Anda di halaman 1dari 38

TUMOR MEDIASTINUM

PEMBIMBING:

D R FA I D A H S U S A N T I N A H S P. R A D

DISUSUN OLEH:

I G N A S I A R A I S H A R I Z K Y O K TAV I O M E L I N D A 112017177

Z A N E TA FA J A R S E P T I N I N G T I A S G I N T I N G 112018019

S I L M A Y U N I A RT Y R A M M A N G 112018028
Mediastinum
•Bagian penting dari thorax

•Dibagi atas 4 bagian : mediastinum superior, anterior, posterior dan medial

•Rongga mediastinum sempitpembesran tumor menekan organ di dekatnya  kegawatan

•Banyak yang tidak bergejala

•Keluhan berkaitan dengan ukuran dan invasi/kompresi terhadap organ sekitar


Anatomi
Dibatasi oleh pleura mediastinalis

 Anterior : sternum

Posterior : comumna vertevralis

Terbentang dari diafragma di inferior-pintu masuk


thorax di superior

Dibagi menjadi 4 bagian


Definisi
Tumor di dalam
mediastinum (rongga
antara paru-paru kanan
dan kiri yang berisi
jantung, aorta, arteri
besar, pembuluh darah
vena besar, trakea,
kelenjar timus, saraf,
jaringan ikat, KGB dan
salurannya
Etiologi
 Penyebab kimiawi

Faktor genetic

Faktor nutrisi

Faktor fisik (penyinaran ultraviolet; sinar marahari,rontgen,radiasi bom atom)

Penyebab bioorganisme ; virus masih dalam terus diteliti

Faktor hormon
Patofisiologi
Faktor-faktor pada etiologi  beresiko terjadi tumor, dimulai dengan adanya zat yg merangsang
terjadinya perubahan sel (diperlukan rangsangan yg lama dan berkesinambungan untuk memicu
timbulnya tumor)

Unsur kimia, fisik/biologis bereaksi langsung dan merubah struktur dasar dari komponen genetic
(DNA) akibat paparan lama  ditandai dengan berkembangnya neoplasma dengan terbentuknya
formasi tumor (Dapat berlangsung lama, mingguan bahkan sampai tahunan)
Gambaran
Klinis
Gambaran
Radiologis dan
CT-SCAN
Tumor
Mediastinum
Thymoma

Gambaran radiologis berikisar dari lesi kecil


berbatas tegas-densitas berlobulasi besar yg bersatu
dgn struktur mediastinum yg berdekatan
CT Scan Timoma
Limfoma
sering>>, terjadi pada limfosit
Hodgkin dan non Hodgkin
Teratoma
Merupakan Neoplasma, terdiri dari unsur jaringan asing pada daerah dimana
tumor tersebut muncul.
Paling sering terdapat di Mediastinum anterior.

Histologik benigna mengandung derivate ectoderm (kulit) dan entoderm (usus).


 Teratoma / kista dermoid: Prognosisnya cukup baik.

Teratoma maligna, tergantung pada hasil terapi pembedahan radikal dan tipe
histologiknya, tapi harus diikuti dengan radioterapi atau kemoterapi.
Teratoma
Terdapat bayangan homogen dgn
batas yg jelas. Dapat terlihat
dengan endapan kalsium dan di
dalam tumor kadang- kadang bisa
dilihat gigi-gigi. Kenaikan alfa-1-
feto-protein dan HCG di dalam
serum dapat memperkuat
pertimbangan diagnostic.
C T-scan
teratoma
Teratoma Anterior Mediastinum
Mediastinal
Teratoma
Diagnosis dari rontgenografi dada rutin

X-ray dada menunjukkan bayangan massa


menonjol yang menonjol di ruang hilar kiri
atas.
Tumor Neurogen
Tumor mediastinal yang terbanyak

Manifestasinya hampir selalu sebagai tumor bulat atau oval, berbatas licin, terletak juga di
mediastinum belakang.

Berasal dari saraf intercostals, ganglia simpatis, dan dari sel-sel yang mempunyai ciri kemoreseptor.

Terjadi pada semua umur, tetapi paling banyak pada umur anak.
Tumor Neurogen
Mediastinal Neurofibroma
Ganglioma
Tumor jinak yang berasal dari rantai
simpatis, dan terdiri dari sel ganglion dan
unsur saraf.

Secara makroskopik, lesi ini berkapsul


dengan permukaan luar yang halus.

Pada penampang melintang, tumor ini


sering mempunyai daerah degenerasi kistik.

Secara klasik, ganglioma mempunyai


gambaran memanjang atau segitiga
Ganglioma Mediastinum
Ganglioma
Mediastinum
Neuroblastoma

 Tumor yang berdifferensiasi buruk dari


susunan saraf.

 Pada saat penetapan diagnosis


seringkali sudah ada metastasis.
Kista Perikardial
 Kista dengan dinding tipis

 Terbanyak terdapat di ventral, di sudut diafragma jantung.

 Kelainan congenital, tetapi baru manifest pada usia dewasa.

 Pada Fluoroskopi, kista-kista ini sering terlihat sebagai


rongga-rongga dengan dinding yang tipis dengan perubahan
bentuk pada pernapasan dalam.

 Di sebelah kanan harus differensiasi dengan lemak


parakardial dan dengan hernia diafragmatika melalui
foramen Morgagni

 Kista ini tidak menimbulkan keluhan, infeksi sangat jarang


dan malignitasnya tidak diketahui.
Kista Bronkogen
Kista Bronkogen dinding cukup tipis (jaringan ikat, jaringan otot dan kadang-kadang tulang rawan )

Dilapisi epitel rambut getar dan terisi lendir putih susu atau jernih.

Kista bronkus terletak menempel pada trakea / bronkus utama (dorsal dan selalu dekat dengan bifurkatio)

Kista ini dapat tetap asimptomatik tetapi dapat juga menimbulkan keluhan karena kompresi trakea, bronki
utama atau esophagus
Kista Enterogen
Segmen-segmen terpotong dari saluran lambung-usus (seperti pipa)

Dilapisi selaput lendir yang biasanya mengingatkan kepada lambung atau esophagus.

Kista ini juga terletak di mediastinum belakang.

Beberapa kista memproduksi cairan lambung yang dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi.

Kista enterogen kalau ditemukan harus diekstirpasi.

CT scan dan myelografi bermanfaat dalam menggambarkan deformita vertebra, kolumna spinalis
serta kemungkinan hubungan antara ruang dura dan kista.
Medika Mentosa Tumor Mediastinum
Secara umum, tumor ganas mediastinum (limfoma, tumor germ sel, atau
timoma) berespon baik terhadap terapi

Mencakup perawatan, radiasi dan kemoterapi.

Tumor jinak terkadang lebih mudah diatur penanganannya jika pasien


asimptomatik.

Pasien dengan massa di mediastinum beresiko untuk terjadinya kolaps /


obstruksi saluran napas atau gangguan hemodinamik jika menjalani anestesi
umum.
Prognosis Tumor Mediastinum
 Prognosis Tumor Mediastinum jinak cukup baik (terutama jika tanpa gejala).

 Pasien dengan tumor mediastinum ganas, dimana hasil diagnostic spesifik, derajat
keparahan penyakit, dan keadaan spesifik pasien yang lain (komorbid) akan mempengaruhi.

 Kebanyakan tumor mediastinum ganas berespon baik terhadap terapi konvensional.


Komplikasi Tumor Mediastinum

1. Obstruksi trachea
2. Sindrom Vena Cava Superior
3. Invasi vascular dan catastrophic hemorrhage
4. Rupture esophagus
Kesimpulan
Tumor mediastinum adalah tumor yang terdapat di dalam mediastinum yaitu rongga yang berada
diantara paru kanan dan kiri.

Keluhan pada pasien dengan tumor mediastinum biasanya berkaitan dengan ukuran dan kompresi
terhadap organ sekitar seperti sesak napas berat, sindrom vena kava superior dan gangguan menelan.

Penatalaksanaan tumor mediastinum sangat bergantung pada jinak atau ganasnya tumor tersebut.

Tumor jinak dilakukan tindakan bedah, sedangkan untuk tumor ganas tergantung jenisnya, tetapi
secara umum adalah terapi multimodalitsas yaitu bedah, kemoterapi dan radiasi.

Anda mungkin juga menyukai