Anda di halaman 1dari 9

NAMA : NIM :

 Adi Syahrullah 213020214018


 Andani 213030214039
 Agung Rizky Ananda Setiawan 213010214003
 Arya Sadhana Bagaskara 213030214030
MATA KULIAH
ILMU FAAL  Berkat Karunia R 213030214044
 Delpa Delpiero 213010214009
 Gathan Arthalika 213030214054
 Gressia 213030214036
 Gusti Riswandi 213030214031

1
Pengaruh Latihan
Terhadap Sistem
Muskuloskeletal
Apa itu Sistem Muskuloskletal ?

Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, saraf,
serta tulang dan sendi. Sistem ini berperan penting dalam gerakan tubuh. Oleh
karena itu, bila sistem muskuloskeletal terganggu, kemampuan dalam bergerak dan
melakukan aktivitas pun bisa terganggu.

3
Anatomi Sistem Muskuloskeletal

Terdiri dari
Tulang-Sendi-Otot-Tulang rawan-Ligamen-
Tendon
 Cedera, misalnya patah tulang, dislokasi, cedera otot,
dan keseleo.
 Kelainan bentuk tulang, misalnya akibat cedera,
osteoporosis, penyakit degeneratif, kelainan genetik, dan
tumor atau kanker.
 Ostoemilitis atau infeksi pada tulang dan jaringan di
sekitarnya.
Beragam Gangguan pada  Gangguan persendian, seperti radang sendi, robekan
Sistem Muskuloskeletal ligamen, bursitis, dislokasi sendi, dan nyeri sendi.
 Gangguan pada sendi lutut, meliputi cedera
miniskus dan robekan pada ligamen lutut.
 Masalah pada otot, misalnya otot robek, atrofi
otot, cedera hamstring dan sarcopenia atau
berkurangnya massa otot akibat penuaan.
 Penyakit autonium, misalnya rheumatoid
arthtiris, vaskulitis, ankylosing spondylitis, dan lupus

5
◦Ketika Anda hendak menggerakkan
tubuh, otak akan mengirimkan sinyal melalui
sistem saraf untuk mengaktifkan otot rangka.
◦Setelah menerima impuls atau
Cara Kerja rangsangan dari otak, otot akan berkontraksi.
Sistem Kontraksi otot ini akan menarik tendon dan
Muskuloskeletal tulang untuk membuat tubuh bergerak.
◦Sedangkan untuk mengendurkan otot,
sistem saraf akan mengirimkan pesan ke otot
agar mengendur dan rileks. Otot yang rileks
akan berhenti berkontraksi, sehingga gerakan
tubuh akan ikut terhenti.

6
.
 Lakukan olahraga secara rutin, misalnya dengan berjalan
santai, berenang, latihan beban, yoga, atau pilates.

 Perbaiki postur tubuh, yaitu dengan membiasakan diri untuk


Cara Menjaga duduk dan berdiri tegap.

Kesehatan  Jaga berat badan tetap ideal untuk mengurangi tekanan


berlebih pada tulang dan sendi.
Sistem
 Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama makanan
Muskuloskeletal yang mengandung kalsium, protein, dan vitamin D, untuk
menjaga tulang tetap kuat.

 Berhenti merokok dan kurangi konsumsi minuman


beralkohol.

7
Kesimpulan
Untuk menjaga kesehatan sistem muskuloskletal, alangkah baiknya kita juga perlu
rutin menjalani pemeriksaan kesehatan (check-up) ke dokter untuk memantau
kondisi sistem muskuloskeletal. Pemeriksaan ini penting dilakukan, terutama pada
orang yang sudah berusia lanjut karena lebih berisiko mengalami masalah tulang,
seperti osteoporosis.

Sistem muskuloskeletal memiliki peran yang sangat besar dalam gerak tubuh dan
kemampuan untuk beraktivitas. Selain itu, terhambatnya gerakan dapat
menyebabkan gangguan kesehatan tubuh secara umum.

8
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai