Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 4

V KESPROGIZI REG V KESPROGIZI REG


BJB BJM

1. Putri fachrinnisa (19070164)


1. Siti Rohimah (19070065)
2. Aulia Fitri (19070050)
2. Nur Annisa R (19070185)
3. Zellina Dyas (19070411)
3. Rayhan Amrullah K (19070314)
4. Novita Aulia (19070290)
4. Hayatna Rosmitha (19070387)
5. Dea Ananda (1907033))
5. Segaf A. Vadaq (19070443)
6. Umroatul M. (19070107)
6. Siti Aisyah F. N (19070501)
7. Risma (19070098)
JANTUNG
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. DEFINISI

Penyakit Jantung Jantung

Penyakit jantung adalah kondisi Jantung adalah otot yang terbagi menjadi
ketika jantung mengalami 4 ruang. 2 ruang terletak di atas, yaitu
gangguan. Bentuk gangguan itu atrium (serambi) kanan dan kiri.
sendiri bermacam-macam, bisa Sementara 2 ruang lagi terletak dibagian
berupa gangguan pada pembuluh bawah, yaitu ventrikel (bilik) kanan dan
darah jantung, katup jantung, atau kiri. Di antara ruang kanan dan kiri
otot jantung. Penyakit jantung juga tersebut, ada dinding otot (septum) yang
dapat disebabkan oleh infeksi atau mencegah darah kaya oksigen bercampur
kelainan lahir dengan darah minim oksigen
2. TANDA TANDA

1. Ketidaknyamanan 3. Mendengkur
Dada
Seseorang yang mendengkur
Gejala ini biasanya dirasakan dengan suara keras terdengar
lebih dari beberapa menit & seperti terngah-engah dapat
mungkin timbul saat sedang menjadi tanda jika mengalami
isirahat / melakukan kegiatan yang abnea tidur, hal ini berdampak
bersifat fisik buruk pada kesehatan jantung

4. Nyeri yang
2. Perasaan Pusing
Melebar ke Lengan
Banyak hal yang dapat membuat Gejala serangan jantung yang sering
kita kehilangan keseimbangan dirasakan yaitu perasaan nyeri yang
dalam sesaat, namun jika terjadi menjalar dari dada
terus menerus segara ke sisi kiri tubuh. Jika hal ini
memeriksakan diri untuk terjadi disarankan untuk segera
menerima diagnosis mendapatkan pemeriksaan
3. GEJALA
A. Penyakit B. Penyakit C. Infeksi Jantung
Jantung Koroner Jantung Bawaan (endokarditis)

Gejala utamanya adalah Gejalanya dapat berupa sesak Gejalanya berupa demam,
nyeri dada, yang dapat & terlihat membiru saat denyut jantung tidak teratur,
disertai dengan sesak napas, menangis, bengkak di sekitar sesak napas, bengkak di
nyeri yang menjalar ke mata dan ditungkai, serta BB perut atau tungkai serta
lengan kiri, atau rahang bertambah batuk-batuk

D. Gagal Jantung E. Aritmia

Gejalanya berupa sesak napas Gejala yang dapat timbul


yang semakin berat saat berupa jantung berdebar-debar,
beraktivitas, sesak napas yang rasa tidak nyaman di dada,
makin berat saat berbaring, sesak napas, sensasi melayang,
tungkai bengkak, dan perut bahkan hingga pingsan
membesar
4. FAKTOR RESIKO
1. Penyakit jantung koroner 4. Infeksi Jantung
Faktor resikonya yaitu gaya hidup Umumnya disebabkan oleh virus
tidak sehat, makan makanan tinggi atau bakteri. Bakteri yang paling
karbohidrat / lemak, obesitas, umum ditemui sebagai
merokok, jarang berolahraga penyebabnya adalah infeksi
bakteri Streptococcus beta
hemolyticus grup A
2. Penyakit Jantung Bawaan
Faktor resikonya yaitu ibu
terinfeksi rubella saat hamil, ibu 5. Aritmia
mengkonsumsi obat tertentu saat
Umumnya disebabkan oleh
hamil, atau adanya kelainan gen
kelainan bawaan, adanya otot
jantung yang mati karena
3. Gagal Jantung penyakit jantung koroner,
Disebabkan oleh penyakit konsumsi alkohol atau kafein
jantung koroner, infeksi, atau yang berlebihan, stress, atau efek
adanya kelainan katub jantung samping otot tertentu.
5. KLASIFIKASI PENYAKIT JANTUNG

1. Aritmia 2. Penyakit 3. Kardiomiopati 4. Stroke 5. Deep Vein


Jantung Koroner Thrombosis (DVT)

Kondisi ketika jantung Penyumbatan atau Gangguan pada otot Penyakit yang terjadi Kondisi adanya
memiliki detak atau ritme penyempitan di jantung. Dapat ketika pasokan darah gumpalan darah di
yang tidak normal. Aritmia pembuluh arteri koroner menyebabkan komplikasi menuju otak terganggu pembuluh darah vena.
terjadi ketika implus elektrik yang disebabkan oleh serius, seperti gagal akibat tersumbat atau Biasanya kondisi ini
yang berfungsi sebagai penumpukan plak jantung, penggumpalan pecahnya pembuluh terjadi di bagian paha
pengatur detak jantung tidak darah, henti jantung & darah dan betis
bekerja dengan baik gangguan katub jantung
KLASIFIKASI PENYAKIT JANTUNG
6. Penyakit Arteri Peripheral arterial disease (PAD) yaitu
kondisi ketika aliran darah menuju kaki
Perifer tersumbat akibat penumpukan plak di
pembuluh darah arteri

Terjadi ketika jantung menjadi kaku atau


7. Gagal Jantung lelah karena bekerja terlalu keras. Hal ini
terjadi karena jantung mempompa telalu
kuat atau karena kehilangan otot jantung

Merupakan kegagalan dalam anatomi


8. Penyakit jantung
jantung yang didapat sejak lahir. Etiologi
Bawaan kelainan jantung bawaan ialah
diantaranya berbagai pengaruh genetik
lingkungan.
6. UKURAN EPIDEMIOLOGI

PENYAKIT JANTUNG

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, angka kejadian penyakit


jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di
Indonesia menderita penyakit jantung.
Diperkirakan bahwa diseluruh dunia, PJK pada tahun 2020 menjadi
pembunuh pertama tersering yakni sebesar 36% dari seluruh kematian,
angka ini dua kali lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker. Di
Indonesia dilaporkan PJK (yang dikelompokkan menjadi penyakit sistem
sirkulasi) merupakan penyebab utama dan pertama dari seluruh kematian,
yakni sebesar 26,4%, angka ini empat kali lebih tinggi dari angka kematian
yang disebabkan oleh kanker (6%). Dengan kata lain, lebih kurang satu
diantara empat orang yang meninggal di Indonesia adalah akibat PJK.
7. KETERPAPARAN DAN KERENTANAN

Faktor kebiasaan merokok dan d a Usia lebih dari 40 tahun


asap beresiko menderita memiliki resiko lebih besar
penyakit jantung mengalami penyakit jantung

Faktor tekanan darah Faktor jenis kelamin


menunjukan ressponden e b menunjukan laki-laki lebih
dengan hipertensi beresiko beresiko menderita
menderita penyakit jantung penyakit jantung.

Hormon esterogen dianggap


Hiperglikema dan diabetes
f c sebagai pelindung imunitas
melitus beresiko menderita wanita pada usia sebelum
penyakit jantung. menopause. Riwayat keluarga
tidak beresiko
8. PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG
Upaya pencegahan munculnya faktor
predisposisi terhadap PJK dalam suatu wilayah
Pencegahan dimana belum tampak adanya faktor yang
primodial menjadi resiko PJK

Upaya awal pencegahan PJK sebelum seseorang


Pencegahan
menderita. Dilakukan dengan pendekatan
kelompok berupa penyuluhan faktor resiko PJK
Primer

Upaya pencegahan keadaan PJK yang sudah pernah


Pencegahan terjadi untuk tidak berulang atau menjadi lebih
Sekunder berat. Diperlukan perubahan pola hidup terhadap
faktor yang dapat dikendalikan bagi mereka yang
sudah menderita PJK
Upaya pencegahan jika terjadi
komplikasi yang lebih berat Pencegahan
atau kematian Tersier
PENANGANAN PENYAKIT JANTUNG

Pada dasarnya, ada dua penanganan utama pada pasien


serangan jantung. Yang pertama adalah pemberian obat trombolisis
untuk membuka gumpalan dan memulihkan aliran darah, yang
harus diberikan kurang dari 3 jam setelah serangan. Dan yang
kedua adalah melakukan Percutanous Coronary Intervention (PCI)
atau intervensi koroner perkutan untuk melebarkan pembuluh
darah yang menyempit, yang harus diberikan kurang dari 15 menit
setelah serangan terjadi.
Adapun bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang
umumnya dilakukan adalah pemasangan kateterisasi dan cincin
yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat
(Akbar Prakoso. 2011)
SEKIAN &
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai