Anda di halaman 1dari 8

LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH

Lembaga Keuangan Syari'ah adalah sebuah


lembaga keuangan yang prinsip operasinya
berdasarkan pada prinsip-prinsip syari'ah Islamiah
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Syariah

 Yang pertama adalah aktivitas perolehan dana. Hal tersebut berarti bahwa
setiap hal yang dilakukan sebagai upaya dalam rangka memperoleh harta
semestinya memperhatikan cara cara yang sesuai dengan Syariah

 Yang kedua yaitu aktivitas perolehan aktivitas. Poin ini maksudnya dalam
hal ingin menginvestasikan uang juga harus memperhatikan prinsip-
prinsip “uang sebagi alat tukar bukan sebagi komoditi yang
diperdagangkan”,

 Selanjutnya adalah tentang aktivitas penggunaan dana. Penjelasannya


adalah bahwa harta yang di peroleh digunakan untuk hal-hal yang tidak di
larang seperti membeli barang konsumtif dan sebagainya.
Prinsip Lembaga Keuangan Syariah

 Tolong menolong (Ta’aun)


 Saling mengikhlaskan (Antarodin)
 Kemudahan (Al-taesir)
 Tanggung jawab (Al-masuliyah)
 Administrasi keuangan yang benar (Al-idariyah)

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan


berbuat kebijakan, memberi kepada kamu kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran”(Q.S An-Nahl ayat 90)
TUJUAN UTAMA MENDIRIKAN
LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

 Menunaikan perintah Allah dalam bidang


ekonomi dan muamalah
 Membebaskan masyarakat Islam dari kegiatan-
kegiatan yang dilarang oleh agama Islam
Lembaga keuangan non bank syariah ini mempunyai fungsi-
fungsi:
1.Memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang
berpendapatan rendah, agar mereka tidak terjerat rentenir atau
pelepasan uang.

2.Membiayai pembangunan industri dan memperlancar pembangunan


ekonomi lewat pembangunan pasar uang dan pasar modal.

3.Pemberian kredit kepada masyarakat berpendapatan rendah sifatnya


menolong, sehingga tidak memperhatikan penggunaannya baik
produktif atau konsumtif. Kredit yang diberikan ada yang berjaminan
dan ada pula yang tidak berjaminan. Pemberian kredit kepada investor
untuk membangun industri dilaksanakan dengan cara membeli saham
atau obligasi yang diterbitkan lewat pasar modal. Selain cara tersebut,
pemberian kredit jangka pendek dapat secara langsung lewat pasar
uang.
MACAM-MACAM LEMBAGA
KEUANGAN NON BANK SYARI’AH DI
INDONESIA

 Baitul Maal Wattamwil (BMT)


 Asuransi Syariah (Takaful)
 Reksadana Syariah
 Pasar Modal Syariah
 Pegadaian Syariah (Rahn)
 Lembaga Zakat dan Wakaf
Peluang Perbankan Syariah

Dari segi ontologi, tujuan pendirian bank-bank Islam di Indonesia maupun di


seluruh dunia adalah mengikuti perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya,
khususnya memungut riba dalam pinjam-meminjam. Dari segi aksiologi, bank
syariah, yang semula disebut bank Islam, didirikan untuk menerapkan hukum
Islam. Beberapa faktor mengapa perbankan syariah berkembang :

1.Produk bank syariah memiliki keunggulan. Hal ini dapat dilihat misalnya
penyimpan maupun peminjam terhindar dari risiko fluktuasi suku bunga sehingga
memudahkan perencanaan usaha
.
2.Produk bank syariah cukup variatif yang tidak bisa dilaksanakan di bank
konvensional misalnya sistem gadai, mudharabah muqayyadah di mana pemilik
dana bisa menunjuk peminjam dan di bidang apa bisa dan tidak bisa
diinvestasikan, juga ijarah muntahya bi al tamlik atau sewa dengan hak untuk
memiliki barang di akhir sewa atau hak untuk membeli barang yang telah disewa.

Anda mungkin juga menyukai