r Alir amaan
e r a ca
uida
mass
Mass a
a
akum masuk =
a n Fl (tida
ulasi Mass
a kelu
-pers
k terj ar +
sudah ad i r e
menj aksi k
adi k im
ecepa ia, keada
m a an
tan .. an
Pada . .)
keada
Dasa
Alira an steady,
Persa
n
alir m massa ma
a ss a k su k k
(akum e e
ulasi= luar tabun tabung = l
0) g aju
Andaikan: - densitas dalam setiap penampang
tertentu tetap
aliran melalui tabung nonviskos, sehingga
kecepatan di semua titk di dalam penampang
adalah tetap.
Massa fluida yang masuk dan meninggalkan
tabung pada satu satuan waktu adalah:
(persamaan kontinuitas)
Contoh (Neraca energi mekanis pada sistem
pemompaan)
Air dengan = 998 kg/m3 mengalir pada laju alir massa
yang steady melalui sebuah pompa berdiameter seragam.
Tekanan masuk fluida =68,9 kN/m2 abs pada pipa yang
dihubungkan dengan sebuah pompa yang mensuplai
secara aktual 155,4 J/kg fluida yang mengalir dalam pipa.
Diameter pipa keluar dan masuk pompa adalah sama.
Pipa keluar berada setinggi 3,05 m diatas pipa masuk,
dengan tekanan 137,8 kN/m2 abs. Bilangan Reynolds
dalam pipa > 4000. Hitung kehilangan gesekan dalam
pipa tersebut.
Contoh
Sebuah pompa mengambil air pada 600F dari suatu
reservoir yang besar dan memompanya ke bagian bawah
suatu tangki terbuka yang letaknya 25 ft diatas
permukaan reservoir tersebut melalui pipa dengan 10 3” .
Masukan (inlet) ke dalam pompa terletak 10ft di bawah
permukaan air dan permukaan air didalam tangki konstan
dan tingginya 160 ft di atas reservoir. Pompa
mengalirkan 150 gal/men. Jika total kehilangan energi
karena gesekan 35 ft lbf/lb. Tentukan besar daya pompa
(Hp) jika efesiensi keseluruhan pompa 50%.
Contoh (Laju alir dari pengukuran tekanan)
Cairan dengan densitas (konstan, kg/m3) mengalir pada
kecepatan v1 (m/dt) yang belum diketahui melalui pipa
horizontal dengan luas penampang A1 (m2) pada tekanan
P1 (N/m2). Kemudian cairan melewati bagian pipa yang
luas penampangnya berubah menjadi A2 (m2) dan
tekanannya menjadi P2 (N/m2). Asumsi tidak ada
kehilangan gesekan. Hitung v1 dan v2 jika perbedaan
tekanan (P1-P2) diukur