Anda di halaman 1dari 12

PEMELIHARAAN

TRANSFORMATOR
DISTRIBUSI
OLEH :
I PUTU GEDE ADI WIGUNA (42120891)
I K A D E K N O G A M A R E TA P E R M A N A ( 4 2 1 2 0 9 0 4 )
I WAYA N S U D A R S A N A ( 4 2 1 2 0 9 11 )
PENDAHULUAN
Transformator distribusi merupakan salah satu komponen yang
berperan penting dalam penyaluran energi listrik hingga sampai
ke tiap-tiap konsumen. Transformator berkerja berdasarkan
prinsip induksi elektromagnetik, di mana arus bolak-balik (AC)
yang melalui konduktor (kumparan kawat) akan menimbulkan
medan magnet. Energi listrik keluaran tersebut merupakan
energi yang dibutuhkan dan digunakan oleh manusia.
TUJUAN
Untuk mengetahui sifat dan karakteristik dari transformator
distribusi.
Untuk mengetahui macam-macam pemeliharaan pada
transformator distribusi.
LANDASAN TEORI
Transformator
Transformator merupakan suatu alat listrik yang termasuk ke dalam
klasifikasi mesin listrik statis yang berfungsi menyalurkan tenaga/daya listrik
dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan sebaliknya. Atau dapat juga
diartikan mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu tingkat ke tingkat
yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip
induksi elektromagnet. Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat
dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan
kumparan sekunder.
Jenis-Jenis Transformator

Ada beberapa jenis trafo yang dikenal dan digunakan secara luas di masyarakat,
diantaranya adalah:

1. Trafo Daya
Trafo daya dalah trafo yang biasa digunakan di GI baik itu GI baik itu GI
Pembangkit dan GI Distribusi dimana trafo tersebut memiliki kapasitas daya yang
besar.
2. Trafo Distribusi
Trafo distribusi adalah trafo yang digunakan untuk menurunkan tegangan
menengah (11,6/20kV) menjadi tegangan rendah (220/380V).
3. Trafo Tegangan (Potensial Trafo)
Trafo tegangan dalah trafo yang digunakan untuk mengambil input data masukan
berupa besaran tegangan dengan cara perbandingan belitan pada belitan primer atau
sekunder.
4. Trafo Arus (Current Trafo)
Trafo Arus adalah trafo yang digunakan untuk mengambil input data masukan
berupa besaran arus dengan cara perbandingan belitan pada belitan primer atau
sekunder.
Tegangan Transformator Distribusi

Tegangan pada transformator distribusi selalu dinaikan sampai dengan 5%. Hal ini
dimaksudkan agar dapat mengantisipasi penurunan tegangan pada saluran dengan rincian
sebagai berikut:
1. Maksimum 3% hilang pada saluran antara pembangkit (dalam hal ini transformator
distribusi) sampai dengan sambungan rumah.
2. Maksimum 1% hilang pada saluran antara sambungan rumah sampai dengan KWh
meter.
3. Maksimum 1% hilang pada saluran KWh meter - panel pembagi - alat listrik terjauh.
Semakin besar rugi daya dalam persen, berarti semakin besar kerugian energi yang terjadi.
Penyebab Gangguan pada Trafo
1. Tegangan Lebih Akibat Petir
2. Overload dan Bebab Tidak Setimbang
3. Lost Contac pada Terminal Bushing
4. Isolator Bocor/Bushing Pecah
5. Kegagalan Isolasi Minyak Trafo/Packing Bocor
Jenis-jenis Pemeliharaan
1. In Service Inspection adalah kegiatan inspeksi yang dilakukan pada saat transformator dalam
kondisi bertegangan/beroperasi.
2. In Service Measurement adalah kegiatan pengukuran/pengujian yang dilakukan pada saat
transformator sedang dalam keadaan bertegangan/beroperasi (in service).
3. Predictive Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi
kondisi suatu peralatan listrik.
4. Preventive Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi
kondisi suatu peralatan listrik
5. Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada
waktuwaktu tertentu ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada
saat menjalankan fungsinya
6. Breakdown Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan
mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.
PEMBAHASAN
Dalam melakukan pemeliharaan transformator distribusi dapat dilaksanakan
sesuai dengan memerhatikan hal hal berikut ini :
Pemeriksaan Name Plate transformator
Pemeriksaan Data Transformator
Pemeriksaan Data Tap Changer
Pemeriksaan Koneksi Pentanahan Body Transformator
Pemeriksaan Visual Mp (neutral) Transformator
Dehydrating Breather (Pernafasan Transformator)
Cooling System (Sistem Pendingin)
Pemeriksaan Keseluruhan Sistem Trafo dari Indikasi Bocor di Area Flange, .
Gasket, Koneksi, dan Lain-Lain
Pemeriksaan Pintu Masuk Ke Area Transformator
Pemeriksaan Auxilliary Fan dan Lampu Penerangan
Membersihkan Body Transformator Bagian Luar
Membersihkan Area di Sekitar Transformator
PENUTUP
Kesimpulan

1. Transformator distribusi merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam
pendistribusian energi listrik hingga sampai ke konsumen.

2. Transformator distribusi merupakan salah satu jenis transformator yang digunakan sebagai trafo
penurun tegangan (step down) dari tegangan menengah menjadi tegangan rendah.

3. Pemeliharaan yang teratur serta penggunaan/pemakaian yang baik dari transformator distribusi
akan meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik sehingga kontinuitas pelayanan energi listrik ke
konsumen terjamin.

Anda mungkin juga menyukai