Anda di halaman 1dari 7

“APLIKASI GEOLOGI

STUKTUR PADA SUMBER


DAYA ENERGI ”
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 8


MUHAMMAD HAIDIR ALI (1031911032)

DOSEN PENGAMPUH : IRVANI ,S.T,.M.T

SOURCE PORSIDING : “ PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP


KEMUNCULAN MATA AIR PANAS DAERAH SULILI PINRANG SULAWESI SELATAN

STUDI KASUS
Keberadaan struktur geologi mengakibatkan pembentukan bentang alam dan terjadinya pelapukan serta erosi
sehingga meghasilkan rekahan yang dimana sebagai manifestasi panas bumi (energi geothermal ) yang
terindikasikan fluida panas ke luar pada permukaan daerah penelitian.

LOKASI PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN PERMASALAHAN


SULILI PINRANG , SULAWESI SELATAN
• Permasalahan pada daerah
• Mengetahui stuktur geologi yang
penelitian ini adalahh jenis sesar
terbentuk pada daerah penelitan
yang menjadi penyebab
berubahnya stuktur geologi pada
• Mengetahui penyebab keluarnya daerah penelitan
sumber energi panas pada daerah
penelitan • Permasalahan pada daerah
penelitian rekahan yang
• Mengetahui terbentuk dari kekar dapat
pengaruh kekar
bertambah banyak karena
terhadap kekuatan tanah daerah
terbentuk nya sesar aktif yang
penelitian
ada pada daerah penelitian

2
ALAT GEOLOGI
Untuk memperoleh data lapangan diperlukan alat berupa GPS,
palu geologi, kaca pembesar dan kompas geologi.

KACA PEMBESAR
KOMPAS GEOLOGI GPS PALU GEOLOGI
(LUP)

3
DATA PENELITIAN
Data yang didapatkan pada daerah penelitan yaitu hasil pengukuran data kekar dan interpretasi peta
topografi Daerah Sulili dengan arah tegasan utama maksimum yaitu (σ1) N 75ºE, tegasan utama
menengah (σ2) N 335ºE dan arah tegasan utama minimum (σ3) N 345ºE.

KENAMPAKAN KEKAR
HASIL PENGUKURAN DIAGRAM ROSET
(N140ºE)

• Kekar yang dijumpai di


lapangan terdapat pada litologi
tufa. Kenampakan kekar saling
berpasangan dan relatif sejajar.

4
Kemunculan mata air panas Daerah Sulili ditinjau dari aspek
analisis struktur geologi disebabkan oleh adanya struktur kekar
dengan tipe kekar sistematik (Asikin, 1979) dan berdasarkan
hasil analisis terhadap data lapangan serta kaitannya dengan
kondisi tektonik regional maka jenis sesar yang bekerja pada
Daerah Sulili berupa sesar geser.

HASIL PROYEKSI
STEREOGRAFI
BERDASARKAN DATA KEKAR
YANG DIOLAH SECARA
MANUAL MENUNJUKKAN
SESAR YANG BERKEMBANG
PADA DAERAH SULILI
ADALAH SESAR GESER.
Kekar–kekar ini merupakan media keluarnya air panas ke
permukaan dan secara struktur geologi regional, struktur yang
ada berupa patahan dan Sesar Walanae. Sesar Walanae termasuk
sesar yang aktif dan arah pergerakannya relatif mengarah ke
arah barat laut–tenggara yang terletak pada lokasi kemunculan
mata air panas Daerah Sulili Kecamatan Paleteang Kabupaten
Pinrang (Sukido dan Koesoemadinata, 1997).
5
KESIMPULAN
• Pengaruh stuktur geologi terhadap munculnya mata air panas
ditandai dengan adanya struktur yang berupa sesar aktif dan kekar
yang berkembang pada daerah tersebut.

• Kemunculan mata air panas di Daerah Sulili dipengaruhi oleh


adanya struktur geologi berupa kekar dengan tipe kekar sistematik.

• Sesar geser yang termasuk sesar yang aktif dan arah


pergerakannya relatif mengarah ke arah barat laut–tenggara yang
terletak pada lokasi daerah penelitian

• Arah tegasan utama maksimum yaitu (σ1) N 75ºE, tegasan utama


menengah (σ2) N 335ºE dan arah tegasan utama minimum (σ3) N
345ºE. Dan dapat dilihat dari proyeksi stereografi arah tegasan
tersebut menyebabkan sesar geser yang aktif.

6
Tambang
@muhaidir_ali
Yosh!!!
7

Anda mungkin juga menyukai