Anda di halaman 1dari 14

SUCI RAHMADANA

PGSD A 2021 UNRI

Tumbuhan Tingkat Rendah


( Jenis-jenis Tumbuhan Paku-pakuan)
(Pteridophyta)
Tumbuhan Paku-pakuan (Pteridophyta)
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati
(Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. 
Tumbuhan paku disebut juga sebagai paku-pakuan atau pakis-pakisan. Dalam bahasa Inggris
tumbuhan ini dikenal sebagai ‘fern’.

Karena reproduksi seksualnya tidak menggunakan biji, kelompok tumbuhan paku menggunakan


spora untuk berkembang biak. Cara perkembangbiakannya ini lebih menyerupai kelompok
organisme lumut dan fungi.

Tumbuhan paku dapat ditemukan tumbuh hampir di seluruh dunia, kecuali di daerah bersalju abadi
dan lautan. Tumbuhan paku juga  banyak hidup di Indonesia, apalagi sebagian besar anggota paku-
pakuan tumbuh di daerah tropika basah. Di seluruh dunia dikenal hingga 12.000 spesies tumbuhan
paku dan sekitar seperempatnya dapat dijumpai di kawasan Malesia yang mencakup Indonesia.
Ciri-ciri Tumbuhan Paku
● Memiliki akar, batang dan daun.
● Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem.
● Ukuran tumbuhan bervariasi, mulai dari beberapa milimeter hingga mencapai setinggi 6
meter.
● Penampilan luar tumbuhan paku beraneka ragam, mulai yang berupa pohon (biasanya tidak
bercabang), semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hingga hidrofit.
● Pada paku leptosporangiatae dan anggota Marattiales, daun mudanya memiliki ciri khas
menggulung pada bagian ujungnya dan bersisik.
● Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu tahap sporofit (menghasilkan spora)
dan gametofit  (menghasilkan sel kelamin).
● Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota Selaginellales dan Salviniales) memiliki
spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina
(megaspora atau makrospora).
● Tidak menghasilkan bunga, melainkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora atau
sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-sorus ini berkumpul
di permukaan bawah dari helaian daun.
Struktur Tubuh Tumbuhan Paku
1. Akar
Sama seperti tumbuhan yang memiliki akar serabut, akar tumbuhan paku ujungnya juga dilindungi oleh kaliptra.

2. Batang
Batang tumbuhan paku jika muncul di atas permukaan hanya berkisar antara 0,5m. Sebagian jenis tumbuhan paku
umumnya juga tidak tampak, namun justru di dalam tanah berupa rimbang. Namun begitu ada juga jenis tumbuhan
paku yang tingginya dapat mencapai 5m. Tumbuhan paku tersebut adalah paku pohon atau paku tiang. Dalam jenis
tumbuhan paku juga terdapat tumbuhan paku yang bercabang, yaitu Cyathea dan Alsophilla.

3. Daun
Pada usia muda daun tumbuhan paku akan menggulung dan melingkar. Berdasarkan ukuran dan susunannya daun
tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi epidermis, daging daun, dan tulang daun. Daun tumbuhan paku dibagi
menjadi dua, yaitu Makrofil dan Mikrofil.
Makrofil adalah daun yang bentuknya besar, bertulang daun, bertangkai, serta bercabang. Pinna merupakan
keseluruhan daun dalam satu tangkai daun dalam tumbuhan paku. Daun ini sudah memperlihatkan diferensiasi sel.
Sedangkan mikrofil adalah daun yang berbentuk kecil seperti rambut, tidak bersisik, tidak bertulang daun, dan tidak
bertangkai. Daun ini belum dapat memberlihatkan diferensiasi sel.
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dibagi ke dalam 4 kelas.
Berikut Penjabarannya :

gambar 1. Lycopodiinae (Paku Kawat)

2. Psilophytinae (Paku Purba)

3. Filicinae (Paku Sejati)

4. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)


KETERANGAN

Lycopodiinae (Paku Kawat) Psilophytinae (Paku Purba)

Tumbuhan paku dari kelas Tumbuhan paku yang masuk dalam kelas
Lycopodiinae juga disebut sebagai Psilophytinae juga biasa disebut sebagai
paku kawat karena bentuk morfologi paku purba. Kelas paku ini merupakan jenis
batangnya menyerupai kawat. dalam kondisi hampir punah karena hanya
Morfologi daun tumbuhan paku jenis hidup pada zaman purba. Saat ini yang
ini berukuran kecil mirip sisik dan tersisa dari jenis ini hanya fosil, kecuali
rambut. Daun tersebut tumbuh tidak spesies Psilotum yang masih bertahan
beraturan tetapi menyerupai bentuk hingga sekarang.
spiral.
KETERANGAN

Filicinae (Paku Sejati) Equisetiinae (Paku Ekor


Kuda)

Daun muda paku kelas Filiciinae biasanya Morfologi tumbuhan paku ekor kuda adalah
menggulung dan sorusnya berada di bagian memiliki daun tunggal yang berukuran kecil
bawah permukaan daun. Paku sejati yang dengan susunan spiral. Daun tersebut
hidup di daratan mempunyai sporangium berbentuk menyerupai sisik yang transparan.
yang berada di dalam sorus. Sementara paku Bagian batangnya memiliki rongga dan ruas
sejati yang hidup di air sporangium-nya dengan warna hijau. Sementara sporangium-
terbentuk di dalam sporakarpium nya berada di dalam stobilus.
Manfaat Tumbuhan Paku
Jenis tanaman paku yang dapat
dikonsumsi adalah paku garuda Salah satu jenis tumbuhan
(Pteridium aquilinum) dan paku yang berkhasiat obat
semanggi (Marsilea crenata). adalah paku kuda
(Equisetum).

Sayuran Tanaman Hias Bahan Obat Pupuk Hijau

Tumbuhan paku juga bisa


Tanaman paku yang cocok sebagai dimanfaatkan untuk pupuk hijau.
tanaman hias yaitu suplir (Adiantum Jenis yang cocok untuk manfaat ini
cuneatum), paku simbar menjangan adalah paku Azolla pinnata
(Platycerium biforme), dan paku
sarang burung (Asplenium nidus).
Jenis-JENIS Tumbuhan Paku

● Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Ciri Tubuh


● Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Habitat
● Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Spora
Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Ciri
1. Psilopsida Tubuh
Jenis tumbuhan paku Psilopsida merupakan tumbuhan yang langka, yang memiliki daun kecil dan
tidak memiliki akar daun sejati. Tumbuhan ini hidup di daerah tropis dan subtropis seperti tumbuhan
paku purba yang tidak berdaun (Rhynia) dan paku purba yang berdaun kecil (Psilotum).
2. Sphenopsida
Jenis tumbuhan paku Sphenopsida yang dapat tumbuh di tepian sungai atau daerah yang lembap.
Jenis ini disebut juga paku ekor kuda, yang memiliki ukuran tinggi 1m hingga 4,5m, seperti paku
ekor kuda dan Dryopteris filmas.
Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Ciri
3. Lycopsida Tubuh
Jenis yang selanjutnya adalah tumbuhan paku Lycopsida. Tumbuhan ini juga sering disebut
dengan paku kawat atau paku rambut, yang memiliki bentuk daun berkawat mirip seperti pinus tetapi
ukurannya kecil, yang tumbuh di daerah tropis dan epifit pada kulit pohon. Contoh tumbuhannya
paku kawat, pinus tanah dan paku rane.
4. Pteropsida
Jenis tumbuhan paku Pteropsida hidup di air, tanah dan epifit pada pohon lain. Tumbuhan paku ini
disebut sebagai paku sejati dan memiliki spesies terbanyak daripada tumbuhan paku lainnya. Jenis
ini memiliki daun muda yang menggulung dan daunnya berukuran besar. Contohnya semanggi, paku
sawah, paku tanduk rusa dan paku sarang burung.
.
Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan
1. Paku Tanah
Habitat
Jenis tumbuhan paku tanah, terbagi menjadi dua jenis yaitu paku pemanjat yang memiliki ciri-ciri
ramping, panjang dan berakar dalam tanah. Sedangkan paku bebatuan, tebing atau sungai, tumbuh
di daerah lembap, menjalar pada permukaan batu dan akar-akarnya masuk di dalam celah batu.
Contohnya Bolbitis heteroclita Ching dan Lindsaya macracana

2. Paku Akuatik
Tumbuhan paku akuatik adalah tumbuhan paku yang hidup mengapung bebas di permukaan air, di
dalam air, di daerah pasang surut dan perairan dangkal. Seperti Acrosticum aureum
L dan Ceratopteris thalictroides.

3. Paku Epifit
Sedangkan jenis paku epifit biasanya tumbuh menempel pada pohon lain, yang terbagi menjadi
dua jenis yaitu epifit yang berlindung di bagian bawah pohon hutan, dan epifit yang ada di tempat
terbuka yang terkena sinar matahari. Contohnya Hymenophyllaceae, Antrophyum
callifolium dan Asplenium tenerum Forst.
Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Spora
1. Homospora
Jenis tanaman paku homospora adalah tanaman yang menghasilkan satu macam ukuran spora,
yang memiliki daun fertil, dan berkembang biak secara vegetatif dengan spora, yang memiliki
kemampuan metagenesis. Contohnya paku kawat.
2. Heterospora
Jenis tanaman paku heterospora memiliki ukuran mikrospora yang bentuknya kecil dan jenis
kelaminnya jantan. Sedangkan makrospora memiliki ukuran besar dan berkelamin betina.
Contohnya semanggi dan paku rane.
3. Paku Peralihan
Tumbuhan paku peralihan ini merupakan peralihan dari homospora dan heterospora, yang
sporanya berbentuk dan ukuran sama, tetapi jenis kelaminnya jantan dan betina. Seperti paku ekor
kuda.
.

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai