Anda di halaman 1dari 27

Prinsip-prinsip perpindahan

momentum dan neraca massa


 Aliran dan kelakuan fluida merupakan hal penting dalam
berbagai unit operasi dalam teknik kimia.
 Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan perubahan
bentuk (distorsi) secara permanen.
 Fluida apabila bentuknya dirubah dan dikenai tekanan
maka:
 terbentuk lapisan, bergeser dan meluncur satu diatas
yang lain.
 terdapat tegangan geser/ shear stress viskositas fluida
dan laju luncur).
 pada P dan T tertentu, mempunyai densitas atau
kerapatan tertentu (lb/ft3) 1.
 Fluida inkompresibel
 Densitas sedikit terpengaruh pada perubahan P dan T
 Misalnya liquid
 . Fluida kompresibel
 Densitas peka terhadap perubahan P dan T
 Misalnya gas
Keadaan Fluida,
 Dinamik :
 Fluida bergerak, misalnya aliran fluida dalam pipa
 Terjadi shear stress.
 Statis :
 Fluida dalam keadaan setimbang, dimana shear stress
=0
 Misalnya: fluida dalam tabung (diam)
 Perilaku fluida bergantung pada pengaruh bidang batas
padat / dinding terhadap fluida. Pengaruh bidang batas
terhadap aliran biasanya terbatas pada suatu lapisan
fluida yang sangat berdekatan dengan dinding padat itu.
Lapisan ini disebut lapisan batas (bounday layer).
 Gaya geser terdapat pada fluida di dalam lapisan batas
 Dalam bidang teknik: aliran dikaji dengan menganggap arus
fluida itu terdiri dari 2 bagian:
 Lapisan batas
 Fluida ..........
Macam-macam Aliran:
1.Aliran Laminar
 Memiliki ciri-ciri:
 Kecepatan rendah, fluida mengalir tanpa percampuran secara lateral
 Lapisan-lapisan berdampingan menggelincir satu diatas yang lain
 Tidak terdapat aliran silang atau pusaran (…….)
2.Aliran Turbulen
 Memiliki ciri-ciri:
 Kecepatan tinggi, dan seterusnya.
 Perbedaan kedua aliran diamati oleh Reynold,
3.Aliran transisi
 Jenis aliran mungkin laminar, mungkin turbulen,
berganutng pada kondisi di lubang masuk tabung dan
jaraknya dari lubang masuk itu.
Cara
perhi
 Lang tungan:
kah 1
: N

r Alir amaan
e r a ca

uida
mass
 Mass a
a
akum masuk =
a n Fl  (tida
ulasi Mass
a kelu
-pers

k terj ar +
sudah ad i r e
menj aksi k
adi k im
ecepa ia, keada
m a an

tan .. an
Pada . .)
keada
Dasa

 Alira an steady,
Persa

n
alir m massa ma
a ss a k su k k
(akum e e
ulasi= luar tabun tabung = l
0) g aju
 Andaikan: - densitas dalam setiap penampang
tertentu tetap
 aliran melalui tabung nonviskos, sehingga
kecepatan di semua titk di dalam penampang
adalah tetap.
 Massa fluida yang masuk dan meninggalkan
tabung pada satu satuan waktu adalah:

 (persamaan kontinuitas)
Contoh (Neraca energi mekanis pada sistem
pemompaan)
 Air dengan = 998 kg/m3 mengalir pada laju alir massa
yang steady melalui sebuah pompa berdiameter seragam.
Tekanan masuk fluida =68,9 kN/m2 abs pada pipa yang
dihubungkan dengan sebuah pompa yang mensuplai
secara aktual 155,4 J/kg fluida yang mengalir dalam pipa.
Diameter pipa keluar dan masuk pompa adalah sama.
Pipa keluar berada setinggi 3,05 m diatas pipa masuk,
dengan tekanan 137,8 kN/m2 abs. Bilangan Reynolds
dalam pipa > 4000. Hitung kehilangan gesekan dalam
pipa tersebut.
Contoh
 Sebuah pompa mengambil air pada 600F dari suatu
reservoir yang besar dan memompanya ke bagian bawah
suatu tangki terbuka yang letaknya 25 ft diatas
permukaan reservoir tersebut melalui pipa dengan 10 3” .
Masukan (inlet) ke dalam pompa terletak 10ft di bawah
permukaan air dan permukaan air didalam tangki konstan
dan tingginya 160 ft di atas reservoir. Pompa
mengalirkan 150 gal/men. Jika total kehilangan energi
karena gesekan 35 ft lbf/lb. Tentukan besar daya pompa
(Hp) jika efesiensi keseluruhan pompa 50%.
Contoh (Laju alir dari pengukuran tekanan)
 Cairan dengan densitas (konstan, kg/m3) mengalir pada
kecepatan v1 (m/dt) yang belum diketahui melalui pipa
horizontal dengan luas penampang A1 (m2) pada tekanan
P1 (N/m2). Kemudian cairan melewati bagian pipa yang
luas penampangnya berubah menjadi A2 (m2) dan
tekanannya menjadi P2 (N/m2). Asumsi tidak ada
kehilangan gesekan. Hitung v1 dan v2 jika perbedaan
tekanan (P1-P2) diukur

Anda mungkin juga menyukai