Anda di halaman 1dari 34

Corporate Finance

(Capital Structure)

Here starts the


lesson!
Kelompok 7

Azam Asykarulloh
(21208011048)

Sarifudin
(21208011047)
01
The determinants of capital
structure in coal mining industry on
the Indonesia Stock Exchange

Sutomo Sutomo 2020


Introduction

Penelitian ini bertujuan untuk


menguji pengaruh beberapa variabel
seperti profitabilitas (ROA), ukuran
perusahaan, struktur aset, dan harga
komoditas (batubara) terhadap
struktur modal (diproksikan dengan
DER).
Literature review

Teori trade-off dikembangkan oleh Kraus dan Litzenberger (1973), teori ini
berpendapat bahwa perusahaan menghadapi risiko keuangan yang tinggi, akan tetapi
memperoleh manfaat pajak dari hutang dan struktur modal yang optimal dapat
dicapai ketika margin nilai saat ini dari pelindung pajak sama dengan margin nilai
sekarang dari biaya kesulitan keuangan dari utang tambahan.

Sedangkan teori pecking order diperkuat oleh Myers dan Majluf (1984) yang
menemukan bahwa perusahaan terkadang lebih memilih pendanaan internal
daripada pendanaan eksternal dan lebih memilih hutang daripada modal ketika
pendanaan internal tidak mencukupi.
Method
Jenis = Kuantitatif
Uji Analisis = Regresi Linier Berganda
Data = BEI
Populasi = Perusahaan batubara yang terdaftar di BEI
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling dengan kriteria sebagai berikut:
1) perusahaan pertambangan batubara harus terdaftar di BEI,
2) perusahaan memiliki data yang lengkap terkait variabel yang digunakan dalam
penelitian dan data tersebut konsisten di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012–
2018.
Dari kriteria yang diajukan sebelumnya, diperoleh 15 perusahaan dengan masa studi
7 tahun, yang menghasilkan 105 pengamatan
Hypotheses

H1 : Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap


struktur modal.
H2: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap
struktur modal.
H3: Struktur aset berpengaruh positif terhadap struktur
modal.
H4: Harga batubara berpengaruh positif terhadap
struktur permodalan.

2
itle. P5
Book T
Results and
Discussion

Penelitian ini menemukan bahwa


hanya profitabilitas dan struktur aset
yang berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal (diproksikan
dengan DER). Pengaruh
profitabilitas adalah negatif,
sedangkan pengaruh struktur aset
positif.
it le. P52
Book T
it le. P52
Book T
it le. P52
Book T
it le. P52
Book T
02
Capital Structure for Mature Family
Companies in the Indonesian Stock
Exchange

Pandu Adi Cakranegara 2020


Introduction

Bisnis keluarga adalah perusahaan


yang unik. Keunikannya khususnya
di Indonesia adalah peran keluarga
yang masih tinggi dalam menentukan
bagaimana suatu perusahaan
dijalankan. Di dalam untuk
mengembangkan perusahaan, apakah
itu perusahaan milik keluarga atau
tidak, salah satunya alternatifnya
adalah melalui bursa (Entimur et al.,
2014).
Literature review

(Salim, Shariff, dan Arshad, 2018)


(Erhnhart et al., 2016)
(Cooper, 2007).
(Minton, 2002)
Method
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitis dengan menggunakan metode
kuantitatif. Pelajaran ini bertujuan untuk mengkaji keputusan pemilihan struktur
modal perusahaan dengan menggunakan data historis yang berasal dari laporan
keuangan perusahaan. Data historis ini kemudian dimasukkan ke dalam kerangka
rasio keuangan dan dianalisis menggunakan teori struktur modal (Penman, 2007)

Pengambilan sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah purposive sampling
yang merupakan jenis pengambilan sampel dimana kriteria penentuan sampel telah
ditentukan sebelumnya pengambilan sampel (Etika et al., 2016)
Results and
Discussion
Dari sampel, ada enam perusahaan
induk dari keluarga konglomerasi
bisnis yang terdaftar di Bursa Efek
Temuan Indonesia. Enam perusahaan adalah
Alfa, Ciputra, Astra, Indofood,
Berdasarkan kriteria yang telah Gudang Garam dan Blue Bird. Di
ditentukan dalam metode penelitian, dalam rokok industri, ada beberapa
keluarga usaha yang memiliki induk perusahaan yang bisa ditambahkan,
di Singapura tidak dimasukkan seperti Sampoerna dan Bentoel.
sebagai sampel dalam penelitian ini.
Results and
Discussion
Rasio DA berguna untuk mengukur
proporsi utang dibandingkan dengan
total aset. Rasio DE berguna untuk
Analisis Rasio dan Struktur Modal mengukur proporsi utang
dibandingkan dengan total ekuitas.
Untuk membandingkan struktur Sebaliknya, D/ Rasio EBITDA
modal perusahaan, rasio Debt to berguna untuk mengukur proporsi
Asset Ratio (Rasio Utang terhadap utang dibandingkan dengan arus kas
Aset), Debt to Equity Ratio (Rasio bersih perusahaan (EBITDA).
Utang terhadap Ekuitas )dan Debt to
EBITDA Ratio (Rasio Hutang
terhadap EBITDA) digunakan.
Table 1. Debt to Asset
D/A 2019 2018 2017 2016
ALFA 0,72 0,74 0,77 0,74

CIPUTRA 0,51 0,51 0,51 0,51

ASTRA 0,47 0,49 0,47 0,47

INDOFOOD 0,44 0,48 0,47 0,47

GUDANG GARAM 0,35 0,35 0,37 0,37

BLUEBIRD 0,27 0,24 0,24 0,36

2
itle. P5
Book T
Table 2. Debt to Equity
D/E 2019 2018 2017 2016

ALFA 2,58 2,78 3,29 2,79

CIPUTRA 1,04 1,06 1,05 1,03

ASTRA 0,88 0,98 0,89 0,87

INDOFOOD 0,77 0,93 0,88 0,87

GUDANG GARAM 0,54 0,53 0,58 0,59

BLUEBIRD 0,37 0,32 0,32 0,57


2
itle. P5
Book T
Table 3. Debt/EBITDA
D/EBITDA 2019 2018 2017 2016
ALFA 72% 74% 77% 74%
5 4 3 3

CIPUTRA 51% 51% 51% 51%


3 2 2 2

ASTRA 47% 49% 47% 47%


38 38 31 24

INDOFOOD 44% 48% 47% 47%


11 10 11 9

GUDANG GARAM 35% 35% 37% 37%


16 12 12 11

BLUE BIRD 27% 24% 24% 36% 2


itle. P5
0,5 0,7 0,7 0,9 Book T
Conclusion and Implications

Dari hasil analisis rasio terlihat bahwa semua perusahaan


keluarga yang dipilih berdasarkan purposive sampling
memiliki pola yang sama setelah penyesuaian industri

2
itle. P5
Book T
03
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Struktur Modal Perusahaan

Andika Pramukti 2019


Introduction

Penelitian ini bertujuan untuk


menguji dan menganalisis
besarnya pengaruh pertumbuhan
penjualan, ukuran perusahaan,
struktur aktiva, kemampuan laba an
terhadap struktur modal.
Literature review

Menurut Dewi & Rovita (2014) struktur modal dibentuk oleh beberapa dimensi
seperti Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) yang
mempengaruhi secara signifikan nilai perusahaan yang diproxikan dengan Tobin’s Q
pada perusahaan sektor pertambangan. Pada penelitian ini objek penelitian ditujukan
khusus untuk meninjau perusahaan di sektor aneka industry
Method
Data yang digunakan adalah data sekunder yang di peroleh dari Bursa Efek
Indonesia yang meliputi laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur
khususnya sektor Miscellaneous Industry periode 2015-2018. Setelah di lakukan
penelitian sampel dengan metode purposive sampling dengan kriteria-kriteria di atas
didapatkan dari 43 perusahaan sektor aneka industri yang memenuhi kriteria
tersebut hanya 19 perusahaan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang dilakukan


menggunakan program SPSS 23.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi
linier berganda untuk meninjau ada tidaknya pengaruh dan kausalitas antara varibael
indipenden yang terdiri dari pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, struktur
aktiva, dan profitabilitas terhadap variable dependen yaitu struktur modal.
Results and
Discussion Analisis Data
Hasil penelitian ini menunjukkan Uji normalitas
bahwa, (1) Pertumbuhan penjualan
berpengaruh terhadap struktur
modal, (2) ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap struktur
modal, (3) struktur aktiva
berpengaruh terhadap struktur
modal, (4) kemampuanlabaan
berpengaruh terhadap struktur
modal, dan (5) Variabel pertumbuhan
penjualan, ukuran perusahaan,
struktur aktiva, kemampuanlabaan
secara simultan berpengaruh
terhadap struktur modal.
Uji autokorelasi
Uji Heteroskedastisitas
Uji Multikolinearitas
Uji F
Uji T
Uji Koefisien Determinasi
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai