Anda di halaman 1dari 31

DEMOKRASI

INDONESIA
ISTILAH DEMOKRASI

SECARA ETIMOLOGIS :
BAHASA YUNANI :
DEMOS : RAKYAT
CRATOS / CRATEIN :
PEMERINTAHAN / KEKUASAAN

SYOFIARTI, SH, MH
KESULITAN :
• TIDAK ADA TEMPAT
DEMOKRASI
MENAMPUNG SELURUH
LANGSUNG
WARGA
(DIRECT
DEMOKRASI) • MUSYAWARAH DENGAN
JUMLAH YG BANYAK
SULIT DILAKUKAN
• PERSETUJUAN SECARA
RAKYAT IKUT MUFAKAT SULIT
SERTA SECARA DICAPAI
LANGSUNG DLM • MASALAH YG DIHADAPI
MEMBUAT KEPTS NEGARA SEMAKIN
POLITIK KOMPLEKPENDIDIKAN
• SARANA
PEMBELAJARAN
DIBENTUK BADAN
NEGARA PERWAKILAN
POLIS / (DEMOKRASI TDK
KOTA LANGSUNG)
SYOFIARTI, SH, MH
ATAS DASAR
KEHENDAK RAKYAT

DEMOKRASI DEMOKRASI TDK


LANGSUNG LANGSUNG
 BERTAMBAHNYA
PENDUDUK,
PELAKSANAAN
MUSYAWARAH DI SATU
TMP TDK DIMUNGKINKAN
 MASALAH YG DIHADAPI
SEMAKIN KOMPLEK
 WARGA PUNYA
KESIBUKAN MASING-
MASING
SYOFIARTI, SH, MH
• Secara Terminologis

Menurut Abraham Lincoln:


Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat

Menurut International Commission for jurist :


Demokrasi adalah suatu bentuk
pemerintahan dimana hak untuk membuat
keputusan-keputusan politik diselenggarakan
oleh warga negara melalui wakil-wakil yang
dipilih oleh mereka dan yang bertanggung
jawab kepada mereka melalui suatu proses
pemilihan yang bebas

SYOFIARTI, SH, MH
KONSEP DASAR DEMOKRASI

FOR

FROM
THE PEOPLE

BY

6
DEMOCRACY IS NOT INHERRITED,
(DEMOKRASI TIDAKLAH DIWARISKAN
DENGAN SENDIRINYA)

PENDIDIKAN
DEMOKRASI
DEMOKRASI

BUT IT IS LEARNED
(TETAPI DITANGKAP DAN DICERNA
MELALUI PROSES BELAJAR)
7
Demokratis=
DEMOKRASI pemilu adil,
(Huntington:1991)
jujur, berkala

•DINAMIKA PEMIKIRAN
DAN PRAKSIS SEPANJANG
SEJARAH
•DEMOKRASI MODERN
SBG DEMOKRASI NEGARA
KEBANGSAAN
•GELOMBANG DEMOKRASI
DAN GELOMBANG BALIK
8 DEMOKRASI
Demokrasi dlm Piagam Madinah
Kebebasan beragama
Persaudaraan seagama
Persatuan politik dalam meraih cita-cita
bersama
Saling membantu
Persamaan hak dan kewajiban w.n. thd.
Negara
Persamaan di depan hukum bagi setiap
warga negara
9
Demokrasi dlm Piagam Madinah
Penegakan hukum demi tegaknya keadilan
dan kebenaran tanpa pandang bulu
Pemberlakuan hukum adat yang tetap
berpedoman pada keadilan dan
kebenaran, perdamaian dan kedamaian
Pengakuan hak atas setiap orang atau
individu

10
KONSEP DAN PRAKSIS DEMOKRASI
DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU

CADIK
CANDAKIO
ULAMA Bulat air
Karena
KPTS;
Pembuluh
MUFAKAT Bulat kata
Karena
mufakat

PENGHULU
ADAT
11
SARANA DAN PRASARANA DEMOKRASI
PROGRAM PEMERINTAH

UNTUK

OTOSENTRISITAS

RAKYAT
PEMILU: REKRUTMEN
POLITIK LEGISLATIF
OLEH
PEMILUKADA:REKRUTMEN
EKSEKUTIF DARI

PERDA: DPRD

12
KRITERIA NEGARA DEMOKRASI
(International Conference of Jurists, Bangkok,1965)
Supremacy of Law (Hukum di atas segala
hal)
Equality before the Law ( Persamaan di
hadapan hukum)
Constitutional guarantee of Human Rights
(Jaminan konstitusional terhadap HAM)
Impartial Tribune (Peradilan yang tidak
memihak)
13
LEMBAGA (STRUKTUR) DEMOKRASI :

 PEMERINTAHAN YANG
BERTANGGUNG JAWAB
 ADANYA DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT YANG DIPILIH MELALUI
PEMILIHAN UMUM YG BEBAS
DAN RAHASIA
 SUATU ORGANISASI POLITIK YG
MENCAKUP LEBIH DARI SATU
PARTAI
 PERS DAN MEDIA MASSA YG
BEBAS UNTUK MENYATAKAN
PENDAPAT
 SISTEM PERADILAN YG BEBAS
UTK MENJAMIN HAM DAN
MEMPERTAHANKAN KEADILAN
UKURAN KEBERHASILAN
DEMOKRASI DI SUATU NEGARA :

 TUMBUH DAN
BERKEMBANGNYA NILAI-NILAI
DEMOKRASI YANG MENJADI
SIKAP DAN POLA HIDUP
MASYARAKAT DAN
PENYELENGGARAAN NEGARA
 TERBENTUK DAN
BERJALANNYA LEMBAGA-
LEMBAGA DEMOKRASI DALAM
SISTEM POLITIK DAN
PEMERINTAHAN
KRITERIA NEGARA DEMOKRASI :
 Pemerintahan demokrasi yang berwujud pada adanya
institusi (struktur) demokrasi

SYOFIARTI, SH, MH
 Masyarakat demokratis yang berwujud pada adanya
budaya (kultur) demokrasi
Model-model Demokrasi

1. Demokrasi Liberal, yaitu pemerintahan yang


dibatasi oleh UU dan pemilu yang bebas

2. Demokrasi Terpimpin, dimana para pemimpin


percaya bahwa semua tindakan mereka dipercaya
rakyat tapi menolak pemilu yang bersaing sebagai
kendaraan untuk menduduki kekuasaan

3. Demokrasi sosial, yaitu demokrasi yang menaruh


kepedulian pada keadilan sosial

SYOFIARTI, SH, MH
BEBERAPA NILAI
DEMOKRASI
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai
dan secara melembaga
2. Menjamin terselenggaranya perubahan
secara damai dalam suatu masyarakat
yang sedang berubah
3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan
secara teratur
4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai
batas minimum
5. Mengakui serta menganggap wajar adanya
keanekaragaman
6. Menjamin tegaknya keadilan

SYOFIARTI, SH, MH
SYOFIARTI, SH, MH
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI
INDONESIA

KESAMAAN PERBEDAAN
PANDANGAN BHW PANDANGAN
KENEGARAAN TENTANG
INDONESIA HARUS BAGAIMANA CITA-
BERDASARKAN CITA DEMOKRATIS
KEDAULATAN DITERAPKAN
RAKYAT

SYOFIARTI, SH, MH
Periode Perkembangan Demokrasi di
Indonesia

Periode 1945-1959 Demokrasi Parlementer

•Cirinya :
Dominasi presiden, terbatasnya
peranan partai politik,
berkembangnya pengaruh
Periode 1959-1965 komunis, meluasnya peranan
ABRI sebagai unsur sosial politik
•Terdapat penyelewengan terhadap
ketentuan UUD dan perundang-
undangan lainnya
•Terdapat pengingkaran terhadap
nilai demokrasi

SYOFIARTI, SH, MH
• Landasan formil : Pancasila, UUD
1945 Tap MPRS
Periode 1965-1998 • Meluruskan kembali
penyelewengan terhadap UUD
Rezim Orde Baru
• Pelaksanaan Demokrasi Pancasila

• Demokrasi Pancasila hanya sebagai


gagasan, belum sampai pada tataran
praktis atau penerapan
• Tidak memberikan ruang bagi kehidupan
demokrasi, ditandai oleh :
 Dominannya peran ABRI
 Birokratisasi dan sentralisasi
pengambilan keputusan politik
 Campur tangan pemerintah dalam
berbagai urusan partai politik
 Pengebirian fungsi dan peran partai
politik
SYOFIARTI, SH, MH
• Merupakan tahap awal bagi
transisi demokrasi di Indonesia
Periode 1998- • Merupakan fase yang krusial dan
sekarang kritis, karena akan menentukan
kemana arah demokrasi akan
dibangun

SYOFIARTI, SH, MH
Landasan Negara Indonesia
sebagai Negara Demokrasi

1. Pembukaan UUD 1945 alinea 4 :


“….maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
UUD negara RI yang terbentuk dalam
suatu susunan negara RI yang
berkedaulatan rakyat…..”
2. Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 :
….kedaulatan di tangan rakyat dan
dilakukan menurut ketentuan UUD
SYOFIARTI, SH, MH
PILAR DEMOKRASI INDONESIA
(UUD 1945, Sanusi:1998)
 DEMOKRASI YANG BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA
 DEMOKRASI DENGAN KECERDASAN
 DEMOKRASI YANG BERKEDAULATAN RAKYAT
 DEMOKRASI DENGAN RULE OF LAW
 DEMOKRASI DENGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA
 DEMOKRASI DENGAN HAK AZASI MANUSIA
 DEMOKRASI DENGAN PERADILAN YANG MERDEKA
 DEMOKRASI DENGAN OTONOMI DAERAH
 DEMOKRASI DENGAN KEMAKMURAN
 DEMOKRASI YANG BERKEADILAN SOSIAL

25
demokrasi Pancasila berarti kedaulatan
rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila dalam bidang politik, ekonomi
dan sosial.

demokrasi Pancasila berarti kedaulatan


rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
SYOFIARTI, SH, MH
Isi Pokok Demokrasi Pancasila
 Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan
Pancasila
 Demokrasi tersebut harus menghargai HAM
serta menjamin hak-hak minoritas
 Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan
harus berdasarkan kelembagaan atau
institusional
 Demokrasi harus bersendi pada hukum

SYOFIARTI, SH, MH
Aspek-aspek Demokrasi Pancasila
1. Formal, yang menunjukkan bagaimana cara-cara
partisipasi rakyat diatur dalam penyelenggaraan
pemerintahan
2. Materil, yang menegaskan pengakuan atas
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
Tuhan yang menghendaki pemerintahan untuk
membahagiakannya
3. Kaidah, yang mengikat negara dan warga negara
dalam bertindak dan menyelenggarakan hak,
kewajiban, serta wewenangnya

SYOFIARTI, SH, MH
4. Tujuan, yang menunjukkan keinginan atau tujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera
dalam negara hukum, negara kesejahteraan dan
negara yang berkebudayaan
5. Organisasi, menggambarkan perwujudan
demokrasi Pancasila dalam organisasi
pemerintahan, kehidupan bernegara dan
bermasyarakat
6. Semangat, menekankan bahwa demokrasi
pancasila memerlukan warga negara yang
berkepribadian, berbudi pekerti luhur dan tekun
dalam pengabdian
SYOFIARTI, SH, MH
CIRI-CIRI DEMOKRASI
PANCASILA
1. Berpangkal tolak dari paham kekeluargaan
2. Asas kekeluargaan dikembangkan dalam
masyarakat moderen

SYOFIARTI, SH, MH
3. Ada jaminan keselarasan antara kepentingan
perorangan dan kepentingan masyarakat,
didalamnya juga dapat dicegah penindasan oleh
yang kuat terhadap yang lemah.
4. Terkandung sikap dasar bahwa kepentingan
dan keselamatan bersama yang didahulukan
5. Menolak diktator
6. Tidak mengenal golongan oposisi, dan hanya
mengenal musyawarah untuk mufakat
melalui perwakilan-perwakilan di DPR
maupun MPR
7. Menjunjung tinggi HAM dan hak-hak

SYOFIARTI, SH, MH
demokrasi warga negara yang
penggunaannya harus diabdikan kepada
kepentingan yang luas
8. Terdapat hak menyampaikan pendapat dan
berbeda pendapat yang bertanggung jawab
dan disalurkan sesuai dengan cara-cara yang
diatur dalam UUD 1945
9. Norma-norma pokok dan hukum dasar telah
diatur dalam UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai