Anda di halaman 1dari 26

KONTRAK KULIAH

Dosen : Dr. M. Alipatan, SH, SPd,MPd.


tingkat ketercapaian kompetensi pada mahasiswa dilakukan penilaian
hasil belajar menggunakan berbagai jenis dan bentuk instrumen, yaitu
dengan bobot:
Kehadiran = 20%
UTS = 25%
Tugas Mandiri & Sikap = 30%
UAS = 25%

------------------------------------
Jumlah =100% dengan catatan tingkat kehadirannya 80%

No HP /WA 0811537109
Nama dosen Dr Mochammad Alipatan , SH, SPd, MPd
dosen : UNIBA, POLTEKES, UT, STITBA
Filsafat
keTuhanan
Agama dalam pandangan Filsafat
Dua Posisi Utama
Filsafat sebagai
Filsafat = Agama
Pelayan Agama
Filsafat adalah cara memahami
Realitas sesungguhnya dibalik AGAMA dipandang Misteri yang bisa dijelaskan
Kenyataan yang dilihat. Eksistensinya secara rasional.
Filsafat menjadi jalan menuju Filsafat menjadi alat dari agama
Penemuan realitas tertinggi Untuk menjelaskan ajaran dan
Atau kebenaran sejati. Klaimnya secara filosofis.

Plato Socrates Confusianism Konstantinus Thomas al-Gazali Ibn Sina


Agama dalam pandangan Sosiolog

 Agama merupakan salah satu bentuk


konstruksi sosial.
 Agama menyatukan masyarakat
memalui deskripsi simbolik.
 Agama mensakralkan kekuatan
hubungan anggota dalam suku.
 Agama merupakan sumber keteraturan
sosial dan moral, mengikat masyarakat
Emile ke dalam suatu proyeksi sosial, nilai
Durkheim dan tujuan bersama.
Agama dalam Pandangan Sosiolog

 Agama merupakan alat


pembenaran atas ketidak-adilan
dan kekerasan sosial.
 Agama seperti candu yang
membius rakyat dalam suasana
ketertindasan mereka dan
menjanjikan pahala di akhirat
Karl Marx atau memberi jalan keluar ritual
sebagai kompensasi.
Bertrand Russell,  (18 Mei 1872 – 2 Februari 1970) adalah
seorang filsuf dan ahli matematika ternama Britania Raya

FILSAFAT

“Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak


suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang
baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan.
Daerah tak bertuan ini adalah Filsafat”
(Bertrand Russell)
FILSAFAT ITU MELACAK JEJAK
KEBENARAN DIMULAI DARI
PERTANYAAN DIAKHIRI DENGAN
PERTANYAAN
Apa yang dimaksud ilmu ….

Bagaimana
hubungan filsafat
dengan ilmu
BERILMU( Prosedur BERNALAR DAN MENELITI menjadikan berpengetahuan )
1. Kejadian/peristiwa/faktual nyata ini disebut fakta
( perbuatan, disukai, dikehendaki dan direncanakan )
2. Fakta ini jika disistemkan, ditata, disesuaikan, disebut data bisa data
kualitatif atau data kuantitatif
3. Data ini lengkap, handal, bermakna dapat dikomunikasikan maka menjadi
informasi
4. Jika diinformasi itu punya arti, pengertian kegunaan bermakna sertelah
dipahami dan dikuasai menjadi pengetahuan
FORMULANYA
FAKTA,DATA,INFORMASI,PENGETAHU
AN,KEMUDIAN ILMU
Onto theology
Ilmu pengetahuan yang

mempelajari adanya
Tuhan
SERBA SALAH
 Atheis DIMUSUHI karena tidak bertuhan
 Bertuhan DIMUSUHI karena Tuhanya berbeda
 Tuhanya sama DIMUSUHI karena Nabinya berbeda
 Nabinya sama DIMUSUHI karena aliranya berbeda
 Aliranya sama DIMUSUHUI karena partainya berbeda
 Partainya sama DIMUSUHI karena pendapatanya
berbeda
II. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

Difinisi : Pemikiran Manusia di sini adalah konsep yang


didasarkan atas hasil pemikiran manusia baik melalui
pengalaman lahiriah maupun batiniyah, baik yang
bersifat penelitian rasional maupun pengalaman bathin.

A. Pemikiran Barat
Teori Ketuhanan dalam pemikiran barat berangkat dari
teori Evolusionisme yang pada awal mulanya
dikemukakan oleh Max Muller, EB. Taylor, Robertson
Smith, Lubbock dan Jevens. Menurut teori ini konsep
Ketuhanan berangkat dari kepercayaan :
Konflik agama sejarahnya tidak pernah
selesai menggelisahkan sepamjang
jaman
1. Dinamisme Yaitu pola kepercayaan manusia terhadap adanya kekuatan yang maha dasat
yang berpengaruh dalam kehidupan. Kekuatan tersebut diyakini bersemayam dalam
benda-benda.

2. Animisme merupakan Pola kepercayaan masyarakaat terhadap roh gaib yang diyakini
memiliki peran besar dalam kehidupan manusia.

3. Politeisme yaitu Pola kepercayaan terhadap dewa-dewa

4. Henoteisme yakni Pola kepercayaan yang diusung atas motif ketidak puasan atas
keberadaan dewa-dewa yang jumlahnya banyak sehingga diperlukan pengkultusan
terhadap beberapa dewa saja

5. Monoteisme yaitu Konsep kepercayaan terhadap satu Tuhan.


Agama dan Ilmu Pengetahuan
 Terjadi konfrontasi antara agama dan ilmu pengetahuan. Terutama pada
zaman pertengahan di Eropa.
 Tiap keterangan ilmu yang tidak sesuai dengan paham gereja, dibatalkan
oleh gereja. Dan dilarang jika hal itu melemahkan otoriter gereja

Copernicus (1507) dihukum mati tatkala mengungkapkan teori bahwa
bumi berputar mengelilingi matahari
 Galelio yang membela teori Copernicus diancam hukuman bakar.
 Akhirnya, agama dianggap sebagai penghambat kemajuan ilmu
pengetahuan.
 Lahirlah pemberontakan atas kekuasaan gereja. Pada tahun 1517 terjadi
reformasi yang dipimpin oleh Martin Luther, melahirkan protestan.
 Timbullah fenomena: materialisme, lalu lahir; sekularisme, individualisme,
kapitalisme, komunisme, sosialisme dll.
Proses penciptaan lambang negara
 Bintang Segi lima pencetusnya M NATSIR
 Kalung dayak kalimantan pencetusnya …..

SULTAN HAMID II
 Pohon astana sejenis pohon beringin pencetus RM

PURBATJARAKA
 Kepala kerbau / banteng pencetusnya M , YAMIN

 Padi dan kapas pencetusnya KIHAJAR

DEWANTARA
BEYOND HUMAN COMPREHENSION
 Tidak bisa dipahami manusia , tidak ada sesuatu apapun
yang kamu gambarkan BUKAN ITU…dipikiranmu
muncul apapun …BUKAN ITU.
 Kamu menjawab apapun bukan itu
 Ibnu Arabi menjelaskan dalam memahami problem tuhan
dengan cara teologi negatif, dengan kalimat tidak atau
bukan itu

Anda mungkin juga menyukai