0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan10 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman dan syarat-syarat pemberian hibah kepada lembaga keagamaan seperti tempat ibadah dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Semarang. Pedoman ini menjelaskan dasar hukum, prosedur pengajuan proposal, persyaratan administrasi, verifikasi calon penerima, dan pelaporan pertanggungjawaban hibah yang diterima.
Dokumen ini memberikan pedoman dan syarat-syarat pemberian hibah kepada lembaga keagamaan seperti tempat ibadah dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Semarang. Pedoman ini menjelaskan dasar hukum, prosedur pengajuan proposal, persyaratan administrasi, verifikasi calon penerima, dan pelaporan pertanggungjawaban hibah yang diterima.
Dokumen ini memberikan pedoman dan syarat-syarat pemberian hibah kepada lembaga keagamaan seperti tempat ibadah dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Semarang. Pedoman ini menjelaskan dasar hukum, prosedur pengajuan proposal, persyaratan administrasi, verifikasi calon penerima, dan pelaporan pertanggungjawaban hibah yang diterima.
Ungaran, 21 Mei 2021 DASAR HUKUM PEMBERIAN HIBAH Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 123 Tahun 218 tentang Perubahan Keempat atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 (SUDAH DICABUT)
Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun
2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah DASAR HUKUM PEMBERIAN HIBAH Peraturan Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Peraturan Bupati Semarang Nomor 39 Tahun
2021 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi Kemasyarakatan dalam bidang Keagamaan di Kabupaten Semarang SYARAT PENGAJUAN HIBAH
USULAN Ditujukan Kepada : BUPATI
PERMOHONAN secara tertulis SEMARANG (Tembusan : Ketua DPRD Kab Smg, Kabag Kesra Setda Kab Smg, Camat, Lurah / Kades, Arsip PROPOSAL
• Usulan Bantuan Hibah yang akan diajukan pada
APBD Tahun 2022 harus sudah disampaikan saat perancangan RKPD TA 2022 yaitu di Tahun 2021 • Sebagaimana Permendagri No 77 Tahun 2020 dijelaskan bahwa pemberian hibah didasarkan atas usulan tertulis yang disampaikan kepada Kepala Daerah (Bupati Semarang) BERKAS KELENGKAPAN PROPOSAL
1. Cover Proposal (warna bebas)
2. Surat Pengantar • menggunakan kertas kop Badan / Lembaga (Tempat Ibadah / Pendidikan Keagamaan) • Ditujukan kepada Bupati Semarang • Tanggal usulan / proposal sebelum 15 Maret 2021 • proposal yang diajukan tidak mencantumkan tahun anggarannya • Tanda tangan Ketua dan Sekretaris berstempel Badan / Lembaga • Mengetahui Camat dan Lurah / Kades (berstempel) • Tembusan : Ketua DPRD Kab Smg, Kabag Kesra Setda Kab Smg, Camat, Lurah / Kades, Arsip BERKAS KELENGKAPAN PROPOSAL
3. Profil Badan / Lembaga (Latar belakang, Maksud
Tujuan pengajuan permohonan bantuan) 4. RAB (Rencana Anggaran Belanja) • Jumlah total RAB kisaran 10 juta • Rincian RAB yang dibuat harus sama dengan SPJ (penggunaan uang yang dibutuhkan real) • Ditandatangani ketua dan bendahara (stempel) 5. Daftar Kepengurusan Badan / Lembaga (Tempat Ibadah / Pendidikan Keagamaan) • SK Lurah/Kades tentang penetapan pengurus 6. Surat Keterangan Domisili / Lokasi Badan / Lembaga (Tempat Ibadah / Pendidikan Keagamaan) dari Lurah / Kades 7. Surat Keterangan terdaftar dari Kementerian Agama (ID SIMAS, NIS, ID Statistik) 8. Foto copy KTP Pengurus Calon Penerima Hibah (Ketua, Sekretaris, Bendahara) dilengkapi dicantumkan no HP / telp 9. Foto Print Warna • Foto tampak depan obyek secara utuh dan nampak tulisan Badan/Lembaga • Foto yang akan direnovasi kondisi 0% LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) HIBAH LPJ asli disimpan Penerima Hibah selaku Objek Pemeriksaan Inspektorat maupun BPK Foto copy LPJ dikirim ke Bagian Kesra Setda sebanyak rangkap 2 (dua)
a. Surat Pengantar yang ditujukan Bupati (Tanggal, tanda tangan Ketua
& Bendahara berstempel, mengetahui Lurah/Kades & Camat setempat) b. Realisasi pengunaan dana hibah (sesuai yang tertuang dalam NPHD) ditandatangani Ketua & Bendahara berstempel c. Fotocopy Bukti pengeluaran (kwitansi bermaterai cukup dan nota pembelian) ditandatangani & stempel toko d. Foto 0% s.d. 100% (selalu ditanyakan BPK)
(bantuan hibah via transfer ke rekening Bank Jateng a.n. Lembaga
Tempat Ibadah / Tempat Pendidikan Keagamaan Non Formal) VERIFIKASI CALON PENERIMA HIBAH
CALON PENERIMA HIBAH
BAGIAN KESRA SETDA • Pengurus Tempat Ibadah dan Tempat BERSAMA KECAMATAN Pendidikan Keagamaan DAN DESA/KELURAHAN • Ijin Operasional / Surat Keterangan Terdaftar