNA yang
mengatur sintesis protein
yang dilakukan oleh
ribosom didalam organel
tersebut.
 Mitokondria berperan
dalam respirasi sel atau
metabolism energy
didalam sel yang
menghasilkan ATP.
 9. Plastida
 Organel penyimpan materi
yang diselubungi
membran luar ganda.
Plastida hanya pada
terdapat pada sel
tumbuhan.
LEUKOPAS
Merupakan plastid yang
berwarna putih atau tidak
berwarna yang terdapat
pada sel-sel akar, umbi, dan
biji
Leukopas dibedakan
menjadi amiloplas
(menyimpan amilum),
elaioplas (menyimpan
minyak), dan proteoplas
(menyimpan protein)
KROMOPLAS
Merupakan plastid yang
mengandung pigmen selain
klorofil (hijau). Contohnya
fikoeritrin (merah), fikosianin
(biru), fikosantin (cokelat),
dan karoten (kuning)
Kromoplas terdapat pada
sel bunga dan buah-buahan
yang sudah masak
KLOROPLAS
Merupakan plastid
berbentuk seperti lensa
megandung pigmen hijau
daun (klorofil).
Kloroplas terdapat pada sel-
sel yang melakukan
fotosintesis misalnya sel
daun.
Didalam kloroplas terdapat
kantong-kantong pipih yang
disebut tilakoid
 Tilakoid yang bertumpuk-
tumpuk disebut grana
 Diluar tilakoid terdapat
cairan yang disebut
stroma.
 Fungsi stroma adalah
sebagai tempat
berlangsungnya proses
siklus calvin atau reaksi
gelap dan juga sebagai
tempat untuk menyimpan
pati yang merupakan hasil
fotosintesis.
 FUNGSI TILAKOID
adalah untuk menangkap
energi dari cahaya untuk
selanjutnya diubah
menjadi energi kimia. 
 FUNGSI GRANA adalah
sebagai tempat
berlangsungnya reaksi
terang dan sebagai
pelindung ruang tilakoid.
 10. Vokuola
 Organel berbentuk
vesikula besar yang berisi
cairan dan diselubungi
oleh membrane tunggal.

Organisme bersel 1 (Amoeba)

dan Paramecium
Pada sel tumbuhan, vokuola dibatasi oleh membrane
tonoplas. Pada umumnya sel tumbuhan memiliki satu
vokuola sentral yang besar, menempati hingga 80%
dari total ruangan sel. Vokuola akan berkuran
semakin besar seiring dengan bertambahnya umur
sel tumbuhan.
 11. Sentrosom dan Sentriol
 Sentrosom => Organel

tempat tumbuhnya
mikrotubula yang terletak
didekat nucleus.
 Didalam sentrosom terdapat

sepasang sentriol, tetapi

sentrosom pada tumbuhan
tidak memiliki sentriol
 Sentriol bereplikasi dan

membentuk benang-benang
spindle yang akan mengikat
dan menarik kromatdi ke
arah kutub yang berlawanan
pada anaphase saat
pembelahan secara mitosis
maupun meiosis
12. Sitoskeleton
 Merupakan kerangka  Tempat tertambatnya
sel yang kuat dan beberapa organela
lentur berupa jalinan sel.
serabut yang tersebar  Berdasarkan
diseluruh sitoplasma ukurannya sitoskleton
 Berfungsi untuk dibedakan menjadi:
menyokong dan Mikrotubla, filament
mempertahankan intermediet, dan
bentuk sel dan mikrofilamen
 Mikrotubula

 Berbentuk seperti batang  Sebagai jalur pergerakan

lurus yang berongga.
Mikrotubula terbentuk
dari protein globular
tubulin.
 Memberi bentuk sel  Berperan terhadap
organel yang memiliki
molekul motor, misalnya
vesikula sekretori dan
badan golgi bergerak ke
membrane plasma
pemisahan kromosom ke
arah kutub yang
berlawanan saat
pembelahan sel
 Mikrofilamen Intermediet
 Adalah serabut protein  Tempat bertautnya
yang mengulung seperti nukleus
kabel dan lebih tebal dari
mikrofilamen.
Mikrofilamen intermediat
tersusun dari subunit
proteinyang disebut
keratin
 Memperkuat bentuk sel  Membentuk lamina
 Menjaga kestabilan posisi nucleus yang melapisi
organel sel tertentu bagian dalam selubung
nukleus
 Mikrofilamen
 Tersusun atas rantai  Membentuk alur
ganda dari subunit aktin pembelahan sel
yang terlilit. Aktin  Mengatur motilitas sel
merupakan protein atau pergerakan ameboid
globular dan pseudopolia

 Bergabung dengan protein  Membentuk inti mikrovili

lain membentuk jalinan 3 (penonjolan halus yang
dimensi yang menyokong memperluas permukaan
bentuk sel sel)
 Menyebabkan lapisan
sitoplasma luar memiliki
kekentalan semipadat
(gel)
 13. Dinding sel
 Dinding sel terdapat pada
tumbuhan, jamur dan alga
 Pada dinding sel terdapat
noktah atau bagian dinding
yang tidak menebal
sehingga memuungkinkan
terjadinya hubungan
antarplasma sel yang
berentuk juluran +>
Plasmodesmata
 Sumber materi
Irnaningtyas., Istiadi, Y. 2016. Buku Siswa
Biologi Kelas XI. Jakarta: Erlangga.