Anda di halaman 1dari 13

Bab 1

Dasar
Pendidikan
Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekeasi
STKIP MB
Arti Pendidikan
Undang - undang Republik Indonesia
 Menurut Raka Joni (1981: 14) adalah sebagai berikut: Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem
pendidikan Nasional pasal 1 dijelaskan
.
apa yang dimaksud dengan
 Pendidikan merupakan upaya penyiapan peserta didik pendidikan. Pendidikan adalah usaha
menghadapi lingkungan hidup yang mengalami sadar untuk mempersiapkan peserta didik
perubahan yang semangkin pesat. melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
 Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan atau latihan bagi peranannya di masa
dan masyarakat. yang akan datang.
 Pendidikan berlansung seumur hidup.
Menurut Soegaryo dan Harahap (1981: 257),
 Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip
Pendidikan dalam arti luas mencakup
ilmu pengetahuan dan teknologi pengetahuan semua perbuatan dan usaha dari generasi
seutuhnya. tua untuk pengembangan pengetahuannya,
 Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi, pengelamannya, meningkatkan
yang mendukung keseimbangan antara subjek didikan keterampilannya untuk generasi muda
dengan pendidik kewibawaan. sebagai usaha mempersiapkan agar dapat
memenuhi fungsi hidupnya, baik jasmaniah
maupun rohaniah.
Pengertian Filsafat pendidikan Jasmani

Arti kata filsafat adalah cinta akan kebenaran/ cinta


akan kebijakan.

Cabang
CabangFilsafat
Filsafat
 Metafisika:
Metafisika: mempelajari hakikatsesungguhnya
mempelajari hakikat sesungguhnya
dari sesuatu.
dari sesuatu.
 Epistemologi:
Epistemologi:mempelajari
mempelajarihakikat/teori
hakikat/teoridari
dari
pengetahuan dan penguasaannya.
pengetahuan dan penguasaannya.
 Aksiologi:
Aksiologi:mempelajari
mempelajarinilai
nilaiatau
atauarti
artirealitas,
realitas,
termasuk Etika dan Estetika.
termasuk Etika dan Estetika.
 Logika:
Logika:penalaran
penalaraneksperimental
eksperimentaldan
danpemecahan
pemecahan
masalah
masalah yang mengarah pada pemikiranyang
yang mengarah pada pemikiran yang
akurat.
akurat.
01

Pemikiran
filsafat pendidkikan
01 02 03
Animisme Naturalisme Idealisme

04
04
Realisme
06
05
Eksistensialisme 07
Pragmatisme
Humanisme
Humanisme
01
Animisme
Kepercayaan animisme (dari bahasa Latin
 anima atau "roh") yaitu kepercayaan untuk
makhluk halus dan roh adalah asas
kepercayaan agama yang mula-mula
muncul di kalangan manusia primitif.
Kepercayaan animisme mempercayai
bahwa setiap benda di Bumi ini, (seperti
kawasan tertentu, gua, pohon atau batu
besar), mempunyai jiwa yang mesti
dihormati agar semangat tersebut tidak
mengganggu manusia, malah menolong
mereka dari semangat dan roh jahat dan
juga dalam kehidupan seharian mereka.
02
Naturalisme
Naturalisme merupakan teori yang menerima “nature”
(alam) sebagai keseluruhan realitas. Istilah “nature” telah
dipakai dalam filsafat dengan bermacam-macam arti,
mulai dari dunia fisik yang dapat dilihat oleh manusia,
sampai kepada sistem total dari fenomena ruang dan
waktu. Natura adalah dunia yang diungkapkan kepada
kita oleh sains alam. Istilah naturalisme adalah
kebalikan dari istilah supernaturalisme yang
mengandung pandangan dualistik terhadap alam dengan
adanya kekuatan yang ada (wujud) di atas atau di luar
alam (Titus dalam makalah Ahmad, 2012).
03
Idealisme
Idealisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan
yang berpaham bahwa pengetahuan kebenaran yang
paling tinggi adalah ide dari diri sendiri bukan dari
orang lain. Jadi, dalam konteks pendidikan ini Islam
menceritakan pemikiran atau ide tertinggi. Secara
kelembagaan konstitusional, pendidikan akan
dikombinasi oleh fakultas atau jurusan filsafat dan
pemikiran pendidikan.
04
Realisme
Filsafat pendidikan realisme merupakan aliran
dalam ilmu pengetahuan yang mempersoalkan
objek pengetahuan manusia. Aliran ini
memandang bahawa objek pengetahuan manusia
berada diluar diri manusia. Realisme sanagat
bertolak belakang dengan idealisme karena
realisme memandang suatu bukti yang riil secara
nyata sedangkan idealisme hanya dalam akal
pikiran manusia.
05
Pragmatisme
Pragmatisme adalah sebuah aliran filsafat
pendidikan yang mengajarkan bahwa yang benar itu
adalah segala sesuatu yang terbukti, dengan melihat
akibat atau manfaat yang hasilnya secara praktis.
Kebenaran pragmatis adalah kebenaran yang
manfaat. Untuk mengetahuinya maka harus
diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Dasar dari
pragmatisme yaitu logika pengamatan, karena yang
ditampilkan manusia dalam dunia nyata adalah fakta
individual yang konkret dan terpisah satu sama lain.
06
Eksistensialisme
Eksistensialisme merupakan suatu cabang aliran
filsafat pendidikan yang memiliki suatu pandangan
bahwa hakikat manusia adalah suatu eksistensi dari
manusia itu sendiri. Hakikat manusia marupakan
suatu yang manguasai manusia secara menyeluruh
yaitu manusia itu sendiri dan cara memandang tidak
dari zat atau ruh tetapi dipandang dari segi
keberadaan manusia.
07
Humanisme
Filsafat pendidikan humanisme menilai bahwa
perkembangan kognitif atau intelektual sama
pentingnya dengan afektif siswa yang harus
dikembangkan yang juga merupakan aspek
terpenting dalam pendidikan. Ini berarti bahwa
filsafat pendidikan humanisme yang berfokus pada
pengembangan manusia, nilai-nilai manusiawi, dan
nilai-nilai budaya dalam pendidikan. Sasaran pokok
filsafat pendidikan humanisme adalah membentuk
anggota keluarga, masyarakat, dan warga negara
baik, yang memiliki jiwa demokratis, bertanggung
jawab, memiliki harga diri, kreatif, rasional, objektif,
tidak berprasangka, mawas diri terhadap perubahan
dan pilihan serta mampu memanfaatkan waktu
senggang secara efektif.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai