Anda di halaman 1dari 24

Membangun Spirit

Teknopreneurship: Berpikir
Perubahan dan Kreatif
Materi
Technopreneurship
PENCIPTAAN TEKNOPRENEUR

• Teknopreneur pemula

• Teknopreneur profesional

• Teknopreneur korporasi
Konsep Pembentukan Teknopreneur
PT/Lembaga
DANA ABADI
Unit
Bisnis Penelitian

Modal Ventura 6-24 bulan

Modal Modal
Modal FUND
Bibit Tahap 2
Kerja

Pasar Publik
Konsep /
(IPO atau
Ide Jalur siklus pembentukan Teknopreneur
Penjualan
langsung)

Rencana
Bisnis
TAHAP 1-6

TAHAP 7-10
BUSINESS TECHNOLOGY CENTER
TAHAP 11-13
Inkubasi 6-9 bulan
Input :Teknologi+Manajemen TAHAP 14
Mengembangkan Perusahaan Pemula
• Pertama : Pengembangan ide
• Kedua : Pertemuan di meja makan
• Ketiga : Komitmen dari pendiri
• Keempat : Mundur dari perusahaan
• Kelima : Membuat rencana bisnis
• Keenam : Mengisi tim manajemen
• Ketujuh : Mendapatkan modal bibit
• Kedelapan : Pengesahan perusahaan
• Kesembilan : Menentukan kantor pusat
• Kesepuluh : Memulai operasi perusahaan
• Kesebelas : Mendapatkan modal tahap kedua
• Kedua belas : Peluncuran produk pertama
• Ketiga belas : Mendapatkan modal kerja
• Keempat belas : Menjual saham ke investor
Pengembangan Ide
• Hobi
– Bill Gates & Paul Allen : Microsoft
– Steve Wozniak & Steve Jobs : Aplle Computer
– Michael Dell : Dell Computer

• Pengalaman masa lalu


– Telkom Sigma

• Kerjasama Dosen & Mahasiswa


– Satya Wacana Business Technology Center

• Kerjasama peneliti BPPT & entrepreneur


– BTC BPPT
Aspek Spirit Teknopreneur
• Lebih suka resiko yang moderat.
• Menyenangi pekerjaan yang berkaitan
dengan proses mental dengan tujuan
utama pencapaian prestasi pribadi.
• Motivasi internal.
• Kemampuan kreatif dan inovasi.
• Memiliki potensi untuk melakukan visi
yang jauh ke depan.
• Kemandirian.
LEFT BRAIN & RIGHT BRAIN
• Contoh di atas adalah contoh klasik dari
konflik antara otak kiri dan otak kanan
anda!
• Otak kanan kita berusaha untuk
menyebutkan warna dari kata-kata yg ada
tersebut namun otak kiri kita ‘memaksa’
kita untuk membaca kata-kata tersebut.
Kreativitas dan Inovasi
• Kreativitas:
– Kemampuan dalam mengembangkan ide dan
cara-cara baru dalam memecahkan masalah
dan menemukan peluang
• Inovasi:
– Kemampuan menerapkan kreativitas dalam
rangka memecahkan masalah dan
menemukan peluang
KREATIFITAS
• Tiga komponen kreatifitas
Kecakapan berfikir
kreatif:Menentukan
bagaimana
Kecakapan fleksibilitas dan
Berfikir imajinasi manusia
Kreatif
Keahlian:pengeta menyelesaikan
huan- Keahlian persoalan
teknikal,prosedural
dan intelektualitas Kreatifitas

Motivasi

Motivasi:keinginan besar yang muncul dari dalam diri manusia untuk


memecahkan persoalan dengan lebih kreatif yang melebihi kehendak
sekedar mendapatkan imbalan.
Kreatifitas dan Entrepreneur
• Seorang Entrepreneur juga diartikan sebagai orang yang
kreatif, penuh semangat, dan pemberani.
• Salah satu motivasinya yang paling kuat adalah
‘ketidaktergantungan’ yang mengartikan tidak ingin
diperintah untuk mengerjakan sesuatu oleh orang lain.
• Entrepreneur adalah orang yang menciptakan AKSI…yang
memiliki gagasannya sendiri dan sangat setia mengikuti
gagasannya tersebut.
• Jika Entrepreneur sudah mendirikan perusahaannya
sendiri, maka perusahaannya tersebut merupakan
proyeksi dari dirinya sendiri, dan sebuah bentuk
pengungkapan jati diri.
• Beberapa dari mereka ini mengawalinya dari kecil, dan ada
yang tetap saja kecil tidak pernah berkembang dan
bertumbuh.
Pentingnya Keberanian..!!!
• Kemungkinan Entrepreneur yang tetap saja kecil ini, lebih
mengutamakan kebebasan dirinya saja, daripada prestasi
entrepreneurship nya.
• Mereka ini umumnya tidak memiliki ambisi dan keberanian
mengambil resiko, juga tidak memiliki jaringan bisnis,
karena tidak mau berupaya ke sana. Bagi mereka, yang
penting adalah mereka sudah bisa bebas berkehendak
sesuai kemauannya sendiri, dan tidak diperintah oleh orang
lain.
• Oleh karena itu, seringkali hasil yang diperolehnya dari
bisnis sendiri ini jauh lebih kecil dibandingkan gajinya saat
dia bekerja di perusahaan milik orang lain.
• Tetapi bagi Entrepreneur yang mau membangun dan
mengembangkan jaringan bisnisnya, berani mengambil
resiko, yang tidak mudah dilumpuhkan oleh kemunduran
dan kekacauan dalam perjalanan bisnisnya, maka mereka
ini akan cepat sekali membesarkan usahanya.
PROSES INOVASI
PENJAGA
GAWANG PENJAGA
GAWANG
PENJAGA
GAWANG
PENJAGA
GAWANG

PENGEMBANGAN PENGENALAN
PELUANG PENGEMBANGAN
IDE KOMERSIALISASI
KEMAMPUAN

REVIEW
SETELAH
PROPOSAL PELUNCURAN
BUKU KONTRAK PELUNCURAN
CHARTER

Dua kegiatan kreatif


Pengembangan Ide :Pengembangan pengetahuan baru,dalam bentuk pengetahuan
teknis tanpa aplikasi komersial yang jelas
Pengenalan Peluang :Material yang dikembangkan mempunyai nilai bagi
konsumen,pengembangan teknologi baru dapat mengurangi biaya yang sangat
signifikan
SIKLUS HIDUP INOVASI

Innovate

Market Register

Value Protect

Develop
Faktor Pengaruh Spirit Teknopreneur
• Inteligensia
• Latar belakang budaya
• Jenis kelamin:
– Maskulinitas: Agresif, independensi, tidak banyak
melibatkan perasaan, dominan, rasional, percaya diri,
ambisius, penjelajah, analitis.
– Feminitas: Emosional, sensitif, perasaan peka,
penuh kasih, kooperatif, hangat, simpati, intuitif.
• Tingkat Pendidikan
• Usia
• Pola asuh keluarga
Model Spirit Teknopreneur
• Faktor 1
– Kemandirian, kreatifitas, dan planning
merupakan aspek kepribadian DASAR dalam
spirit teknopreneur
– Teknopreneur dituntut untuk memiliki
kemandirian, kreativitas, dan perencanaan
dalam melaksanakan tugas-tugas
• Faktor 2
– Aspek prestasi dan resiko merupakan
orientasi individu yang akan mengarahkan
individu tersebut dalam pemilihan pekerjaan
Watak Teknopreneur
• Berwatak maju
• Bergairah dan mampu menggunakan daya
penggerak dirinya
• Berpandangan positif dan kreatif
• Selalu mengutamakan memberi daripada
meminta, apalagi mengemis
• Ulet dan tekun, tidak lekas putus asa
• Pandai bergaul
• Memelihara kepercayaan yang diberikan
kepadanya
• Berkepribadian yang menyenangkan
• Sangat menghargai waktu
• Menghormati hukum dan aturan
Profil Ideal Teknopreneur
CIRI WATAK
Percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme
Berorientasi Tugas Kebutuhan akan prestasi, berorientasi hasil,
dan Hasil ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras
dan berinisiatif

Pengambil Resiko Kemampuan mengambil resiko, suka pada


tantangan
Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat
bergaul dengan orang lain

Orisinalitas Fleksibel, memiliki banyak sumber, serba bisa,


mengetahui banyak hal

Berorientasi ke masa Pandangan ke depan, Perseptif


depan
ENTREPRENEUR DAN TEKNOPRENEUR (1)
USAHA KECIL ENTREPRENEUR TEKNOPRENEUR
TRADISIONAL
Motivasi •Sumber hidup •Motivasi mendominasi •Pola pikir revolusioner
•Tk.keamanan •Ide dan konsep •Kompetisi dan resiko
•Bekerja sendiri •Eksploitasi •Sukses dng tek.baru
•Ide khusus kesempatan •Finansial,nama harum
•Personaliti pemilik •Akumulasi kekayaan
Kepemilikan •Pendiri/rekan bisnis •Saham pengendali •Penguasaan pasar
•Maksimalisasi •Saham kecil dr kue besar
keuntungn •Nilai persh terus bertambah
Gaya •Trial and error •Mengikuti pengalaman •Pengalaman terbatas
manajerial •Lebih personal •Profesionalisme •Fleksibel
•Orientasi lokal •Resiko pada •Target strategi global
•Menghindari resiko manajemen •Inovasi produk
•Arus kas stabil berkelanjutan
Kepemimpinan •Jalan hidup •Otoritas tinggi •Perjuangan kolektif
•Hubungan baik •Kekuatan lobi •Sukses masa depan
•Dengan contoh •Imbalan untk. visioner
•Kolaborasi Kontribusi •Membagi kemajuan bisnis
•Kemenangan kecil •Manajemen baru •Menghargai kontribusi dan
pencapaian
ENTREPRENEUR DAN TEKNOPRENEUR (2)
USAHA KECIL ENTREPRENEUR TEKNOPRENEUR
TRADISIONAL
Tenaga Kerja •Jaminan rendah •Merekrut lokal dan global •Multikultural kualitas tinggi
•Kekeluargaan •Kompensasi menarik •Aliran dr PT ternama dan lembaga
•Resiko tinggi •Mobilitas rendah riset
•Insinyur muda tertarik IPO,M&A
•Finansial,nama harum
R&D dan Inovasi •Mempertahankan bisnis •Bukan Prioritas •Memimpin dalam riset dan
•Pemilik bertanggung jawab utama,kesulitan mendapatkan inovasi,IT,Biotek global
•Siklus waktu yang lama peneliti •Akses ke sumber teknologi
•Akumulasi tekologi sangat •Mengandalkan •Bakat sangat tinggi
franchise,lisensi •Kecepatan peluncuran produk ke
kecil
pasar
Outsourcing •Sederhana •Penting tapi sulit •Pengembangan bersama tim
•Lobi bisnis langsung mendapatkan tenaga ahli outsourcing
dan Jaringan •Kemampuan umum •Banyak penawaran
Kerja •Tidak selalu tersedia pada •Science and techology park
tingkat global
Potensial •Siklus ekonomi •Pentrasi nasional cepat,global •Pasar berubah dengan teknologi
•Stabil lambat baru
Pertumbuhan •Pemimpin pasar dalm waktu •Akuisisi teknologi
singkat dengan proteksi, •Aliansi global untuk
monopoli,oligopoli mempertahankan pertumbuhan
Target Pasar •Lokal •Penguasaan pasar nasional •Pasar global sejak awal
•Kompetisi dng produk di •Penetrasi pasar memakan •Jaringan science and tech. park
pasar waktu lama •Penekanan time to market,presale
•Penekanan biaya •Produk baru untuk pelanggan dan postsale
baru •Mendidik konsumen teknologi baru
Organ Jumlah Nilai Jumlah Nilai
KEPALA <2 0 >1 2
LEHER <2 0 >1 2
BADAN <2 0 >1 2
KAKI <5 0 >4 2
TANGAN <5 0 >4 2
MATA <3 0 >2 2
TELINGA <3 0 >2 2
LUBANG HIDUNG <3 0 >2 2
MULUT <2 0 >1 2
JUMLAH SKOR
ANDA
Organ Jumlah Nilai Jumlah Nilai
KEPALA >1 0 <2 2
LEHER >1 0 <2 2
BADAN >1 0 <2 2
KAKI >4 0 <5 2
TANGAN >4 0 <5 2
MATA >2 0 <3 2
TELINGA >2 0 <3 2
LUBANG HIDUNG >2 0 <3 2
MULUT >1 0 <2 2
JUMLAH SKOR
ANDA

Anda mungkin juga menyukai

  • Tech I
    Tech I
    Dokumen18 halaman
    Tech I
    adi wirajaya
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 3 Dan 4
    Pertemuan 3 Dan 4
    Dokumen45 halaman
    Pertemuan 3 Dan 4
    Nur Mala
    Belum ada peringkat
  • Tech I
    Tech I
    Dokumen18 halaman
    Tech I
    adi wirajaya
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 4 Dan 5
    Pertemuan 4 Dan 5
    Dokumen24 halaman
    Pertemuan 4 Dan 5
    Nur Mala
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 2
    Jurnal 2
    Dokumen9 halaman
    Jurnal 2
    Nur Mala
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen2 halaman
    Jurnal 1
    Nur Mala
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen2 halaman
    Jurnal 1
    Nur Mala
    Belum ada peringkat