Anda di halaman 1dari 18

Aplikasi

Mikroorganisme
Bidang Industri
Here starts the
lesson!
Disusun oleh :
Ari Purwanti 1984205003
Denti Febriana Jayanti 1984205015
Avivatul Meilani 1984205016
Kenny Salsabilla 1984205025
Nadia Giade 1984205031

Here starts the


lesson!
Mikrobiologi Industri
Adalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam jumlah besar dalam
kondisi terkend ali dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai
nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat.

Dilihat dari sudut industri, mikroorganisme merupakan “pabrik zat kimia”


yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki

Substrat         +        Mikroorganisme         =             Produk baru


 
Sejarah
perkembangan
Contohnya :
Mikrobiologi industri awalnya dimulai dengan proses
fermentasi alkohol, seperti pada pembuatan beer dan
wine (minuman dibuat dari buah anggur). proses pembuatan hormon insulin
Kemudian pemanfaatan mikroorganisme
dikembangkan dengan meny
dikembangkan untuk produksi bahan farmasi seperti isipkan gen insulin manusia ke
antibiotika, produksi makanan tambahan seperti asam dalam suatu bakteri.
amino, serta produksi enzim, dan produksi industri
kimia seperti butanol dan asam sitrat.
Mikroorganisme industri dibagi
menjadi 2 fase, yakni :

a) Teknologi mikroorganisme tradisional

b) Teknologi mikroorganisme dengan rekayasa


genetika
Peranan Mikroorganisme Dalam
Bidang Industri

Tidak semua mikroorganisme yang ada dapat


digunakan dalam industri, Mikroorganisme
yang diisolasi dari alam memperlihatkan
pertumbuhan sel seperti komponen fisiologi
utamanya,

sedangkan mikroorganisme industri merupakan


organisme yang dipilih secara hati-hati sehingga
dapat membuat satu atau banyak produk khusus
Mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam
bidang industri , misalnya

Dalam bidang indutri ,


mikroorgansme yang digunakan
yakni Propionobacterim, kemudian
produk yang digunakan berupa
vitamin (Cyanocobalamin)

2
itle. P5
Book T
Kriteria Mikroorganisme
Industri Kriteria penting:
● alat yang digunakan berskala
besar, berharga mahal namun tidak

Kriteria lain: menjadi masalah apabila produk

● Tidak berbahaya bagi manusia, dapat dihasilkan dengan cepat

tumbuhan, dan hewan secara ● Mikroorganisme tumbuh dengan

ekonomi cepat, kontaminasifermentor

● Mudah dipindahkan berkurang

● Lebih disukai dalam skala besar ● Mudah dikendalikan dari faktor

● Dapat direkayasa secara genetik lingkungan dalam fermentor


Kelebihan Mikroorganisme
Industri
● Dapat tumbuh dengan cepat

● Tidak perlu lahan luas

● Tidak dipengaruhi iklim dan mudah


dikendalikan

● Mudah di rekayasa genetik

● Dapat tumbuh dari berbagai jenis limbah

● Tidak dapat digantikan oleh zat kimia


Syarat Mikroorganisme Industri

● Produktifitas tinggi

● Biakan murni dengan sifat yang telah


diketahui

● Unggul

● Stabil

● Tidak bersifat patogen


Bidang Mikrobiologi
Industri 4 5 6

1 2 3 Industri protein sel


tunggal Industri kesehatan Industri pertanian

Industri pangan Industri bahan Industri enzim


kimia
Industri Pangan

Kombucha Yoghurt

1 2 3 4

Fermentasi tempe Nata de coco


Industri bahan
kimia

Asam asetat (cuka)

Alkohol (ethanol)

Asam laktat
Industri Enzim CSP adalah sumber pangan dengan
kandungan protein akan dihasilkan
dalam jumlah yang cukup besar
dengan penggunaan mikroorganisme

CSP menggunakan mikroorganisme


Digunakan sebagai katalisator bersel tunggal (uniselluler). Hal ini
beberapa reaksi kimia yang tidak karena dianggap lebih effisien
dapat digantikan zat kimia daripada yang dihasilkan hewan

Industri protein sel


tunggal
Industri Kesehatan
Pembuatan vaksin dengan
memanfaatkan mikroorganisme
mati
Pembuatan insulin dengan
melakukan fermentasi
bakteri

Produk darah dengan melakukan


rekombinan DNA untuk memenuhi
kebutuhan darah
Studi kasus
Pencemaran di pesisir perairan pantai utara Senyawa dapat bersifat toksik karena adanya
Jawa akibat limbah industri dan peningkatan penghambat reaksi yang memunculkan kunci
penggunaan pestisida pada bidang pertanian metabolisme sel

Jenis mikroorganisme yang dapat bertahan


karena berhasil mlakukan isolasi dan seleksi
berdasarkan kemampuan tubuh dari komponen
Studi biodegradasi komponen terhalogenasi terhalogenasi. Hal ini sebagai akibat dari
bersifat toksik dapat menyebabkan keracunan, adanya enzim dehalogenase.
teratogenik dan karsionogenik
Studi Kasus

Mekanisme biodegradasi pestisida oleh mikrobia secara oksidatif yaitu


proses terlepasnya halogen dari senyawa aromatik terhalogenasi dengan
melibatkan enzim dan oksigen. Dehalogenasi hidrolitik yaitu mekanisme
biodegradasi senyawa terhalogenasi dengan melibatkan enzim dan
hidrogen sedangkan proses dehalogenasi reduktif adalah proses terlepasnya
halogen yang merupakan gugus penentu toksisitas dari senyawa
terhalogenasi dengan melibatkan enzim dan proses reaksi reduksi
Thanks!
!

Anda mungkin juga menyukai