Anda di halaman 1dari 9

Identitas

Nama : Tn. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 32 tahun
Agama : Islam
Alamat : Cipari, Sumedang
Pekerjaan :-
Pendidikan terakhir : SD
Status Perkawinan : Belum menikah
Dengan siapa pasien tinggal : Ibu angkat
Tanggal pemeriksaan : 7 September 2020
Riwayat Penyakit Sekarang
• Keluhan Utama: Meresahkan masyarakat
Pasien adalah seseorang yang pendiam dan penyendiri. 2 tahun yang lalu, pasien rutin minum obat. Setelah 1 tahun, pasien
berhenti meminum obat rutin karena merasa sudah sembuh. Pasien kemudian mengalami perubahan perilaku. Banyak bicara
sendiri, ketawa sendiri, mondar-mandir, marah-marah, buang air besar dan buang air kecil di kamar. Keluarga awalnya
membiarkan karena merasa tidak terganggu oleh kegiatan tersebut. Akhirnya keluarga membawa pasien berobat ke puskesmas
dan diberikan obat yang sama saat 15 tahun yang lalu yaitu haloperidol tablet 2x1, chlorpromazine tablet 1x1, triheksifenidil
tablet 2x1.
Sejak 5 bulan yang lalu, pasien mengalami kaku badan, air liur mengalir terus menerus, kepala menoleh ke samping. Keluarga
membawa ke puskesmas, tetapi pasien tidak mau minum obat lagi.
Sejak 1 minggu yang lalu, pasien mulai meresahkan warga karena mengambil barang-barang tetangga kemudian dibawa ke
rumah, mengunci pintu rumah tetangga dan membuang kuncinya. Pasien mulai menunjukkan perilaku setelah tidak diberikan
uang untuk beli rokok oleh ibu angkatnya. Karena perilaku ini pasien dibawa ke psikiater di Sumedang kemudian dirujuk ke RSHS.
Selama perawatan, pasien terkadang mengaku mendengar suara mp3 dan Novi (wanita yang pernah dicintainya) melalui
anting yang ia pakai. Pasien terkadang merasa pikirannya kadang disiarkan pada tv yang ia tonton. Pasien terkadang merasanya
diriya adalah Ian Kasela (vokalis band Radja).
Riwayat penggunaan alkohol tidak diketahui keluarganya. Riwayat trauma, sakit kepala, kejang demam disangkal. Riwayat
merokok 3-4 batang/hari.
Riwayat Penyakit Dahulu
15 tahun yang lalu pasien mengalami perubahan perilaku seperti
ketawa sendiri, berbicara sendiri, mondar-mandir, dan gelisah. Pasien
mengalami perubahan perilaku karena dijanjikan oleh ayahnya untuk
dibelikan motor di Jakarta, namun tidak dituruti ayahnya dan hanya
dikasih uang sebanyak Rp 50.000,-. Karena perilaku tersebut, pasien
dibawa berobat ke Grha Atma selama 1 bulan lalu dilanjutkan ke
puskesmas di Sumedang. Pasien didiagnosis dengan Skizofrenia
Herbefrenik. Pasien rutin berobat selama 3 tahun (2005-2008). Pasien
sempat bekerja sebagai penjual roti dan pembuat botaki. Setelah tahun
2008, pasien tidak meneruskan pengobatan karena merasa sudah
sembuh. Pasien beraktivitas seperti biasa menurut keluarga.
Riwayat Keluarga

Pasien merupakan anak angkat. Pasien tinggal hanya bersama ibu angkatnya.
Pendidikan terakhir lulus SD. Saat ini tidak bekerja. Ibu kandung pasien
mengalami stress, kakek pasien sudah meninggal (heteroanamnesis).

Psikososial  dulu sering dibully temannya karena anak pungut


Status Interna(25/8)
•Keadaan Umum: •Respirasi: 18x/menit
•Kesadaran: Kompos Mentis •Suhu: 37,1o C
•GCS : 15 (E4M6V5) •Skor Nyeri: 0
•Kesan Sakit: sedang
•Risiko Jatuh (Edmonson): 78
•Tanda Vital: (tidak ada risiko jatuh <90)
•TD: 135/85
•Nadi: 87 x/menit
Status Interna (cont.)
•Kepala: •Pulmo :Bentuk dan gerak simetris, rhonchi
-/-, wheezing -/-
•Normocephal
•Konjungtiva: anemis (-) •Abdomen:
•Sklera: Ikterik (-) •Datar lembut
•Daun telinga kanan terpasang 1 anting •Bising usus + normal
•Daun telinga Kiri terpasang 2 anting • hepar/lien tidak teraba pembesaran
•Leher: •Genitalia:
•KGB tidak teraba pembesaran •Tidak dilakukan pemeriksaan
•Thoraks: •Ekstremitas:
• Cor : S1 S2 normal, murmur (-), gallop (-) •Akral hangat, edema kaki -/-
Status Psikiatri
Penampilan
• Identifikasi pribadi: roman muka biasa, kontak ada, rapport adekuat
• Perilaku dan psikomotor: normoaktif, dekorum cukup
• Gambaran umum: laki-laki tampak sesuai usia, perawakan sedang, berkulit
sawo matang
Bicara
• Spontan, relevan, intonasi sedang, produktivitas cukup, verbalisasi dan artikulasi jelas
Mood dan Afek
• Eutimik
• Afek terbatas
Pikiran dan Persepsi
• Bentuk pikiran: kesan autistik
• Isi pikiran: preokupasi ada, ide bunuh diri tidak ada
Status Psikiatri (cont.)
• Gangguan Pikiran
• Waham thought insertion (+)(mematikan saklar), waham kebesaran (lan
kasela, uang yang banyak)
• Gangguan Persepsi
• Halusinasi dengar ada (Novi, Mp3, bisikan mematikan saklar)
• Halusinasi lihat tinggal ber 4 di rumahnya  bersama kakeknya
• Sensorium dan Kognisi
• Kesadaran: Kompos Mentis
• Orientasi: Tidak terganggu
• Konsentrasi dan Kalkulasi: perhatian mudah teralihkan
• Memori: baik
• Berpikir Abstrak: buruk
• Penilaian Sosial dan terhadap tes
• Baik
• Tilikan
• Derajat 2

Anda mungkin juga menyukai