Dalam teori yang dikemukakan oleh Jack Boulogne atau sering disebut
GONE Theory bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi sebagai berikut:
1. Greeds (keserakahan): berkaitan dengan adanya perilaku serakah yang secara potensial ada di dalam diri setiap orang.
2. Opportunities (kesempatan): berkaitan dengan keadaan organisasi atau instansi atau masyarakat yang sedemikian
rupa sehingga terbuka kesempatan bagi seseorang untuk melakukan kecurangan.
3. Needs (kebutuhan): berkaitan dengan faktor-faktor yang dibutuhkan oleh individu-individu untuk menunjang
hidupnya yang wajar
4. Exposures (pengungkapan): berkaitan dengan tindakan atau konsekuensi yang dihadapi oleh pelaku kecurangan
apabila pelaku ditemukan melakukan kecurangan
Faktor-faktor Greeds dan Needs berkaitan dengaan individu pelaku (aktor) korupsi yaitu
individu atau kelompok, baik dalam organisasi maupun di luar organisasi yang melakukan
korupsi dan merugikan pihak korban.
Menurut Sarwono, faktor penyebab seseorang melakukan tindakan korupsi yaitu faktor
dari dalam diri sendiri, seperti keinginan, hasrat,
kehendak, dan sebagainya serta faktor rangsangan dari luar, seperti dorongan dari teman-
teman, kesempatan, kurang kontrol, dan sebagainya
B. Faktor-Faktor Internal dan Eksternal
Penyebab Korupsi
Definisi korupsi secara formal ditujukan kepada perilaku pejabat publik, baik politikus maupun pegawai negeri untuk
memperkaya diri sendiri dengan menyalahgunakan wewenang dan jabatannya. Namun, korupsi juga bisa diartikan lebih
luas ditujukan kepada perilaku individu yang menimbulkan kerugian baik materiil maupun imaterial sehingga
menimbulkan dampak merugikan kepentingan umum, baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor eksternal
merupakan faktor dari luar yang berasal dari situasi lingkungan yang mendukung seseorang untuk melakukan korupsi.
a. Aspek organisasi
1) manajemen yang kurang baik sehingga memberikan peluang
untuk melakukan korupsi
2) kultur organisasi yang kurang baik
3) lemahnya controling/pengendalian dan pengawasan
4) kurangnya transparansi pengelolaan keuangan
c. Aspek ekonom
Gaya hidup yang konsumtif, menjadikan penghasilan selalu dianggap kurang.
Lingkungan pergaulan juga berperan mendorong seseorang menjadi lebih
konsumtif dan tidak dapat menetapkan prioritas kebutuhan.
e. Aspek hukum
Subtansi hukum di Indonesia sudah menjadi rahasia umum, masih ditemukan aturan-aturan yang diskriminatif, berpihak, dan
tidak adil, rumusan yang tidak jelas sehingga menjadi multitafsir, kontradiksi dan overlapping dengan peraturan lain (baik
yang sederajat maupun lebih tinggi).
Terima Kasih