PEMBIMBING:
D R FA I D A H S U S A N T I N A H S P. R A D
DISUSUN OLEH:
I G N A S I A R A I S H A R I Z K Y O K TAV I O M E L I N D A 112017177
Z A N E TA FA J A R S E P T I N I N G T I A S G I N T I N G 112018019
S I L M A Y U N I A RT Y R A M M A N G 112018028
Mediastinum
•Bagian penting dari thorax
Anterior : sternum
Faktor genetic
Faktor nutrisi
Faktor hormon
Patofisiologi
Faktor-faktor pada etiologi beresiko terjadi tumor, dimulai dengan adanya zat yg merangsang
terjadinya perubahan sel (diperlukan rangsangan yg lama dan berkesinambungan untuk memicu
timbulnya tumor)
Unsur kimia, fisik/biologis bereaksi langsung dan merubah struktur dasar dari komponen genetic
(DNA) akibat paparan lama ditandai dengan berkembangnya neoplasma dengan terbentuknya
formasi tumor (Dapat berlangsung lama, mingguan bahkan sampai tahunan)
Gambaran
Klinis
Gambaran
Radiologis dan
CT-SCAN
Tumor
Mediastinum
Thymoma
Teratoma maligna, tergantung pada hasil terapi pembedahan radikal dan tipe
histologiknya, tapi harus diikuti dengan radioterapi atau kemoterapi.
Teratoma
Terdapat bayangan homogen dgn
batas yg jelas. Dapat terlihat
dengan endapan kalsium dan di
dalam tumor kadang- kadang bisa
dilihat gigi-gigi. Kenaikan alfa-1-
feto-protein dan HCG di dalam
serum dapat memperkuat
pertimbangan diagnostic.
C T-scan
teratoma
Teratoma Anterior Mediastinum
Mediastinal
Teratoma
Diagnosis dari rontgenografi dada rutin
Manifestasinya hampir selalu sebagai tumor bulat atau oval, berbatas licin, terletak juga di
mediastinum belakang.
Berasal dari saraf intercostals, ganglia simpatis, dan dari sel-sel yang mempunyai ciri kemoreseptor.
Terjadi pada semua umur, tetapi paling banyak pada umur anak.
Tumor Neurogen
Mediastinal Neurofibroma
Ganglioma
Tumor jinak yang berasal dari rantai
simpatis, dan terdiri dari sel ganglion dan
unsur saraf.
Dilapisi epitel rambut getar dan terisi lendir putih susu atau jernih.
Kista bronkus terletak menempel pada trakea / bronkus utama (dorsal dan selalu dekat dengan bifurkatio)
Kista ini dapat tetap asimptomatik tetapi dapat juga menimbulkan keluhan karena kompresi trakea, bronki
utama atau esophagus
Kista Enterogen
Segmen-segmen terpotong dari saluran lambung-usus (seperti pipa)
Dilapisi selaput lendir yang biasanya mengingatkan kepada lambung atau esophagus.
Beberapa kista memproduksi cairan lambung yang dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi.
CT scan dan myelografi bermanfaat dalam menggambarkan deformita vertebra, kolumna spinalis
serta kemungkinan hubungan antara ruang dura dan kista.
Medika Mentosa Tumor Mediastinum
Secara umum, tumor ganas mediastinum (limfoma, tumor germ sel, atau
timoma) berespon baik terhadap terapi
Pasien dengan tumor mediastinum ganas, dimana hasil diagnostic spesifik, derajat
keparahan penyakit, dan keadaan spesifik pasien yang lain (komorbid) akan mempengaruhi.
1. Obstruksi trachea
2. Sindrom Vena Cava Superior
3. Invasi vascular dan catastrophic hemorrhage
4. Rupture esophagus
Kesimpulan
Tumor mediastinum adalah tumor yang terdapat di dalam mediastinum yaitu rongga yang berada
diantara paru kanan dan kiri.
Keluhan pada pasien dengan tumor mediastinum biasanya berkaitan dengan ukuran dan kompresi
terhadap organ sekitar seperti sesak napas berat, sindrom vena kava superior dan gangguan menelan.
Penatalaksanaan tumor mediastinum sangat bergantung pada jinak atau ganasnya tumor tersebut.
Tumor jinak dilakukan tindakan bedah, sedangkan untuk tumor ganas tergantung jenisnya, tetapi
secara umum adalah terapi multimodalitsas yaitu bedah, kemoterapi dan radiasi.