------------------------------------
Jumlah =100% dengan catatan tingkat kehadirannya 80%
No HP /WA 0811537109
Nama dosen Dr Mochammad Alipatan , SH, SPd, MPd
dosen : UNIBA, POLTEKES, UT, STITBA
Filsafat
keTuhanan
Agama dalam pandangan Filsafat
Dua Posisi Utama
Filsafat sebagai
Filsafat = Agama
Pelayan Agama
Filsafat adalah cara memahami
Realitas sesungguhnya dibalik AGAMA dipandang Misteri yang bisa dijelaskan
Kenyataan yang dilihat. Eksistensinya secara rasional.
Filsafat menjadi jalan menuju Filsafat menjadi alat dari agama
Penemuan realitas tertinggi Untuk menjelaskan ajaran dan
Atau kebenaran sejati. Klaimnya secara filosofis.
Bagaimana
hubungan filsafat
dengan ilmu
BERILMU( Prosedur BERNALAR DAN MENELITI menjadikan berpengetahuan )
1. Kejadian/peristiwa/faktual nyata ini disebut fakta
( perbuatan, disukai, dikehendaki dan direncanakan )
2. Fakta ini jika disistemkan, ditata, disesuaikan, disebut data bisa data
kualitatif atau data kuantitatif
3. Data ini lengkap, handal, bermakna dapat dikomunikasikan maka menjadi
informasi
4. Jika diinformasi itu punya arti, pengertian kegunaan bermakna sertelah
dipahami dan dikuasai menjadi pengetahuan
FORMULANYA
FAKTA,DATA,INFORMASI,PENGETAHU
AN,KEMUDIAN ILMU
Onto theology
Ilmu pengetahuan yang
mempelajari adanya
Tuhan
SERBA SALAH
Atheis DIMUSUHI karena tidak bertuhan
Bertuhan DIMUSUHI karena Tuhanya berbeda
Tuhanya sama DIMUSUHI karena Nabinya berbeda
Nabinya sama DIMUSUHI karena aliranya berbeda
Aliranya sama DIMUSUHUI karena partainya berbeda
Partainya sama DIMUSUHI karena pendapatanya
berbeda
II. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN
A. Pemikiran Barat
Teori Ketuhanan dalam pemikiran barat berangkat dari
teori Evolusionisme yang pada awal mulanya
dikemukakan oleh Max Muller, EB. Taylor, Robertson
Smith, Lubbock dan Jevens. Menurut teori ini konsep
Ketuhanan berangkat dari kepercayaan :
Konflik agama sejarahnya tidak pernah
selesai menggelisahkan sepamjang
jaman
1. Dinamisme Yaitu pola kepercayaan manusia terhadap adanya kekuatan yang maha dasat
yang berpengaruh dalam kehidupan. Kekuatan tersebut diyakini bersemayam dalam
benda-benda.
2. Animisme merupakan Pola kepercayaan masyarakaat terhadap roh gaib yang diyakini
memiliki peran besar dalam kehidupan manusia.
4. Henoteisme yakni Pola kepercayaan yang diusung atas motif ketidak puasan atas
keberadaan dewa-dewa yang jumlahnya banyak sehingga diperlukan pengkultusan
terhadap beberapa dewa saja
SULTAN HAMID II
Pohon astana sejenis pohon beringin pencetus RM
PURBATJARAKA
Kepala kerbau / banteng pencetusnya M , YAMIN
DEWANTARA
BEYOND HUMAN COMPREHENSION
Tidak bisa dipahami manusia , tidak ada sesuatu apapun
yang kamu gambarkan BUKAN ITU…dipikiranmu
muncul apapun …BUKAN ITU.
Kamu menjawab apapun bukan itu
Ibnu Arabi menjelaskan dalam memahami problem tuhan
dengan cara teologi negatif, dengan kalimat tidak atau
bukan itu