1 Kwarsa (SiO2) -
2 Kalsit Ca
3 Dolomit Ca & Mg
4 Feldspar :
- Ortoklas K
- Plagioklas Na & Ca
5 Mica :
- Muscopit K
- Biotit K, Mg & Fe
6 Amphibole (hornblende) Ca, Mg, Fe, & Na
8 Olivin Mg & Fe
9 Leusit K
10 Apatit P
2. BAHAN ORGANIK
Peranannya terhadap sifat-2 tanah sangat
besar
Bahan organik terdiri atas :
bahan organik kasar (serasah)
bahan organik halus (humus)
Reduksi penting :
Mengubah feri menjadi fero (mobile) → btk ini mdh
tercuci di dlm tanah
Klu tdk tercuci fero akan bereaksi dgn sulfur mbtk
sulfida → tanah berwarna hijau-kebiruan (reduksi)
Tugas
Proses secara :
Hidrolisis
Pelarutan
Karbonasi
Protonasi
Reaksi penghelatan
(minimal 5 sumber)
3. PELAPUKAN SECARA BIOLOGIK-MEKANIK
Prosesnya adalah : lumut & akar tumbuhan dapat
menghasilkan senyawa khelat & asam yg mampu
memacu pelapukan secara kimia
1. Lumut yg tumbuh di atas batuan dapat menciptakan lingkungan yg lebih
lembab sehingga proses pelapukan secara kimia dpt dipercepat
1. Akar tumbuhan masuk ke dalam retakan batuan melalui dua mekanisme :
1. Angin
2. Hujan
3. Letusan gunung berapi
4. Badai
PROFIL & SOLUM TANAH
Kalau kita menggali lubang
pada tanah, lalu kita
perhatikan pada setiap sisi
lubang akan terlihat lapisan-2
tanah yg memiliki karakter yg
ber-beda2
Variasi sifat-2 berdasarkan tempat yang berbeda :
Lokasi-A : ditemukan lapisan pasir
berselang-seling dgn lapisan liat, debu
atau lempung
Lokasi-B : ditemukan tanah yg
semua liat tetapi di lapisan bawah
berwarna kelabu dgn bercak-2 merah, di
bagian tengah berwarna merah, & lapisaan
di atasnya berwarna ke-hitam-2an
DESINTEGRASI & SINTESIS
Disintegrasi : (pelapukan) terjadi pada :
Mineral batuan, sehingga unsur-2
humus
Proses penting yg berkaitan dgn proses pembentukan
tanah :
1. Eluviasi → pencucian dr lapisan atas ke
lapisan bawah
2. Iluviasi → penimbunan hasil pencucian
dari lapisan atas
3. Dekalsifikasi → perpindahan kapur
terjadi pada wilayah iklim musim
4. Liksiviasi → perpindahan liat (argillic)
Tugas :
Jelaskan apa yang dimaksud
(minimal 5 sumber): leaching,
enrichment, kalsifikasi, desalinisasi,
dealkalinisasi, pedoturbasi, podzolisasi,
desilikasi, melanisasi, braunifikasi, gleisasi,
littering, & humifikasi.