Anda di halaman 1dari 10

CBD LESI SEDERHANA

RANULA

Masita Fajriani
J014201060
drg. Israyani, Sp.PM
Identitas Pasien
Nama : Marwan
Umur Pasien : 19 tahun
Alamat : Jl. Barabaraya
Pekerjaan : Mahasiswa

Subjektif : Seorang pasien laki-laki usia 19 tahun datang ke


RSGM mengeluhkan benjolan muncul di bawah lidahnya sejak 6
hari yang lalu. Benjolannya muncul tiba-tiba dan mengganjal saat
makan. Pasien belum pernah mengobati benjolan ini. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit sistemik dan alergi obat.
Objektif :
- Ektra Oral : T.A.K
- Intra Oral : Terdapat lesi bulla di bawah lidah,berwarna bening dan biru keunguan.
• Jenis lesi : Bulla
• Jumlah : Multiple
• Lokasi : Dasar Mulut
• Ukuran : 2-3mm
• Warna : Bening dan biru keunguan
• Batas lesi : Tegas
• Tekstur permukaan lesi : Licin
• Kondisi jaringan sekitar lesi : Normal

 
Assesment
Diagnosis: berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksan klinis yang dilakukan diagnosisnya yaitu Ranula
 
Diagnosis banding : kista dermoid sublingual
Planning

- Pro KIE:
a. Komunikasi : Beri dukungan pada pasien agar tidak khawatir dengan kondisi benjolan yang ada di
dalam mulutnya.
b. Edukasi : Pasien diberi tahu diagnosis, etiologi, serta tanda dan gejala klinis dari benjolan yang
dialami. Untuk perawatannya dibutuhkan pembedahan sehingga pasien dirujuk untuk konsul ke bagian
Bedah Mulut.
c. Instruksi : Pasien diinstruksikan untuk tetap tenang serta tetap menjaga kesehatan rongga mulut,
makan-makanan yang bergizi, minum air putih 8 gelas/hari dan istirahat yang cukup

- Pro medikasi : Chlorhexidine 0,2%, obat kumur chlorhexidine 0,2% yang digunakan 2 kali dalam
sehari berfungsi sebagai antimikroba dan antiseptik
- Pro rujukan : Konsul ke Bagian Bedah Mulut
Pembahasan
Definisi
Ranula berasal dari kata Latin rana, yang berarti katak. Dinamakan ranula,
karena pembengkakannya menyerupai perut katak yang tembus cahaya.

Etiologi
Ranula terjadi akibat trauma, obstruksi kelenjar saliva, dan aneurisma duktus
glandula saliva. Ranula juga dikatakan berkaitan dengan penyakit kelenjar
saliva dan anomali kongenital duktus saliva yang tidak terbuka.
Tanda Klinis

- Tampak pembengkakan dengan permukaan halus atau licin


- Disertai fluktuasi
- Lesi berwarna normal hingga translusen kebiruan
- Ukuran sekitar 1-3cm atau mungkin lebih besar
- Benjolan tumbuh lambat
- Umumnya unilateral
- Tidak terasa sakit
- Pembengkakan selain intra oral dapat juga intra oral

Greenberg M., Glick M., Ship J. Burket’s Oral Medicine. 11th Ed. Canada:Decker. 2008
Diagnosis banding

Kista dermoid sublingual : pembengkakan di dasar mulut lebih sering terjadi di bagian midline,
berukuran 4 x 5 cm, tidak translusen dan timbul rasa nyeri. Sedangkan pada ranula translusen
dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Kista dermoid sublingual umumnya memiliki slow and
progressive growth, biasanya terjadi pada dekade kedua atau ketiga kehidupan sama seperti
ranula
Perawatan

Perawatan ranula yaitu pembedahan eksisi marsupalisai , dilakukan


pengangkatan kelenjar sublingual atau marsupialisasi untuk mencegah
kelambuhan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai