Anda di halaman 1dari 34

MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
INOVATIF

 Model Pembelajaran Kontekstual


 Model Pembelajaran Kooperatif
 Model Pembelajaran Kuantum
 Model Pembelajaran Terpadu
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
(COTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

Konsep belajar yang mendorong guru untuk


menghubungkan antara materi yang
diajarkan dan situasi dunia nyata siswa
Mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dan
penerapannya dalam kehidupan mereka
sendiri-sendiri.
3 Pilar dalam Model CTL (Johnson 2004)
1. CTL mencerminkan prinsip kesaling-
bergantungan
2. CTL mencerminkan prinsip diferensiasi.
3. CTL mencerminkan prinsip pengorganisasian
diri
Pendekatan CTL : proses pembelajaran
diharapkan berlangsung alamiah dalam
bentuk kegiatan siswa untuk bekerja dan
mengalami, bukan transfer pengetahuan dari
guru ke siswa.
Strategi pembelajaran lebih dipentingkan
daripada hasil
Komponen Model Pembelajaran
CTL
 Konstruksivisme (Constructifisme)
 Bertanya (Questioning)
 Menemukan (Inquiry)
 Masyarakat belajar (learning community)
 Pemodelan (Modeling)
 Penilaian sebenarnya (authentic
assesment)
Contoh Pola Pembelajaan CTL
Tugas : Buatlah topik Pembelajaran untuk
Rumpun IPS
 Topik : Fungsi Pasar
 Kompetensi Dasar : Siswa memahami fungsi
dan jenis pasar
 Indikator hasil belajar :
Siswa dapat menjelaskan pengertian pasar
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pasar
Siswa dapat menjelaskan perbedaan karakteristik
pasar tradisional dan pasar modern
Siswa dapat menyimpulkan fungsi pasar
Siswa dapat membuat karangan terkait dengan pasar.
 Pola Pembelajarannya
 A. Pendahuluan
 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dan
pentingnya materi ajar dalam kehidupan ekonomi dan sosial
 Guru menjelaskan prosedure pembelajaran CTL
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok disesuaikan dengan
jumlah siswa
 Setap kelompok ditugaskan unuk melakukan observasi ke
pasar tradisional dan pasar modern
 Melalui instrumen observasi/angket siswa diminta mencatat
berbagai hal yang ditemukan di pasar.
 Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa.
B. Kegiatan inti

Di Lapangan
1. Siswa melakukan observasi sesuai tugas kelompok
2. Siswa mencatat hal-hal yang mereka temukan di pasar
sesuai dengan alat observasi, angket yang telah
mereka susun sebelumnya.
Di dalam kelas
3. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai
dengan kelompoknya masing-masing
4. Siswa melaporkan hasil diskusi/presentasi
5. Setiap kelompok saling menjawab terhadap
pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lainnya
 C. Penutup
1) Dipimpin oleh guru, siswa menyimpulkan
hasil observasi dan diskusi tentang fungsi
dan jenis pasar sesuai dengan indkator
belajar yang dicapai
2) Guru menugaskan kepada siswa untuk
membuat karangan tentang pngalaman
belajar mereka dengan tema ‘Pasar’.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Pengertian:
Pendekatan Pembelajaran yang berfokus
pada penggunaan kelompok kecil siswa
untuk bekerja sama dalam
memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
suatu sistem yang didalamnya terdapat
elemen-elemen yang saling terkait, meliputi:

a. Saling Ketergantungan positif


b. Interaksi Tatap muka
c. Akuntabilitas individual
d. Ketrampilan menjalin hubungan antar
pribadi/ketrampilan sosial
Teknik/Metode Pembelajaran
Kooperatif
1. Metode STAD (Student Achievement
Divisions).
2. Metode Jigsaw
3. Metode GI (Group Investigation)
4. Metode Struktural
METODE STAD (Student
Achievement Divisions)
Langkah-langkah:
1. Para siswa didalam kelas dibagi dalam beberapa
kelompok atau tim, masing-masing terdiri atas 4 atau 5
anggota kelompok
2. Tiap anggota tim menggunakan lembar kerja akademik,
saling membantu menguasai bahan ajar melalui diskusi
dan tanya jawab
3. Secara individual atau tim, tiap minggu atau tiap dua
minggu guru mengevaluasi
4. Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya
thd bahan ajar. Bagi individu, atau tim yg meraih prestasi
tinggi diberi penghargaan.
METODE JIGSAW
Langkah-langkah:
1. Kelas dibagi menjadi beberapa tim yg anggotanya terdiri antara 5
atau 6 siswa dengan karakteristik yg heterogen
2. Bahan akademik disajikan kpd siswa dalam bentuk teks dan
setiap siswa bertanggungjawab utk mempelajari
3. Para anggota dari beberapa tim yang berbeda memiliki
tanggungjawab utk mempelajari satu bagian akademik yg sama
dan selanjudnya berkumpul untuk saling membantu mengkaji
bahan tersebut (kelompok pakar)
4. Selanjudnya para siswa yg berada dalam kelompok pakar
kembali ke kelompok semula utk mengajar anggota lain
mengenai materi yg telah dipelajari
5. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam home teams para
siswa dievaluasi secara individual mengenai bahan yang telah
dipelajari. Individu yang memperoleh skor tinggi diberi
penghargaan
METODE GI ( Group Investigation)
Langkah-langkah:
1. Seleksi topik
2. Merencanakan kerja sama
3. Implementasi
4. Analisis dan sintesis
5. Penyajian hasil akhir-semua kelompok
menyajikan presentasi
6. Evaluasi
METODE STRUKTURAL
Teknik metode Struktural:
1. Mencari Pasangan
2. Bertukar Pasangan
3. Berkirim Salam dan Soal
4. Bercerita Berpasangan
5. Dua Tinggal Dua Tamu
6. Keliling Kelompok
7. Kancing Gemerincing
Contoh Metode Struktural
MENCARI PASANGAN
Langkah-langkah:
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi
beberapa konsep atau topik yang mungkin cocok
untuk sesi review
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya
4. Siswa bisa bergabung dengan dua atau tiga siswa lain
yang memegang kartu cocok
5. Dalam setiap kelompok para siswa mendiskusikan
menyelesaikan tugas secara bersama-sama
6. Presentasi hasil kelompok atau kuis
BERTUKAR PASANGAN
Langkah-langkah:
1. Setiap siswa mendapatkan satu pasangan (guru bisa
menunjukkan pasangan atau siswa melakukan
prosedur mencari pasangan
2. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas
dengan pasangannya.
3. Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan
satu pasangan yang lain
4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan. Masing-
masing pasangan yang baru ini kemudian saling
menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
5. Temuan baru yang didapatkan dari pertukaran
pasangan kemudian dibagikan pada pasangan semula
BERKIRIM SALAM DAN SOAL
Langkah-langkah:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok berempat, dan
setiap kelompok ditugaskan untuk menuliskan beberapa
pertanyaan yang akan dikirim ke kelompok lain. Guru
bisa mengawasi dan membantu memilih soal-soal yang
cocok
2. Kemudian masing-masing kelompok mengirimkan satu
orang utusan yang akan menyampaikan salam dan soal
dari kelompok nya
3. Setiap kelompok mengerjakan soal kiriman dari
kelompok lain
4. Setelah selesai, jawaban masing-masing kelompok
dicocokkan dengan jawaban kelompok yang membuat
soal
BERCERITA BERPASANGAN
Langkah-langkah :
1. Pengajar membagi bahan pelajaran yang akan dibagikan dalam dua
bagian
2. Sebelum bahan pelajaran dibagi, pengajar memberikan pengenalan
mengenai topik
3. Siswa dipasangkan
4. Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama
sedangkan siswa kedua menerima bagian yang kedua
5. Siswa disuruh membaca atau mendengarkan bagian mereka
masing2.
6. Sambil mendengarkan siswa disuruh mencatat dan mendaftar
beberapa kata kunci
7. Setelah selesai membaca siswa saling menukar daftar kata dengan
pasangan masing2
8. Sambil mengingat-ingat bagian yg telah dibaca………
10. Diakhiri dengan diskusi
DUA TINGGAL DUA TAMU
Langkah-langkah:
1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
2. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti
biasa
3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing
kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan
masing-masing bertemu ke dua kelompok lain
4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu
mereka.Tamu menahan diri dan informasi mereka ke
tamu mereka
5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka
sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok
lain
6. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil
kerja mereka
KELILING KELOMPOK

Langkah-langkah:
1.Salah satu siswa dalam masing-masing
kelompok memulai dengan memberikan
pandangan dan pemikirannya mengenai tugas
yang mereka kerjakan
2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan
kontribusinya
3. Demikian seterusnya. Giliran bicara bisa
dilaksanakan menurut arah perputaran jarum
jam atau dari kiri ke kanan.
KANCING GEMERINCING
Langkah-langkah:
1. Guru menyiapkan satu kotak kecil yg berisi kancing-
kancing atau benda-benda kecil lainnya
2. Sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa
dalam masing-masing kelompok mendapatkan dua
atau tiga buah kancing (jumlah kancing bergantung
pada sukar tidaknya tugas yang diberikan)
3. Setiap kali seorang siswa berbicara atau
mengeluarkan pendapat, dia harus menyerahkan
salah satu kancingnya
4. Jika kancing yang dimiliki seseorang habis dia tidak
boleh berbicara lagi sampai semua rekannya juga
menghabiskan kancing mereka
METODE PEMBELAJARAN
KUANTUM
Beberapa teknik Pembelajaran Kuantum:
1. Peta Konsep sebagai Teknik Belajar
Efektif
2. Teknik Memori
3. Teknik Plesetan Kata
4. Sistem Pasak Lokasi
PETA KONSEP
Langkah-langkah:
1. Mulai dengan topik di tengah halaman
2. Buatlah cabang-cabangnya
3. Gunakan kata-kata kunci
4. Tambahkanlah simbol-simbol
5. Gunakanlah Huruf-huruf kapital
6. Tulislah gagasan-gagasan penting dengan huruf yang lebih besar
7. Hidupkanlah peta pikiran anda dengan hal-hal yang menarik
anda. Gambarkan peta konsep anda dengan hal-hal yg
berhubungan dengan anda,mis: anak panah, tanda seru, jam dsb
8. Garis bawahi kata-kata itu dan gunakanlah huruf tebal/miring
9. Bersikap kreatif dan berani
10. Gunakan bentuk-bentuk acak untuk menunjukkan gagasan-
gagasan
11. Buatlah peta konsep secara horisontal, agar dapat memperbesar
ruang bagi gagasan anda
MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU

Tahap-tahap pembelajaran Terpadu:


1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Evaluasi
Tahap perencanaan
1. Menentukan Kompetensi Dasar
2. Menentukan Indikator dan Hasil Belajar

Langkah-langkah:
3. Menyampaikan konsep pendukung yang harus
dikuasai siswa
4. Menyampaikan konsep pokok yang akan dikuasai
siswa
5. Menyampaikan ketrampilan proses yang
dikembangkan
6. Menyampaikan alat dan bahan yang dihasilkan
7. Menyampaikan pertanyaan kunci
Tahap Pelaksanaan
1. Pengelolaan Kelas
2. Kegiatan Proses
3. Kegiatan Pencatatan data
4. Diskusi
Tahap Evaluasi
5. Evaluasi proses
6. Evaluasi Hasil
7. Evaluasi psikomotorik
PRAKTEK PEMBELAJARAN
INOVATIF
Kelompok: 5 Orang
TOPIK:
Dasar Akuntansi:
1. Tujuan dan fungsi akuntansi, Pemakai informasi
akuntansi, bidang-bidang dalam akuntansi, Bentuk-
bentuk badan Usaha, Persamaan dasar Akuntansi,
2. Laporan Keuangan
3. Jurnal dan Posting
4. Akuntansi Perusahaan Jasa
5. Akuntansi perusahaan Dagang
6. Akuntansi Perusahaan Manufaktur
PRAKTEK PEMBELAJARAN
INOVATIF
SISTEM AKUNTANSI:
1. Sistem Akuntansi
2. Langkah-langkah Penyusunan Sistem Akuntansi
3. Formulir
4. Jurnal
5. Buku Besar dan Buku Pembantu
6. Sistem Pengendalian Intern
7. Sistem Akuntansi Penjualan
8. Sistem Akuntansi Pembelian
9. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
10. Sistem Akuntansi Pengawasan Produksi dan Sistem Biaya
11. Sistem Akuntansi Kas
12. Laporan Sistem Akuntansi
Praktek Pembelajaran Inovatif
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN:
1 Arti pentingnya laporan keuangan
2 Bentuk –bentuk Laporan Keuangan
3 Analisis perbandingan laporan keuangan
4 Analisis Ratio
5 Analisis Sumber dan Penggunaan dana
6 Analisis Sumber dan penggunaan kas
7 Analisis Break Even
8 Analisis Perubahan Laba Kotor
Praktek pembelajaran Inovatif
Teori Akuntansi:
1. Kerangka konseptual
2. Konsep Aktiva
3. Konsep Hutang
4. Konsep Ekuitas
5. Konsep pendapatan
6. Konsep Biaya
7. Konsep laba
BERPASANGAN
1. Asset Aktiva
2. Currrent Assets Aktiva Lancar
3. Cash Kas
4. Receivable Piutang
5. Inventory Persediaan
6. Fixed Assets Aktiva Tetap
7. Other Assets Aktiva Lain
8. Liabilities Kewajiban
9. Payable Hutang
10. Equitas Modal
BERPASANGAN
11. Revenues Pendapatan
12. Cost of Good Sold HPP
13. Gross Profit Laba Kotor
14. Operating Expenses Biaya Operasi
15. EBIT Laba Sbl Bunga & Pajak
16. EBT Laba Sbl Pajak
17. EAT Laba Stlh Pajak

Anda mungkin juga menyukai