Anda di halaman 1dari 8

A B C

KELOMP
OK 4
D E F
Add Your Title Here

BAB 1
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB I

Pengertian Pancasila

Pancasila ialah ideologi dasar negara Indonesia berasal dari ajaran Buddha
dalam kitab Tripitaka 2 kata “panca” yaitu lima dan “syila” yang memiliki arti dasar.
Pancasila sebagai dasar filosofi masyarakat dan juga sebagai identitas bangsa
Indonesia yang memiliki lambang burung garuda. Pancasila sebagai dasar negara
memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila juga digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan
aparatur negara sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lebih
tepatnya, bentuk ringkasan yang ada di dalam ringkasan dari UUD 1945 alinea ke-4.
Di mana setiap sila berisi tentang tujuan negara Indonesia yang sesungguhnya.

BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB I
BAB II

Hakikat Pancasila sila


ke-4 dapat diartikan
Hakikatnya
Hakikatnya dapat diartikan sebagai
sebagai suatu
suatu inti
inti yang
yang terdalam
terdalam dari
dari segala
segala
sesuatu
sesuatu yang
yang terdiri
terdiri dari
dari sejumlah
sejumlah unsur
unsur tertentu
tertentu dan
dan yang
yang mewujudkan
mewujudkan
sesuatu
sesuatu itu,
itu, sehingga
sehingga terpisah
terpisah dengan
dengan sesuatu
sesuatu lain
lain dan
dan bersifat
bersifat mutlak.
mutlak.

1.
1. Pancasila
Pancasila sebagai
sebagai suatu
suatu sistem
sistem filsafat
filsafat pada
pada hakikatnya
hakikatnya nya
nya merupakan
merupakan
suatu
suatu nilai.
nilai.
2.
2. Pancasila
Pancasila memiliki
memiliki hubungan
hubungan yang
yang saling
saling mengikat
mengikat dan
dan menjiwai
menjiwai satu
satu
sama
sama lain
lain sedemikian
sedemikian rupa
rupa sehingga
sehingga tidak
tidak dapat
dapat dipisah-pisahkan. 
dipisah-pisahkan. 

BAB III
BAB IV
BAB V
BAB I BAB II BAB III

Makna sila
 
ke-4
Sila keempat Pancasila yang berbunyi “kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan” memiliki makna:
1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Mengutamakan kebudayaan bermusyawarah dalam
mengambil keputusan bersama
4. Bermusyawarah sampai mencapai kemufakatan diliputi
dengan semangat kekeluargaan. 

BAB IV
BAB V
BAB I BAB II BAB III BAB IV

Arti dan makna


sila ke-4
1. Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.
2. Anti kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.
3. Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.
4. Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.
5. Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.
6. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.

BAB V
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

TEKS

 CLICK

Anda mungkin juga menyukai