Anda di halaman 1dari 20

“PENANGANAN NUTRISI

UNTUK ANAK GAGAL TUMBUH


DAN KURANG GIZI”
APA YANG DIMAKSUD ANAK KURANG
GIZI?
dampak dari tidak
Kurang Gizi terpenuhinya kebutuhan
gizi anak yang telah
(Malnutrition) berlangsung sejak lama

Penyebab

LANGSUNG
Asupan makan
dan Infeksi

Rendahnya akses terhadap


makanan, pola asuh terhadap
anak dan ibu serta kualitas
pelayanan kesehatan (kondisi
politik, ekonomi, lingkungan
(UNICEF, 2013)
Sebanyak 13%, anak berstatus
gizi kurang, diantaranya 4,9%
berstatus gizi buruk, Data yang
sama nmenunjukkan 13,3%
anak kurus, diantaranya 6,0%
anak sangat kurus dan 17,1%
anak memiliki kategori sangat
pendek

Riset Kesehatan
Dasar Tahun 2010
GEJALA AWAL ANAK KURANG GIZI
Berat badan dan tinggi badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan

Kurang nafsu makan

Pertumbuhannya terlambat

Mudah merasa lelah dan terlihat lesu

Lebih rewel

Kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar

Kulit dan rambut tampak kering

Rambut mudah rontok

Pipi dan mata terlihat cekung

Jaringan lemak dan otot berkurang

Mulut dan gusi mudah terluka

Rentan terkena infeksi karena menurunnya sistem kekebalan tubuh

Proses penyembuhan luka lambat


CARA MENGATASI ANAK KURANG GIZI?
 dengan meberikan makanan atau menu makan sehat dan
seimbang.
MENU SEHAT UNTUK ANAK KURANG
GIZI
Berikan semua jenis produk susu
 Produk susu mengandung kalsium, protein dan lemak
yang bisa membuat berat badan naik dan membantu
tubuh anak mendapatkan rangsangan yang baik untuk
menghasilkan insulin sehingga bisa membuat anak
memiliki kadar gula yang sempurna. Ada berbagai jenis
produk susu yang bisa diberikan kepada anak secara
langsung seperti susu sapi, keju dan yogurt. Semua jenis
produk susu ini bisa diberikan setiap hari dan perhatikan
jika anak juga mengalami alergi susu sapi. Maka
pertimbangan lain bisa dilakukan yaitu dengan
memberikan jenis susu nabati dari susu kedelai dan susu
air beras.
 Semua produk olahan berkalori tinggi
Kalori bisa menjadi sumber tenaga dan sumber energi
untuk tubuh anak. Ada tiga jenis unsur utama kalori
tinggi seperti lemak, karbohidrat dan protein. Anda bisa
mencoba untuk memberikan bubur atau makanan padat
yang diolah dari kacang-kacangan, biji-bijian, keju
alpukat. Anda bisa mencoba membuatnya dalam bentuk
bubur atau sup.
 Berikan semua makanan tinggi protein
Anak yang mengalami kurang gizi biasanya akan sangat
kekurangan protein. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan
anak menjadi terhambat dan sangat lambat. Untuk
mengatasi  ini maka Anda bisa memberikan semua jenis
menu yang diolah dari bahan tinggi protein seperti ikan
salmon, ikan tuna, daging ayam, daging bebek, telur,
ikan lele dan semua jenis olahan kedelai. Untuk olahan
kedelai maka Anda bisa memberikan susu kedelai atau
sari kacang hijau.
 Bubur gandum dan bubur beras merah
Anak yang mengalami kurang gizi juga harus menerima
makanan padat yang bisa membuat pencernaan
membaik. Berbagai jenis makanan yang padat namun
bisa membuat berat badan anak lebih cepat naik seperti
bubur gandum dan bubur beras merah. Untuk
memberikan rasa maka Anda bisa menambahkan kaldu
ayam atau kaldu sapi.  Namun untuk awal pemberian
maka sebaiknya tidak terlalu banyak, sebab biasanya
perut anak belum nyaman untuk mendapatkan makanan
padat.
 Sereal dan buah berry
Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk memberikan
asupan vitamin C yang cukup untuk anak. Vitamin C
sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Anda bisa mencoba untuk memberikan semua
jenis kelompok buah berry yang dicampur dengan sereal.
Sereal mengandung serat yang tinggi sehingga bisa
membuat anak mendapatkan pencernaan yang baik.
namun jika anak mengalami diare dan gangguan
penyerapan serat maka jangan memberikan sereal. Anda
bisa mencoba memberikan yogurt dengan es krim
dengan campuran buah berry.
 Olahan telur
Telur mengandung vitamin dan protein yang sangat
tinggi. Salah satu nutrisi yang sangat penting dari telur
adalah kolin. Kolin bisa membuat anak mendapatkan
pertumbuhan yang baik, rangsangan pertumbuhan otot
dan sistem syaraf serta bisa meningkatkan fungsi otak
sehingga anak menjadi cerdas. Untuk memberikan telur
pada anak maka Anda harus memberikan telur yang
memang sudah dimasak dengan baik. Misalnya dengan
membuat olahan rebusan telur, telur goreng dengan
minyak zaitun, omelet telur, atau memasukkan telur ke
dalam sup, bubur atau nasi.
 Selai kacang untuk camilan anak
Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh tunggal.
Anda bisa mencoba untuk memberikan selai kacang
sebagai bahan yang mengandung protein tinggi. Selain
itu olahan selai kacang juga sudah mengandung minyak
kepala, gula dan garam. Semua nutrisi ini penting untuk
anak yang masuk ke masa pertumbuhan. Anda bisa
mencoba memberikan selai kacang dengan cara
menambahkan dalam camilan anak, seperti roti gandum
atau biskuit.
 Olahan biji-bijian terproses
Semua jenis makanan yang terbuat dari biji-bijian sangat
baik untuk anak. Berbagai jenis makanan ini termasuk
seperti roti gandum, oatmeal, sereal, dan kelompok nasi.
Bahkan Anda juga bisa memberikan olahan biji-bijian
yang sudah diproses seperti biskuit gandum dan bubur
gandum. Semua jenis makanan ini juga mengandung
serat dan karbohidrat. Jika anak tidak menderita alergi
gluten maka bisa diberikan secara rutin kepada anak.
 Olahan daging
Daging sangat penting untuk anak yang menderita kurang
gizi. Daging mengandung zat besi yang bisa membantu
produksi sel darah merah pada anak sehingga bisa
mengatasi anemiua. Kemudian daging juga mengandung zat
besi dan magnesium yang bisa meningkatkan fungsi otak
anak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Agar anak-
anak bisa makan daging dengan baik maka Anda bisa
mencoba untuk mengolah daging menjadi hidangan yang
lembut. Anda bisa mencampurnya dengan jenis makanan
lain seperti tahu, tempe, telur, dan bubur. Anda bisa
mengajari anak untuk makan daging secara pelan sehingga
mereka tidak terkena gangguan pencernaan seperti sembelit.
 Semua jenis olahan keju
Semua jenis olahan keju mengandung nutrisi yang
sangat penting untuk anak seperti vitamin D, kalsium,
protein, lemak dan fosfor. Semua nutrisi ini bisa
membantu tubuh menjadi lebih sehat sekaligus juga
mendorong anak memiliki pertumbuhan tulang yang
lebih sehat. Anak – anak biasanya tidak suka jika harus
makan keju secara langsung, karena itu Anda bisa
mencampurnya dengan sereal, camilan dengan roti atau
biskuit.
 Olahan ikan
Semua jenis olahan ikan sangat baik untuk anak yang
mengalami kekurangan gizi. Ikan mengandung protein
yang sangat baik untuk meningkatkan fungsi otot dan
tulang. Kemudian ikan juga mengandung berbagai jenis
lemak sehata seperti omega 3 yang bisa membuat otak
anak menjadi lebih cerdas. Bahkan konsumsi ikan secara
teratur juga bisa membuat sistem syaraf dan mata anak
menjadi lebih sehat. Beberapa jenis ikan yang disarankan
seperti ikan salmon, ikan nila, ikan lele, ikan sarden, ikan
tuna dan jenis ikan yang lain. Ikan sebaiknya juga harus
dimasak hingga matang seperti menjadi bubur atau ikan
kukus.
 Menu sup sayuran hijau
Kemudian selain berbagai jenis daging dan ikan maka
Anda juga harus mulai memberikan sayuran yang
berwarna hijau. Sayuran hijau bisa membuat anak
menerima berbagai zat yang penting untuk masa
pertumbuhan seperti zat besi, kalsium, vitamin C, dan
juga mineral seperti kalium yang sangat baik untuk
menjaga kesehatan jantung. Anda bisa mencoba
memberikan sayuran hijau yang sudah dimasak menjadi
bubur atau sup. Beberapa sayuran yang sangat disarankan
terutama sayuran yang mengandung glukosinates seperti
brokoli, kembang kol, sawi , kubis dan jenis lainnya.
 Semua sayuran dan buah berwarna cerah
Selain jenis sayuran yang berwarna hijau maka Anda
juga harus mencoba memberikan sayuran dan buah yang
berwarna cerah. Sayuran dan buah yang berwarna cerah
sangat baik untuk anak karena mengandung vitamin A
yang sangat tinggi. Vitamin A tidak hanya untuk
meningkatkan fungsi mata tapi juga membantu agar
sistem kekebalan tubuh anak meningkat sehingga anak
tidak mudah sakit. Beberapa jenis sayuran berwarna
misalnya seperti tomat, wortel, pepaya, labu, jeruk dan
jenis sayuran atau buah yang lain.
Tips merawat anak yang kurang gizi
 Jangan pernah memaksa anak untuk terus makan dalam jumlah yang
besar atau makan secara terus menerus
 Berikan makanan anak dengan menu-menu yang berbeda-beda setiap
hari sehingga anak mendapatkan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
 Perhatikan jika beberapa jenis makanan yang diberikan kepada anak
bisa menyebabkan alergi atau gejala tidak nyaman kepada anak.
 Atur waktu makan anak sehingga anak bisa makan dalam jadwal
yang teratur. Anda bisa membuat anak makan utama selama pagi,
siang dan sore. Kemudian Anda juga bisa mencoba untuk
memberikan camilan sehat untuk membuat anak menerima nutrisi
yang lebih cukup.
 Jika anak masih sulit untuk makan maka Anda bisa membawa anak
ke dokter agar anak mendapatkan vitamin atau suplemen khusus yang
sudah diresepkan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai