Anda di halaman 1dari 13

ORGANOGENESIS TURUNAN EKTODERM

Kelompok 7 :
1. SEREN REGINA WILHELMINA BUPU MAME (1901040032 )
2. THEODORUS E. M. NEOT (1901040073)
3. PUTRI BAINTELA (1901040041)
4. CHARLES PAULUS DOY (1701040035)
PENGERTIAN

Organogenesis adalah proses pembentukan


organ-organ tubuh pada makhluk hidup (hewan dan
manusia). Organ yang dibentuk ini berasal dari
masing-masing lapisan dinding tubuh embrio pada
fase gastrula. Organogenesis Ektoderm akan
berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (sistem
saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.
1. Organogenesis Turunan Ektoderm Amfibia

a. Pembentukan Saraf dan Indera


• Bumbung neural prosenceohalon, mesencephalon, dan
rhombencephalon
• Neural kress membangun saraf spinal
b. Pembentukan Mata
c. Pembentukan insang dan telinga
Pembentukanya terjadi pada bagian plat anterolateral dimana ectoderm
mengalami penebalan dari ectoderm menjadi plat indera. Plat indera ini
mengalami pelengkungan sebanyak 6 lengkung. Pelengkungan dimulai
dari bagian anterior dan berlanjut menuju posterior.

d. Pembentukan hidung
Bakal hidung tampak berupa lekuk hidung yang berasal dari plakoda
hidung yang berinvaginasi pada ectoderm dari daerah telensefalon.

e. Pembentukan kulit
Kulit terbentuk dari bumbung ectoderm awalnya terdiri dari selapis sel
epidermis kemudian tumbuh menjadi dua lapis sel yaitu periderm berupa
sel gepeng berada disebelah luar dan stratum germanitivum berupa sel
kubus berada disebelah dalam.
2. Organogenesis Turunan Aves
a. Integumen
b. Sistem saraf
Sistem saraf pusat terdiri atas spinal cold dan otak, disusun oleh
beberapa sel, yaitu neuroepitelium, sebagai sumber dari beberapa sel
lainnya, neuroblas, glioblas yang kemudian akan berdiferensiasi
menjadi sel oligodendroglia dan astrosit, dan sel-sel ependim.

c. Organ Indera
Pembentukan organ indra dimulai dengan penebalan dinding
plakoda ektodermal, sehingga hasil induksi sekunder dari wilayah
sistem saraf pusat yang sedang berkembang.
3. Organogenesis Turunan Mamalia
a. Pembentukan Otak
Diferensiasi bumbung neural menjadi 3 wilayah bakal sistem saraf
pusat yaitu otak dan medula spinalis, terjadi secara simultan. Bumbung
neural mengalami konstriksi sehingga terbentuk tiga ruang. Pada
tingkatan jaringan, bumbung neural akan berdiferensiasi membentuk
jaringan fungsional otak dan medula spinalis, sedangkan pada tingkatan
sel, sel neuroepitelial akan berdiferensiasi menjadi neuron dan sel gila.
b. Pembentukan kulit
▫ Lapisan Luar membentuk periderm yang akan menjadi lapisan sel
yang berpengaruh pada diferensiasi lapisan sel dibagian dalam
▫ Lapisan Dalam disebut lapisan basal atau stratum germinativum yang
terdiri atas lapisan sel bakal epidermis yang akan melketa pada
membran basal (merupakan hasil sintesis lapisan basal).
c. Pembentukan rambut
Pada mamalia, indikasi bagian epidermal akan membentuk rambut
adalah dengan adanya agregasi dengan fibroblas yang terletak di dermis,
hasilnya bentuk sel epidermal memenjang, membelah dan bergerak
masuk kelapisan dermis.
d. Organ indera
Organ indra vertebrata mamalia yang paling komplek adalah mata
dan telinga. Mata vertebrata berasal dari ektoderm dan mesoderm,
dibagian sefalik embrio. Telinga mamalia dewasa dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Primordium
labirin membran, atau telinga dalam adalah bagian pertama telinga yang
dibentuk. pembentukan vesikula otik distimulasi oleh induksi otak
belakang pada ektoderm diatasnya
Kelainan dalam proses Organogenesis
a. Kulit
Diferensiasi melanoblas menjadi melanosit berhubungan dengan
pembentukan granul-granul pigmen dari premelanosom. Terdapat
perbedaan rasial yang besar dalam pigmentasi kulit disebabkannya
jumlah melanosit dalam kulit.

b. Sistem saraf pusat


• Kelainan pada perkembangan otak yaitu:
• Gangguan pada induksi dorsal
• Gangguan pada induksi ventral
• Gangguan pada proliferasi sel
• Gangguan pada migrasi saraf
c. Organ indera
• Mata
Pada embrio, sel-sel lapisan ganglion pertama kali berdiferensiasi.
Diferensiasi lapisan-lapisan yang lain terjadi berikutnya, dengan lapisan
batang dan kerucut berdiferensiasi paling akhir. Apabila terdapat kelainan
saat diferensiasi, sel kerucut dan sel batang tidak berkembang.

 Telinga
Pada telinga luar terdapat kelainan yang disebut mikrotia. Pada Mikrotia,
daun telinga bentuknya lebih kecil dan tidak sempurna.Mikrotia adalah
kelainan kongenital berupa malformasi daun telinga yangmemperlihatkan
kelainan bentuk dengan derajat kelainan dari ringan sampai berat,
daun telinga berukuran kecil sampai tidak terbentuk sama sekali (anotia).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai