Anda di halaman 1dari 25

EKONOMI DALAM ISLAM

INTRODUCTING THE TEAM

MUHAMMAD REYNALDI AKBAR RAMA ARYA YIDHISTIRA


[2051500169] [2051500151]
Architecture Student Architecture Student
SISTEM EKONOMI DUNIA

SOSIALIS

KAPITALIS
SISTEM
EKONOMI CAMPURA
N

ISLAM
Sistem Ekonomi Islam (Syariah)

 Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis,


sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada di
tengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang
dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang
memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta
komunis yang ekstrim, ekonomi Islam menetapkan bentuk
perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh
ditransaksikan.
 Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan
kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap pelaku usaha.
PRINSIP EKONOMI PRINSIP TRANSAKSI
ISLAM (SYARIAH) SYARIAH
Sistem ekonomi Islam tidak banyak dibahas  Persaudaraan (Ukhuwah),
dalam Al Qur'an. Yang dibahas hanya
prinsip-prinsip dasarnya saja, yaitu:  Keadilan (‘Adalah),
 Kesatuan (unity)  Kemaslahatan (Maslahah),
 Keseimbangan (equilibrium)  Keseimbangan (Tawazun),
 Kebebasan (free will)  Universalisme (Syumuliah).
 Tanggung jawab (responsibility)
PERSAUDARAAN KEADILAN (’ADALAH)
(UKHUWAH)
Prinsip Persaudaraan (Ukhuwah) Prinsip Keadilan (‘Adalah) harus terhindar dari unsur:
memiliki ciri-ciri berikut:  Riba (unsur bunga dalam segala bentuk dan
 Saling mengenal (ta’aruf), jenisnya, baik riba nasiah maupun fadhl);
 Kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri,
 Saling memahami (tafahum),
orang lain, maupun lingkungan);
 Saling menolong (ta’awun),  Maysir (unsur judi dan sifat spekulatif);
 Saling menjamin (takaful),  Gharar (unsur ketidakjelasan); dan
 Saling bersinergi dan beraliansi  Haram (unsur haram baik dalam barang maupun
(tahaluf). jasa serta aktivitas operasional yang terkait).
KEMASLAHATAN
(MASLAHAH)

Prinsip Kemaslahatan (Maslahah) yaitu berupa


pemeliharaan terhadap :
 Akidah, keimanan dan ketakwaan (dien);
 Intelek (’aql);
 Keturunan (nasl);
 Jiwa dan keselamatan (nafs); dan
 Harta benda (mal).
KESEIMBANGAN UNIVERSALISME
(TAWAZUN) (SYUMULIAH)

Prinsip Keseimbangan (Tawazun) meliputi


keseimbangan terhadap: Prinsip Universalisme (Syumuliah) :

  untuk semua pihak yang


Aspek material dan spiritual,
berkepentingan (stakeholder) tanpa
 Aspek privat dan publik, membedakan suku, agama, ras dan
golongan, sesuai dengan semangat
 Sektor keuangan dan sektor riil,
kerahmatan semesta (rahmatan lil
 Bisnis dan sosial, dan alamin).

 Keseimbangan aspek pemanfaatan


dan pelestarian.
Prinsip – prinsip ekonomi islam Didalam Al-Quran dan Hadits
Ayat-ayat Alqur’an yang menjelaskan prinsip-prinsip tentang
Ekonomi Islam:

• Bagi orang kaya terdapat hak tertentu bagi kaum fakir miskin (Qs. Al Ma’arij : 24-25)

Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan
orang yang tidak mempunyai apa- apa (yang tidak mau meminta)

• Manusia diberi kedudukan terhormat sebagai khalifah Allah SWT dibumi


( Qs. Al Baqarah: 30)

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.”
• Larangan menghambur-hamburkan harta (Qs. Al Israa’ : 26)

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

• Dalam memenuhi kebutuhan jangan pula berlebih-lebihan, tetapi cukup


dengan cara berimbang (Qs. Al Furqon : 67)

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula)
kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
 Manusia dianjurkan bekerja mencari nafkah dengan cara halal dan dilarang bekerja mencari nafkah
dengan cara yang batil dilarang, demikian juga dalam hal mencari harta dengan jalan batil sangat
dilarang, hendaklah mencarinya dengan cara yang sah seperti berdagang atas dasar sukarela tanpa
paksaan (Qs. An Nisa’: 29)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.
ISTILAH DALAM
TRANSAKSI SYARIAH

 Mudharabah = Akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak di mana pihak
pertama (malik, shahib al mal, Lembaga keuangan Syariah) menyediakan seluruh
modal, sedang pihak kedua (‘amil, mudharib, nasabah) bertindak selaku pengelola
dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai kesepakatanyang dituangkan
dalam kontrak.

 Murabahah = Menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada


pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba.

 Musyarakah = Pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan konstribusi
dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama
sesuai dengan kesepakatan.
EKONOMI ISLAM VS
EKONOMI KONVENSIONAL

Menurut Yusuf Qardhawi (2004), ilmu ekonomi Islam


memiliki tiga prinsip dasar yaitu:
 Tauhid.
 Akhlak.
 Keseimbangan
SISTEM EKONOMI ISLAM
MENGHINDARI RIBA

 Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri


melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqoroh:275)
PENGERTIAN RIBA

 Secara literal, riba bermakna tambahan (al-


ziyadah).
 Sedangkan menurut istilah; Imam Ibnu al-‘Arabiy
mendefinisikan riba dengan; semua tambahan
yang tidak disertai dengan adanya pertukaran
kompensasi.
 Imam Suyuthiy dalam Tafsir Jalalain menyatakan,
riba adalah tambahan yang dikenakan di dalam
mu’amalah, uang, maupun makanan, baik dalam
kadar maupun waktunya.
MENURUT PARA ULAMA
FIQIH, RIBA DAPAT
DIBAGI MENJADI 4
(EMPAT) MACAM :
Riba Fadhl

Riba
Qardh,
RIBA
Riba Yad

Riba
Nasi’ah
RIBA FADHL

 Tukar menukar dua barang yang sama jenis


namun tidak sama timbangannya atau
takarannya yang disyaratkan oleh orang yang
menukarkan.
 Contoh:
 Tukar menukar emas dengan emas, perak dengan
perak, beras dengan beras, gandum dengan gandum,
dan sebagainya
RIBA QARDH

 Meminjamkan sesuatu dengan syarat ada


keuntungan atau tambahan bagi orang yang
meminjami/mempiutangi.
 Contoh :
 Ahmad meminjam uang sebesar Rp.25.000 kepada
Adi. Adi mengharuskan dan mensyaratkan agar Ahmad
mengembalikan hutangnya kepada Adi sebesar
Rp.30.000 maka tambahan Rp.5.000
RIBA YAD

 Berpisah dari tempat sebelum timbang diterima.


 Maksudnya : orang yang membeli suatu barang,
kemudian sebelumnya ia menerima barang
tersebut dari sipenjual, pembeli menjualnya
kepada orang lain. Jual beli seperti itu tidak
boleh, sebab jual-beli masih dalam ikatan dengan
pihak pertama.
RIBA NASI’AH

 Tukar menukar dua barang yang sejenis maupun


tidak sejenis yang pembayarannya disyaratkan
lebih, dengan diakhiri/dilambatkan oleh yang
meminjam.
 Contoh :
 Aminah membeli cincin seberat 10 Gram. Oleh
penjualnya disyaratkan membayarnya tahun depan
dengan cincin emas seberat 12 gram, dan apalagi
terlambat satu tahun lagi, maka tambah 2 gram lagi
menjadi 14 gram dan seterusnya. Ketentuan
melambatkan pembayaran satu tahun.
• Ekonomi Islam menciptakan sistem sosial religius dengan mengakomodasi keinginan
berbuat setiap muslim yang ingin memperoleh kepuasan spiritual lewat pemberian
wakaf , infak, sedekah, dan zakat.
Secara etimologi zakat dapat diartikan berkembang dan
berkah. Selain itu zakat juga dapat diartikan mensucikan
sebagaimana dalam firman Allah SWT:

ۖ‫قَ ْد اَ ْفلَ َح َم ْن َز ٰ ّكىهَا‬.


sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
ZAKAT
 

Menurut syar’a zakat sesuatu yang dikeluarkan atas nama


harta atau badan dengan mekanisme tertentu. Zakat
diwajibkan pada tajun ke 2 hijriyah setelah persyariatan
zakat fitrah

zakat fitrah zakat mal


Zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diambil dari kata “fitrah” yang
merupakan asal kejadian. Sedangkan menurut pengertian syar’a adalah
zakat yang dikelurkan oleh seorang muslim dari sebagian hartanya
kepada orang - orang yang membutuhkan untuk mensucikanya dari
perbuatan – perbuatan seperti perkataan kotor dan menambal puasa yang
kurang.

ZAKAT
Pengertian Maal (harta)Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala
sesuatu yang diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki,
memanfaatkan dan menyimpannya. Menurut syar'a, harta adalah segala
sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai) dan dapat digunakan
(dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim). Sesuatu dapat disebut
dengan maal (harta) apabila memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu:
a. Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai. Dapat diambil
manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak,
hasil pertanian, uang, emas, perak, dll.
Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengekuarkan
sesuatu untuk kepentingan sesuatu atau mengeluarkan
harta yang mencakup zakat dan non zakat, sedangkan
menurut teminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan
sebagian dari harta atau pendapatan penghasilan untuk
suatu kepentingan yang di perintahkan ajaran islam.
 

Infaq Berdasarkan hukumnya infaq terbagi menjadi dua yaitu infaq


wajib dan sunnah.

1. Infaq wajib diantaraya zakat,kafarat,nadzar,dan lain-lain


2. Infaq sunnah diantaranya,seperti infaq kepada fakir
miskin sesama muslim,infaq bencana alam,infaq
kemanusiaan dan lain-lain
3. Infaq tidak mengenal nishab seperti zakat, infaq
dikeluarkan oleh orang yang berpenghasilan tinggi
maupun rendah ,apakah ia disat lapang maupun sempit.
 
• Shadaqah adalah pemberian untuk orang/pihak lain. Bentuk
shadaqah itu bisa berbentuk materi/harta atau non-materi
seperti tenaga pikiran atau bahkan senyum juga termasuk
shadaqah.
Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan
pengertian

SHADAQAH

 Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infak.


Shadaqah dapat bermakna infaq, zakat, dan kebaikan non
materi.
 Dari segi bahasa, berarti ‘menghentikan’ atau ‘menahan’.
Maksudnya adalah membekukan hak milik terhadap harta
untuk suatu manfaat tertentu, biasanya untuk
kepentingan umum. Harta yang di waqf kan tidak boleh
habis dan tidak boleh di jual.

Penggunanya pun harus sesuai dengan niat waqaf (waqif).


Pahala waqaf jauh lebih besar dari pada infaq ataupun
WAQAF sedekah, karena akan terus mengalir kepada waqif walaupun
ia sudah meninggal dunia selama harta itu masih
dimanfaatkan.

 Sedangkan menurut istilah syarak, ialah menahan sesuatu


benda yang kekal zatnya, untuk diambil manfaat dan untuk
kebaikan kemajuan isam
Hukum waqaf sama dengan hokum jariyah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai