Kamaludin E
Ravel a
suskha p p
Nilai
Pengertian
Fungsi Sikap
sikap memiliki fungsi untuk sikap memiliki fungsi untuk
Menurut banyak penelitian, kita mendapatkan suatu objek menghindari pribadi dan
membentuk dan memiliki sikap yang diinginkan atau situasi yang berbahaya yang
tertentu pada suatu objek sikap
bukan tanpa motivasi. Smith dkk. menjauhi konsekuensi yang ada disekitamya
(1956), Katz (1960), Herek tidak diinginkan
(1986), ataupun Shavitt (1990)
menyebutkan beberapa fungsi
dari sikap. Smith dkk.
mengatakan bahwa sikap
berfungsi di dalam memenuhi
kebutuhan psikologis di dalam Value expressive Knowledge
memahami apa pun yang ada di attitudes expressive
lingkungannya, positif ataupun
negatif (objectappraisal function), attitudes
mengidentifikasi orang-orang
yang disukai ataupun tidak
disukai (social-adjustment sikap memiliki fungsi untuk sikap memiliki fungsi untuk
function), dan mempertahankan
diri dari konflik-konflik internal membantu ekspresi yang mengerti mengenai kejadian
(externalization function). positif dan nyata bagi nilai- dan pengalaman-pengalaman
Berbeda dengan Smith, dkk.,
Katz (dalam Maio & Haddock, nilai dan konsep diri individu yang terstruktur.
2004) membagi fungsi sikap
menjadi empat.
Perubahan Sikap
Model 3
Pencapaian nilai. model ini menjelaskan kepuasan merupakan hasil dari persepsi bahwa
suatu pekerjaan memungkinkan pemenuhan nilai-nilai pekerjaan yang penting dari
Kepuasan seseorang
Persamaan. Dalam model ini, kepuasan adalah suatu fungsi dari bagaimana seorang
4 individu diperlakukan “secara adil” di tempat kerja.
Komponen watak / genetik. Model ini didasarkan pd keyakinan bahwa kepuasan kerja
5 merupakan sebagian dari sifat pribadi maupun faktor genetik
Teori Kepuasan Kerja
Teori Dua Faktor Teori Nilai
(Two Factor Theory) (Value Theory)
Teori kepuasan kerja yang menyatakan bahwa kepuasan Teori yang menyatakan bahwa kepuasan kerja terutama
dan ketidak puasan kerja berasal dari kelompok variabel tergantung kepada kesesuaian antara hasil yang
yang berbeda (yaitu motivator & hygiene) diharapkan & hasil senyatanya diperoleh individu dalam
pekerjaanya
Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung
kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau nilai
dengan apa yang menurut perasaan atau persepsi telah
diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan.
Pekerjaan itu sendiri Upah dan promosi Kondisi kerja Rekan kerja, penyelia, dan Kesesuaian antara
atasan pekerjaan dan kepribadian
Pekerjaan Gaji Promosi
Pengakua
n
Keberunt
ungan, dll
Kondisi
Fisik
Kerja
Pelanggan
Penyeliaa
n
Manajem Bawahan
en dan a Rekan
Perusaha Kerja
n
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Kerja
demography (age, sex, education); abilities (intellegence, job and job environment (pay, noise, variety);
motor skill); personality (values, needs, interaction style) organization environment (climate, promotional
oportunity); Occupational Level (prestige, power)
1 Objective Survey
Pengukuran Kepuasan •Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ).
Descriptive Survey
2
yang tidak terstruktur ini bertujuan untuk menggali perasaan dan gagasan