Anda di halaman 1dari 47

PERENCANAAN STRUKTUR

UNTUK PERIZINAN BANGUNAN GEDUNG


DI DKI JAKARTA

Short Course HAKI, Jakarta, 24 Agustus 2006


PERENCANAAN STRUKTUR
UNTUK PERIZINAN BANGUNAN GEDUNG
DI DKI JAKARTA

ANALISIS STRUKTUR & PERHITUNGAN GEMPA

Short Course HAKI, Jakarta, 24 Agustus 2006


PEMODELAN STRUKTUR :

• Structural layout
• Asumsi perhitungan
• Pemisahan struktur bawah dan atas
• Penjepitan lateral
• Penahan beban gravitasi
• Diafragma
• Penahan beban lateral
• Pertimbangkan material struktur
• Struktur bawah : support, spring, galian,
parameter tanah
MATERIAL DAN PENAMPANG

1. Beton : mutu beton, baja tulangan, crack section


2. Baja : mutu material, alat penyambung
3. Kayu : klas kuat dan klas awet, jenis sambungan
4. Pengambilan nilai E
5. Kekakuan balok beton, T, L lainnya
6. Penampang retak, beton, SNI 03-2847-2002
PROGRAM COMPUTER YANG DIPAKAI

 Program yg belum dikenal luas


 Asumsi, penyederhanaan pemodelan
 Sistem penomoran pada struktur utama
 Tampak 3-D hasil run computer
 Input, jelaskan pemodelan, beban, dll
 Output bagian-bagian penting
 Struktur sekunder, resume
PEMBEBANAN

 Peraturan-peraturan, nilai minimum


 Peraturan luar
 Beban gravitasi
 Pengaruh lateral - gempa
 Pengaruh lateral - angin
Beban Gravitasi :

 Beban pada peraturan, nilai minimum


 Kondisi Aktual
 Perincian DL, LL
 Pengetrapan reduksi dan besarnya
 Beban khusus
 Penyajian informasi : tabel, layout, dll
 Struktur yg hanya ditinjau gravitasi
Perhitungan Pengaruh Beban Lateral - Gempa :
1. Ketentuan SNI 03-1726-2002
2. Ketentuan design lebih ketat, tunjukkan
3. Sajikan data pokok : zone, klasifikasi tanah, I, R, massa lantai
4. Analisis Dinamik
5. Output : T, hindari rotasi pd ragam dasar, geser tkt, gaya tkt,
story drift, mass participation factor
6. Kontrol nilai R representatif
7. Exentrisitas rencana
8. Pendetailan sesuai R tiap sub-sistem
Perhitungan Pengaruh Beban Lateral - Angin :

1. Bangunan rendah – Peraturan pembebanan yg ada


2. Bangunan tinggi, tidak memadai
3. Peraturan luar : UBC, ASCE, BS
4. Basic wind speed min 33 m/dtk
5. Bangunan tinggi, kulit bangunan hrs diperhatikan
6. Wind-tunnel test
LAPORAN PERHITUNGAN PENGARUH GEMPA :

1. Zone, R, I, Klasifikasi tanah


2. Penentuan massa bangunan
3. Kontrol hasil analisis dinamik – tdk rotasi pd ragam dasar
4. Kontrol T1
5. Plot geser tingkat, statik – dinamik – geser tkt nominal
6. Gaya per tingkat nominal untuk design
7. Kontrol pergeseran antar tingkat
8. Kombinasi beban 100% dg 30 % arah lainnya
9. Partisipasi massa pada respons total > 90 %
10.Kontrol gaya pada rangka pd kondisi sistem ganda
11.Pengabaian pengaruh gempa
PELAKSANAAN STRUKTUR DAN PENGARUH PADA DESIGN

Struktur Bawah :
• Pelaksanaan basement
• Top-down

Struktur Atas – Beton Bertulang


• Tahapan pelaksanaan vs perhitungan
• Perpendekan kolom

Struktur Atas – Beton Pratekan


• Penarikan bertahap
• Shortening

Struktur Baja
• Metode pelaksanaan
• Gabungan dengan sistem lain
• Komposit
• Shoring
PERHITUNGAN GEMPA

SNI 03-1726-2002
Faktor Keutamaan - I ; I = I1 * I2
Faktor Daktilitas, R, f
Faktor Daktilitas, R, f
Klasifikasi Jenis Tanah
Spektrum Respons
Analisis Ragam Spektrum Respons

Pasal-pasal SNI 03-1726-2002 :

4.7.4. Spektrum respons gempa rencana C – T (gbr 2)


→ C dinyatakan dlm g (gravitasi)
7.2.1. Spektrum respons gempa rencana ordinat dikalikan I / R

Analisis spektrum reponse → gbr 2, nilai C dikalikan (g * I) / R


Pembatasan Waktu Getar Alami Fundamental

T1 < ζ * n …………… (25)

Tabel 8. Koefisien ζ

Wilayah Gempa ζ

1 0.20
2 0.19
3 0.18
4 0.17
5 0.16
6 0.15
Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen

C1 * I
V = ——— * Wt …………… (26)
R

C1 = faktor respons gempa → Gambar 2


R = faktor reduksi gempa
Wt = berat total bangunan, termasuk LL
Faktor Skala

C1 * I
V1 = ——— * Wt …………… (31)
R

C1 = faktor respons gempa ragam pertama → Gambar 2


R = faktor reduksi gempa
Wt = berat total bangunan, termasuk LL

0.8 * V1
Faktor Skala = ——— ≥ 1 …………… (32)
Vt

V1 = geser dasar – ragam 1


Vt = geser dasar – analisis ragam spektrum respons
Exentrisitas Rencana ed
Rangka Terbuka dan Pengabaian Pengaruh Gempa

1. Kontrol pengaruh gempa pd rangka – sistem ganda

• Rangka pemikul momen mampu min 25% scr terpisah


• Kombinasi dinding geser & rangka; rangka min 25% geser
nominal

2. Pengabaian pemikulan pengaruh gempa oleh kolom atau


sub-sistem

• Pemikulan < 10%


• Mampu menahan pengaruh simpangan * R / 1.6
Pengaruh Gempa Vertikal

Faktor Respons Gempa Vertikal

Cv = ψ * Ao * I …………… (25)

Tabel 7. Koefisien ψ

Wilayah Gempa ζ

1 0.5
2 0.5
3 0.5
4 0.6
5 0. 7
6 0.8
Kinerja Struktur Gedung

Kinerja struktur → Simpangan antar tingkat

8.1. Batas Layan

Simpangan antar tingkat / faktor skala < (0.03 / R) * h tingkat


< 30 mm

8.2. Batas Ultimate

Simpangan antar tingkat * ξ < 0.02 * h tingkat


ξ = 0.7 * R …….(34) → Struktur Beraturan
ξ = (0.7 * R) / faktor-skala …….(35) → Struktur Tidak Beraturan
Jarak pemisah antar gedung ≥ jumlah simpangan pd ketinggian ybs
≥ 0.025 * ketinggian ybs
≥ 75 mm
Perhitungan Struktur Bawah
Pengaruh Dari Struktur Atas :

Vm = f * Vn = (f1 * f2) * Vn …………… (38)

f1 = 1.60
f2 = 0.83 + 0.17 * μ → Tabel 9 …………… (37)

Struktur Bawah : Rbawah = 1.60


Pengaruh gaya-gaya dari struktur atas pada analisis struktur bawah :

fatas * (Reaksi atas) / Rbawah = f2 atas * (Reaksi atas)

Beban Gaya Inersia Lantai Basement :

Fb = 0.10 * Ao * I * Wb …………… (43)

Ao = percepatan muka tanah → Tabel 5


I = faktor keutamaan → Tabel 1
Wb = berat lantai basement, termasuk LL
Contoh-contoh :
Perhitungan Massa Bangunan
AKHIR SESSION V
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai