Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 5

Adhe Khrisna Yulanda


Basyariyatul Lathifah
Jaenal Arifin
Ipin Pandu Rahayu
MODUL 4 KB 2
SEKOLAH DAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
A. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH
SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Untuk menunjang proses belajar mandiri, perlu adanya suatu suasana yang mendorong
murid dan guru untuk memanfaatkan bahan dan perlengkapan yang ada. Suasana tersebut
adalah adanya persiapan alat/bahan sebagai sumber belajar dan terciptanya lingkungan
belajar untuk menunjang proses belajar mandiri.
Seperti kasus 2 dihalaman 4.20. Pada kasus 2 murid sudah banyak terlibat dalam
belajar, yaitu belajar cara beternak, berkebun dan cara memelihara ikan, tetapi masih
belum banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran, misalnya alat peraga
pelajaran dalam pelajaran IPA, matematika dan mata pelajaran yang lainnya. Contoh,
dalam mata pelajaran IPA, yaitu materi tentang “herbivore” bisa menggunakan kambing
sebagai bahan pengamatan, materi lingkungan hidup dapat menggunakan kolam sebagai
sumber pengamatan, dan materi “klasifikasi tumbuhan”, murid-murid dapat dibawa ke
kebun untuk mengamati jenis-jenis tumbuhan.
Ada 2 cara untuk meningkatkan usaha yang sudah dirintis oleh sekolah,
yaitu:
1. pertama, menciptakan lingkungan di sekolah yang memudahkan
murid-murid untuk belajar mandiri. Usaha menciptakan lingkungan
sekolah seperti itu dapat dilakukan dengan melengkapi sekolah
dengan berbagai sumber belajar.
2. Kedua, memanfaatkan sumber belajar yang ada secara maksimal
untuk menunjang belajar mandiri.
B. MELENGKAPI SEKOLAH DENGAN SUMBER BELAJAR
Usaha untuk melengkapi sekolah dengan sumber belajar dengan bantuan siswa:
1. Mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan, daun-daun atau bunga kemudian dikeringkan dan
disusun berdasarkan jenisnya dan diberikan identitasnya
2. Mengumpulkan berbagai jenis binatang (serangga), kemudian dikeringkan dan disusun dalam
satu lembar kertas manila dan diberi identitas
3. Mengumpulkan berbagai jenis biji-bijian, kemudian dikumpulkan pada gelas plastic bekas
sesuai dengan jenisnya dan disimpan dalam lemari
4. Mengumpulkan berbagai jenis batu-batuan. Kemudian disimpan pada lemari atau meja dan
ditempatkan di salah satu sudut ruangan kelas
5. Mengumpulkan barang-barang bekas
6. Mengumpulkan uang logam yang sudah tidak terpakai dari tahun-tahun lama samapai dengan
tahun terakhir
7. Guru Bersama murid membuat sendiri jenis alat peraga pelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran
Barang-barang di atas dapat ditata rapi dan ditempatkan di ruang kelas atau di ruang
guru. Barang-barang tersebut dapat digunakan oleh guru dan murid setiap saat baik
sebagai alat peraga pelajaran maupun sebagai alat bantu pelajaran.
a. Sebagai alat peraga pelajaran dalam pembelajaran IPA, biji-bijian dapat digunakan
untuk menerangkan tentang proses pertumbuhan tanaman dan jenis tumbuhan
dikotil/monokotil.
b. Sebagai alat bantu pelajaran dalam mata pelajaran matematika, biji-bijian dapat
digunakan sebagai alat bantu hitung atau contoh bentuk bidang misalnya lonjong,
bulatm persegi dan sebagainya.
C. CARA MENGEMBANGKAN PROGRAM KEBUN DAN PETERNAKAN
SEKOLAH

Setiap sekolah dimanapun sangat mungkin untuk mengembangkan kebun,

kolam dan peternakan. Namun tidak perlu mengbangkan semua cukup memilih

salah satu untuk sarana belajar misal yang paling sederhana yaitu kebun

sekolah. Setiap sekolah pasti mempunyai kebun sekolah andaikan tidak ada

murid-murid dapat mengumpulkan berbagai bunga-bunga, sayuran dan

tumbuhan lain untuk ditanam di pot atau ruas bambu .


D. MENGEMBANGKAN PUSAT SUMBER BELAJAR (PSB)

PSB adalah suatu tempat untuk melakukan berbagai kegiatan murid – murid. Tempat di sini dapat

berupa ruangan kelas, sudut ruangan atau tempat khusus untuk belajar seperti melakukan pengamatan,

melakukan simulasi, mendengar kaset, melakukan percobaan, dll.


Oleh karena itu PSB harus dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan sumber belajar, seperti :
1. Alat Perlengkapan
Berupa alat peraga, Alat praktik, berbagai benda atau barang.
2. Sumber belajar
Berupa buku - buku pelajaran, makalah, koran, tumbuhan, binatang, lingkungan sekitar.
3. Media Elektronik
Sumber ini dapat berupa kaset audio, kaset video, radio dan TV
Benda atau barang tersebut ditempatkan dan ditata pada
tempat yang telah disediakan. Penempatan ini dapat dilakukan
dengan cara, seperti berikut:
a. Menurut Jenisnya
Jenis tersebut diklasifisikan menurut alat praktikum, buku,
tanaman, hewan dan tumbuhan yang diawetkan, biji-bijian,
batu-batuan dan lain-lain.
b. Menurut mata pelajaran
Penempatan dapat juga dilakukan berdasarkan mata
pelajaran, yaitu alat dan sumber untuk IPA ditempatkan pada
satu sudut atau lemari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai