DISUSUN OLEH :
ALPINUL FAJRI
EKOLOGI LINGKUNGAN (BIOPHYSICAL ENVIRONMENT)
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut.
EKOLOGI SPESIES
Spesies atau jenis adalah suatu peringkat taksonomi yang dipakai dalam
klasifikasi biologis untuk merujuk pada satu atau beberapa kelompok
individu makhluk hidup (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi
satu sama lain di dalam kelompoknya (saling berbagi gen) sehingga
menghasilkan keturunan yang fertil (subur).
EKOLOGI POPULASI (POPULATION ECOLOGY)
Ekologi populasi merupakan sub bagian dari ilmu ekologi. Ekologi
populasi mempelajari tentang interaksi suatu populasi dengan
lingkungan habitatnya. Interaksi ini meliputi bagaimana suatu populasi
tumbuh, bertahan hidup, bahkan melangsungkan garis keturunan
melalui reproduksi.
BIOMA (BIOME)
Bioma adalah wilayah yang memiliki sifat geografis atau iklim yang
sama yang meliputi komunitas tumbuhan, hewan, organisme tanah,
bakteri, dan virus. Ruang lingkup bioma mencakup beberapa ekosistem
dengan elemen regional yang besar dan berbeda dari biosfer.
EKOLOGI BIOSFER
Dalam pengertian lapang menurut geofisiologi, biosfer adalah
sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
EKOLOGI KATASTROFI
Secara harfiah dan umum istilah katastrof(i/a) [catastrophe] bermakna
bencana atau puncak malapetaka yang secara niscaya mengakibatkan atau
menyebabkan pelbagai keguncangan mahadahsyat terhadap tata atau
keteraturan (great disruption of order). Bahkan menimbulkan keterputusan
(discontinuity), yang di dalamnya terkandung rangkaian krisis yang mulai
terpetakan dan didapatkan jalan keluarnya.