Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 2

Anggota kelompok :
Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses meningkatnyasuhu rata-


rata atmosfer, laut, dan daratanBumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat
0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel on Climate
Change(IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasigas-gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah
dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains
nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju
dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Penyebab Pemansan Global

– Efek rumah kaca


Efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya
konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas
lainnya di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2ini
disebabkan oleh banyaknya pembakaranbahan bakar
minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang
melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut
untuk menyerapnya.
– Energi yang masuk ke Bumi:25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di
atmosfer25% diserap awan45% diserap permukaan bumi10% dipantulkan
kembali oleh permukaan bumi.
– Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh
awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang
dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk
dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca
diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan
malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
– Emisi karbon
Emisi karbon adalah salah satu penyebab
utama pemanasan global yang menimbulkan
efek perubahan iklim. Jenis gas rumah kaca
yang memberikan sumbangan paling besar
bagi emisi gas rumah kaca adalah
karbondioksida, metana, dan dinitro oksida.
Sebagian besar dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu
bara) di sektor energi dan transportasi Selain
itu, adanya pembalakan liar mengakibatkan
hutan kita luasnya banyak berkurang.
– Penipisan Lapisan Ozon                        
Lapisan ozon adalah suatu lapisan gas yang
terbentuk di atmosfera kira-kira 20 hingga 25
km dari permukaan bumi atau Ozon
merupakan gas yang secara alami terdapat
didalm atmosfer. Lapisan ozon mulai dikenal
oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian
Friedrich Schonbein pada tahun 1839. Ozon
adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar
ultraviolet dari matahari. Ozon di udara
berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari
matahari pada tingkat yang aman untuk
kesehatan kita semua.
Dampak Pemanasan Global

1. Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi


– Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya kutub utara dan kutub selatan Bumi
adalah berupa es. Es yang berada di area kutub volumenya lebih besar daripada
yang berada di wilayah bukan kutub Bumi.
– Pemanasan global merupakan peristiwa niknya suhu rata- rata yang ada Bumi.
Kenaikan suhu ini akan menyebabkan mencairnya es- es yang ada di Bumi,
termasuk juga es yang ada di wilayah kutub Bumi. Hal ini tentu saja akan
mengakibatkan berkurangnya volume es yang berada di Bumi. Akibat selanjutnya
adalah suhu di wilayah kutub Bumi menjadi lebih hangat dan penguapan air
menjadi lebih banyak.
2. Naiknya permukaan air laut
– Pemanasan global akan menyebabkan suhu rata- rata di Bumi menjadi meningkat.
Meningkatnya suhu rata- rata Bumi dan atmosfer Bumi ini akan menyebabkan es di
kutub menjadi cair, baik kutub Utara Bumi maupun kutub Selatan Bumi. Akibat
mencairnya bongkahan es atau gunung es ini, air laut pun menjadi bertambah
volumenya. Hal ini karena es yang mencair akan lari ke dalam lautan dan akan
menambah jumlah atau volume air laut.
– 3. Banyaknya daratan yang tenggelam
Mencairnya es di kutub yang akan
menambah volume air laut dan menyebabkan
permukaan air laut ini menaik ini akan
menggeser garis permukaan pada pantai
menjadi naik dan menciutkan wilayah daratan
yang bebas dari air. Akibatnya banyak pulau-
pulai kecil yang akan tenggelam atau
permukaannya tertutup oleh air dan juga garis
pantai menjadi naik. Garis pantai yang menik ini
akan menyebabkan daratan di suatu wilayah
lebih sempit daripada semula.
– 4. Terjadinya Perubahan Habitat
Akibat adanya pemanasan global yang
berlangsung secara terus menerus, maka akan
menyebabkan beberapa tumbuhan dan hewan
mengalami kesulitan untuk bertahan di
habitatnya sekarang. Misalnya, beruang kutub
yang hidup di daerah kutub yang banyak es,
akibat es mencair maka mereka kehilangan
tempat tinggal.
– 5. Mengancam Kesehatan Manusia
Penyakit malaria dan demam dapat menyebar ke wilayah yang lebih luas.
Gelombang panas yang terus memingkat akan menyebabkan penyakit dan
kematian. Sedangkan banjir dan kekeringan akan mengakibatkan kelaparan dan
kekurangan gizi.
– 6. Perubahan Hasil Panen
Kekeringan yang terjadi akan mengakibatkan petani menjadi gagal panen.
Dikarenakan tumbuhan yang akan dipanen kekurangan air.
Upaya Mengurangi pemanasan global

– 1. Menanam Pohon atau reboisasi


Menanam pohon atau reboisasi
merupakan langkah untuk menyeimbangkan
kadar gas CO2 di lapisan atmosfer. Karena
pohon akan menyerap gas CO2 untuk
melakukan proses fotosintesis dan akan
melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini
akan membuat udara pada lapisan atmosfer
lebih sejuk dan pemanasan global sedikit
teratasi
– 2. Menggunakan Energi Alternatif
Kita dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir hal – hal yang
dapat menjadi penyebab pemanasan global. Misalnya mengganti pemakaian
pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh
sinar matahari, panas bumi, angin atau air.
– 3. Manajemen Lingkungan
Manajemen lingkungan dilakukan dengan cara
reduce, reuse (menggunakan kembali), recycle (daur
ulang) limbah limbah yang ada. Berikut langkah
langkahnya
1. Menggunakan kembali kantong plastik
2. Mengurangi penggunaan kertas
3. Menggunakan sapu tangan dari pada tisu
4. Mengurangi penggunaan barang barang plastik
sekali pakai
5. Membeli produk berlabel ramah lingkungan
6. Menggunakan tas daur ulang
7. Memisahkan sampah organic dan anorganik
– 4. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil
Kendaraan bahan bakar fosil, seperti mobil atau motor merupakan penyumbang CO2
terbesar di perkotaan. Apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya
pemakaian kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar
fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida. Tetapi jika kita mengurangi penggunaan
kendaraan, maka sedikitnya kita sudah mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan
oleh kendaraan tersebut.
UPAYA MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL
MELALUI ORGANISASI

– 1. WMO
– Dunia mulai membahas perubahan iklim tahun 1979 pada Konferensi
Iklim Dunia Pertama yang diadakan Badan Meteorologi Dunia (WMO -
World Meteorological Organization). Ketika itu bukti-bukti ilmiah tentang
pengaruh kegiatan manusia terhadap sistem iklim mulai terlihat. 
– Pada 1985, WMO bersama Program Lingkungan PBB (UNEP - United
Nations Environment Programme) mengadakan pertemuan di Austria
untuk melihat dampak karbondioksida dan gas rumah kaca lain terhadap
iklim. Pertemuan ini kemudian menyimpulkan bahwa "meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca dipercaya akan menaikkan suhu bumi
melebihi peningkatan yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia".
– 2. PROTOKOL  KYOTO
– Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara
perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka secara kolektif
sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu diperhatikan
adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa
Protokol, target ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk
mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida, metan,
nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC - yang dihitung sebagai rata-
rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari
pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk
Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia dan 10%
untuk Islandia.
– 3. IPCC
– Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) adalah suatu panel ilmiah yang terdiri
dari para ilmuwan dari seluruh dunia. IPCC
didirikan pada tahun 1988 oleh dua organisasi
PBB, World Meteorological Organization
(WMO) dan United Nations Environment
Programme (UNEP) untuk mengevaluasi
risiko perubahan iklim akibat aktivitas
manusia, dengan meneliti semua aspek
berdasarkan pada literatur teknis/ilmiah yang
telah dikaji dan dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai